Eeehhhhhhmmmm ehhhhhhhhh
Ehhhhhh papa
Igau Haein yang tak redam sejak tidurnya tadi. Haein meriang kedinginan mengigau memanggil ayahnya disertai badannya yang panas
"Bu ini Haein kok panas?" Hyerin panik setengah mati
"Haein bangun sayang jangan ngigo tidur" sang nenek membangunkan sambil menempelkan kain kompres di kening cucunya itu
"Haein kenapa rin?" tanya Minhyun yang barus aja tiba dengan nafas tersengal sengal karena terburu buru untuk datang mejenguk calon putri tirinya itu
"Haein demam tinggi oppa otteoke?" Hyerin panik
"Ya sudah ayo bawa Haein ke rumah sakit" ajak Minhyun langsung menggendong Haein sedangkan Hyerin dan neneknya hanya ikut saja
***
Sampai dirumah sakit
Demam Haein sangat tinggi hingga harus dirawat inap dan dipasangi infus. Sejak tadi Haein hanya tidur sambil mengigau namun kini ia terbangun dengan tangis yang meledak ledak ia sakit kesakitan pangling meronta
Bahkan berteriak teriak
"Papa, papa papa" rengek Haein tanpa henti
"Ini papa disini sayang" ujar Minhyun menggenggam tangan mungil Haein
"Papa papa" Haein masih saja memanggil papa
"Haein pasti maunya Youngmin" ucap ibu Hyerin
"Udah deh buk jangan nyebut nyebut dia terus" protes Hyerin ia hanya merasa tidak enak saja ibunya masih menyebut Youngmin padahal Minhyun ada disana
"Haein demam mungkin itu karena dia kangen papa nya rin" tutur sang mama
"Gak usah bu,nanti juga Haein sembuh sendiri gak perlu ayahnya lagi" tolak Hyerin kekeh
Kalo sudah seperti itu ibunya juga tak berani meminta lagi
***
"Aduh" rintih Youngmin memegangi kakinya
Bagaimana tidak ia berjalan dengan benar dan keadaan baik baik saja tapi entah mengapa ia merasa kakinya sepertia da yang menarik hingga ia tersandung jatuh
Entah kenapa juga tiba tiba ia memikirkan Haein seolah merasakan ikatan batin kalau saat ini Haein sedang merindukannya
Menelpon Hyerin untuk menanyakan kabar Haein bukanlah hal yang mudah Hyerin pasti akan marah
"Aniya itu hanya perasaanmu saja Youngmin, semuanya pasti baik baik saja, kaunya saja yang ceroboh tak bisa berjalan dengan benar" ucapnya sendiri lalu berdiri lagi dan pergi mencari tempat beristirahat malam ini
***
Sudah hampir 24 jam Haein masih di rawat dirumah sakit panasnya masih belum turun sejak kemarin igaunya juga tak reda dan membuat siapa saja langsung ikut sedih melihatnya
"Aneh kenapa panasnya belum turun sejak kemarin, saya takut saja jika ini akan jadi gejala typhus" sang dokter khawatir
"Sebenernya anak saya kenapa dok?" tanya Hyerin
"Dari hasil lab anak ibu tidak punya masalah kesehatan ini hanya demam tapi aneh kenapa belum reda juga padahal telah diberi obat" sahut sang dokter membuat hati Hyerin makin teriris