#19. Hurt

37 2 6
                                    

Song: AB6IX~Nothing Without You
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.




Hyerin pergi pagi pagi buta dari rumahnya sebelum Haein bangun dan menangis hingga membuatnya akan batal pergi. Ya Hyerin sudah membulatkan keinginan untuk menemui Youngmin setidaknya sekali Hyerin juga sudah menitipkan Haein pada Mina karena ibu Hyerin juga tidak tahu bahwa Hyerin pergi untuk menemui suaminya

Untuk sampai perbatasan tentu ia harus menumpangi banyak transportasi umum pertama kareta dari Busan ke pusat kota Seoul dari Seoul lagi ia harus menumpangi kerta bawah tanah untuk sampai ujung kota Tsyowon dari sana sudah tak ada lagi tranfortasi umum yang bisa dinaiki dan masih ada jarak yang sangat panjang untuk mencapai perbatasan dan jalanannya pun tak mulus halus

"Mau kenapa buk?" tanya seorang pria yang melihat Hyerin clingak clinguk tidak tahu arah dan hanya bermodal nekad

"Maaf pak saya mau tanya dari sini nyari markas militer perbatasan masih jauh?" tanya Hyerin

"Masih buk, bisa 1hari ibu belum sampek kalo jalan kaki bawa mobil jalannya kecil gak bisa masuk kalo ibu naik motor 1 jam-an sampek" jelas bapak itu

Hyerin berpikir keras bagaimana caranya sampai sana

"Ibu mau nyari siapa?" tanya pria itu

"Saya mau nyari saudara saya" sahut Hyerin

"Jadi ibu mau saya anter kebetulan saya tukang ojek biasa anter barang peket ke sana buk" tawar pria itu lagi

"Bener bapak bisa anter?" tanya Hyerin

"Bisa buk tapi harganya gak murah buk 20rb won (-+220rb rupiah)  ibu gak masalah?" tanya sang pria tadi lagi

"Gak masalah pak asal saya sampai sana" jawab Hyerin

Kalo di bilang nekad asli Hyerin nekad ia bahkan gak takut untuk numpang sama orang yang pernah ia kenal sekalipun tapi ini demi Haein tentu Hyerin akan melakukan apapun

Setelah menaiki ojek dan melewati jalan yang cukup sepi hanya ada beberapa perumahan rakyat disana itu pun jarak dari satu rumah ke rumah lain bisa lebih dari 1km ini wajar itu kan jalanan menuju perbatasan sudah jelas jika harus melewati sedikit hutan untungnya hutan disana bukan lah hutan yang lebat sehingga Hyerin tidak merasa takut

Satu jam berlalu begitu lama karena jalanan yang tak rata dan namun akhirnya sang ojek berhenti tepat di gerbang kecil markas

"Nah ini markasnya buk, saya cuma bisa anter sampek sini soalnya motor bukan prajurit dilarang masuk, ibu masuk aja nanti di pos ada yang jaga kok ibu tanya disana mau nyari siapa?" ucap pria itu baik

"Makasih banyak ya pak, tapi apa bapak bisa tunggu sebentar saya gak lama kok kalo bapak tinggal nanti saya balik sama siapa?" pinta Hyerin

"Gimana ya buk ongkosnya naik 10ribu ya?" tanya oria itu ragu

"Nanti saya bayar 50rb own deh pak" sahut Hyerin

"Beneran buk?" tanya sang ojek sumringah

"Beneran tapi tunggu ya pak?" pinta Hyerin lagi

"Siap buk saya tunggu" balas ojek tadi

























***

Triiinnnnn

Klakson mobil berbunyi berhenti di depan rumah Hyerin

"Daejang-nim" sapa Mina sat melihat Minhyun keluar dari mobil kebetukan Mina sedang mencarikan udara segar untuk Haein pagi ini

Maybe Not YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang