Title song: Kim Jaehwan~Good Bye
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Teng
Suara alarm jam dinding yang berbunyi setiap jam mengagetkan Youngmin dan membuatnya terbangun setelah tanpa sengaja ia tertidur, ia menatap jam tersebut yang saat ini telah menunjukkan jam 2 pagi
Tangan Youngmin meraih tasnya untuk bersiap pergi tak bisa ia lupakan matanya menoleh kearah kamar Hyerin setidakknya ia ingin melihat Hyerin dan Haein sekali lagi namun jika ia kesana Haein akan bangun dan tak akan membiarkannya pergi
Youngmin mulai melangkahkan kakinya pelan agar tak membangunkan siapapun menuju pintu. Tangan kirinya meraih gagang pintu untuk membuka pintu
"Oppa" suara panggilan yang membuat hati Youngmin berdebar kencang
Siapa lagi tentu saja itu Hyerin. Youngmin pun membalikan badannya dan menatap Hyerin di hadapannya
"Wae?" tanya Youngmin
"Kenap tidak pamit?" tanya Hyerin
"Bukannya sudah kemarin?" balas Youngmin
"Aa eo" sahut Hyerin ragu wajahnya sangat kacau matanya bengkak bukan karena menangis namun tak bisa tidur
"Kau kenapa keluar?" tanya Youngmin
"Tiba tiba haus" bohong Hyerin
Youngmin meletakkan kembali tasnya di bawah dan berjalan pelan menghampiri Hyerin yang posisinya hanya berjarak tiga meter itu
"Mianhada sudah terlalu banyak merepotkan selama ini tapi terima kasih banyak telah memberi ijin untuk jadi ayah Haein meski itu sebentar" ucap Youngmin berhenti tepat di depan Hyerin jarak mereka kini mungkin hanya tinggal hitungan centi
Hyerin menatap wajah Youngmin yang masih sama setiap harinya diisi oleh banyak penyesalan penyesalan yang Hyerin tidak tahu apa saja
"Biarin aku lakuin ini sekali aja sebelum aku pergi" ucap Youngmin Hyerin tak menjawab namun menatap seolah bertanya apa?
Begitupun Youngmin tanpa menjelaskan ia langsung memeluk Hyerin seerat mungkin melepaskan rindu yang ia pendam sudah sangat lama tanpa sadar ia menitikan air matanya hingga membasahi punggung Hyerin
Hyerin hanya diam ia tak juga ingin menolak dan membiarkan saja Youngmin memeluknya seperti itu
"Mianhae telah mengecewakanmu aku harusnya gak ngehianatin kamu, aku salah ya aku tahu gak pantes di maafin dan kamu berhak bahagia" ucap Youngmin serak
"Mungkin aku gak pantes ngomong ini tapi aku mau bilang makasi banyak udah jaga anak kita meskipun kamu benci sama ayahnya yang gak bertanggung jawab ini gomawo Hyerin-ah"
"Jika ada kesempatan kedua aku gak bakal ninggalin Hyerin kecilku yang dulu bahkan hanya untuk sehari, tapi itu hanya angan, gwaencana mungkin ini karma untuk penghianatanku"
Kata demi kata Youngmin ucapkan tanpa mendapat jawaban dari Hyerin, tetes air matanya dan suara Youngmin membuat Hyerin juga sedih ia juga tak ingin seperti ini bahkan Hyerin sudah menangis hanya karena mendengar Youngmin mengatakan kita dan Hyerin kecilnya ya walaupun ia sendiri tidak ingat seperti apa masa saat itu dan ternyata Youngmin ingat sekali
Youngmin melepaskan pelukannya dan menghapus air matanya. Ia menatap wajah Hyerin yang sedih dengan bercak air mata di pipinya
"Uljima, kamu gak boleh nangis hari ini pernikahan kamu kan" Youngmin menghapus bercak air mata Hyerin
