#29. Haruskah ini berakhir?

18 1 0
                                    

Song; Iz*one~Someday
.
.
.
.
.
.
.
.


Grreeuuunnggg.. Hussst

Suara keras membuat Youngmin terbangun dari tidurnya ia agak sulit membuka matanya karena silau cahaya sudah sangat menusuk di pagi hari yang sedikit kesiangan sebenarnya

Youngmin perlahan membuka matanya dan melihat ada banyak orang bergerumun berdiri di depannya seperti sedang menunggu sesuatu seperti menunggu bus mungkin ia lupa bahwa kemarin tertidur di sebuah halte bus

"Mas bangun udah siang masih tidur, ini halte tempat nunggu bus bukan tempat tidur" tegur seorang pria mengejutkan Youngmin dan membuatnya sadar ia sedang ada dimana

"Ah ne maaf ya pak" Youngmin langsung bangkit untuk pergi dari sana dengan tasnya

Ia seperti gelandangan yang pergi kemana mana membawa tas tanpa arah tujuan untuk berhenti. Jujur saja ia juga lelah namun bagaimana lagi ia memang tak punya tempat tinggal






















***

"Ahhhh akhirnya kena air bener" ucap Youngmin sambil menggosok rambutnya yang basah

Sejak kemarin ia belum mandi dan bahkan kehujanan. Tapi baru mandi setelah menemukan kamar mandi umum gratis

Kreeyookkkk

Suara perut Youngmin bernyanyi

Ck, gerutunya tentu saja sejak kemarin juga ia tidak makan. Wajahnya begitu lemas saat memeriksa uang yang di berikan Donghyun yang hanya tersisa tiga lembar dan beberapa uang koin

"Mana bisa kau bertahan hidup dengan uang segini Youngmin?" ucapnya sendiri

Akhirnya ia melangkah lagi dengan hembusan nafas berat langkah kaki tanpa arahnya memasuki area pasar barang disana sangat ramai terlebih ini masih cukup pagi

"Ayo cepetan angkut berasnya, ini pesanan harus di kirim sekarang" teriak salah seorang bos dari kurir beras

"Maaf pak kita cuma berdua berasnya banyak, sabar ya pak" sahut salah satu anak buahnya

"Alasan aja kalian" bentak sang bos

"Maaf pak apa saya bisa bantu?"tanya Youngmin

"Bisa bantu angkutin karung karung beras ini ke truk?" tanya sang bos dan Youngmin hanya mengangguk tak ada pilihan lain ia harus bekerja untuk mendapat uang jika tidak mungkin dia akan mati kelaparan





"Nah ini bayaran kamu" ucap bos tadi memberikan Youngmin upah untuk pekerjaannya

"Terimakasih pak" ucap Youngmin merasa senang

"Oh ya besok kalo kamu masih mau kerja silahkan datang lagi" ujar sang bos

"Beneran pak? terima kasih banyak pak" Youngmin jadi makin senang

Setelah bekerja mengangkut beras Youngmin tak bisa berhenti disitu kembali lagi ia mencari pekerjaan yang bisa ia kerjakan dan lagi lagi ia mendapat pekerjaan untuk untuk mengangkut barang. Sepertinya mulai hari ini Youngmin harus terbiasa dengan pekerjaan berat

Malam mulai larut lagi lagi Youngmin terlunta lunta tanpa punya arah tujuan kemana ia harus tidur malam ini ia tidak tahu

"Haein mianhae, appa gak bisa nemuin kamu sekarang, padahal appa kangen" ucap Youngmin sambil menatap wajah putrinya dari selembar foto

Maybe Not YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang