Song: I.O.I ~ When the cherry blossom fade
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Beberapa bulan berlalu kandungan Hyerin sudah memasuki bulan ketujuh bulan bulan rawan terjadi kontraksi dadakan
"Aku berangkat dulu ya sayang" pamit Youngmin
"Ya sayang hati hati ya" tutur Hyerin
"Ya pasti" sahut Youngmin mengecup kening Hyerin
"Adek hati hati ya jangan nakal sama mama" Youngmin berjongkok sambil menempelkan telinganya ke perut Hyerin
"Ya papa dedek gak bandel kok" sahut Hyerin
"Ehh anak kita nendang sayang" Youngmin merasa perut Hyerin bergetar
"Ya wajar artinya anak kita sehat dan denger yang ayahnya bilang" sahut Hyerin
"Kamu gak papa aku tinggal?" tanya Youngmin tiba tiba merasa tak enak untuk meninggalkan istrinya
"Gak papa kamu pergi aja kan ada Haein juga kalo ada apa apa nanti kan dia bisa nelpon kamu" sahut Hyerin
"Kok pirasat aku jadi gak enak ya?" khawatir Youngmin
"Gak usah khawatir gak ada apa apa kok, kamu cuma lagi gak mau pisah sama adek aja" sahut Hyerin
"Ya udah aku berangkat dulu, kalo ada apa apa telpon aku ya" Youngmin lagi
"Ya papa tenang aja" Hyerin gemes sendiri sama suaminya itu
Youngmin pun akhirnya berangkat bekerja, dengan Hyerin yang masih berdiri dengan daster sambil mengelus ngelus perutnya
Tak sampai setengah jam Youngmin pergi bel rumah berbunyi dengan segera Hyerin pun membuka pintu rumah dan menampakan wajah sesosok wanita yang ia pernah ia lihat sebelumnya
"Kenapa kamu disini?" tanya Hyerin kaget dan takut
"Balikin Youngmin ke gw, lo gak bisa ambil Youngmin dari gw" sarkas Jisoo menampar pipi Hyerin
"Maaf ya kamu yang-
"Gak Youngmin itu punya gw Youngmin ayah anak gw bukan ayah anak lo, bisa bisanya lo bahagia sama Youngmin sedangkan gw menderita sampai harus kehilangan Soomin" bentak Jisoo
"Maaf mbak kita bisa bicara baik baik kan, Youngmin itu suami saya, mbak ya ambil Youngmin dari saya" Hyerin berusaha sabar menghadapi ketidaktahu maluan Jisoo
"Diem lo, gara gara lo Youngmin gak bisa sah sama gw dan gara gara itu gw harus kabur dan kehilangan semuanya" bentak Jisoo marah dengan tangan kasar mendorong Hyerin hingga terjatuh
"Akk aduhh sakit" ringis Hyerin memegangi perutnya
"Biar impas anak gw mati, anak lo mati juga aja sekalian"Jisoo berteriak dengan kaki menendang nendang Hyerin
Hyerin tak sanggup melawan ia sudah sangat kesakitan
"Ya kamu siapa kamu apaan mama Haein" teriak Haein mengagetkan Jisoo
"Kamu apaan mama sama dedek tante jahat" Haein berteriak menghampiri mamanya yang sudah menangis kesakitan
"Diem kamu anak kecil" bentak Jisoo melayangkan tangannya akan memukul Haein
"BERHENTI DISITU JISOO" bentak Youngmin tiba tiba berdiri di belakang Jisoo
"Untuk apa lo kesini ha? Lo apain Hyerin?" Youngmin kaget melihat Hyerin yang terkapar lemas di lantai
Youngmin terkejut luar biasa menghampiri Hyerin dengan darah yang mengalir dari selangkangannya
"Mati aja anak lo juga biar Soomin ada temennya" Jisoo tertawa terbahak bahak lalu menangis sekeras kerasnya
