2

1.9K 111 0
                                    

Pagi ini, di ruang makan keluarga Riharja hanya ada Dion dan Galang karena sang Ayah sengaja berangkat pagi sekali untuk bekerja.

Dion yg sedari tadi lihat sang Adik yg hanya berkutat dg buku merasa jengah, hingga ia mengambil buku yg sedang Galang baca.

"Bang!"

"Bisa nggak sih lo fokus makan aja dulu?"

"Balikin buku gue." Kata Galang dg muka datarnya.

"Lo tuh kenapa sih? Dari tadi malem lo udah belajar, Lang. Apa gak cukup?"

"Tadi malem lo dimarahin Ayah kan? Nggak cuma sekali dua kali lo kayak gini Lang, gue tau itu."

"Bisa nggak sih lo urusin aja urusan lo?"

"Lo urusan gue, Lang!"

"heuh! Lo nggak ada sangkut pautnya di masalah gue, jangan ikut campur. Lo tinggal diem selama lo aman." Dg wajah dinginnya, Galang ambil paksa buku yg ada di tangan Dion dan berlalu meninggalkan rumah megah itu.

*
*
*

"Lang!"

"Lang woy!" Adib yg dari tadi manggil nama Galang, namun tidak mendapat respon langsung lari menyesuaikan langkah Galang.

"Woy! Elah pantes gue panggil kagak denger lo, megang buku sih!"

Adib langsung ambil buku Galang "Lang? Lagi dijalan, nggak baik baca buku!"

Benar saja, Adib langsung diberi tatapan marah oleh si pemilik buku.

"Bukan urusan lo. Balikin buku gue!" Galang pengen rebut kembali bukunya tapi langsung dijauhin sama Adib.

"Nggak! Gue kasih ntar kalo udah sampe sekolah." Setelah itu Adib lari menjauh dari Galang, karena ia tau Galang tidak akan tinggal diam saat ada yg mengusiknya.

"ADIB SIALAN BALIKIN BUKU GUE!"
.
.
.
.
.

Mereka beneran lari sampai kelas. Melihat Galang yg ingin memukul Adib, dg sigap Adib mencekal tangannya.

"Iya iya ampun, nih! Nih buku lo hehe." Galang ambil kembali bukunya dg tidak santai, lalu duduk dibangkunya.

Sedang asik dg kegiatan masing-masing, tiba-tiba Ketua Kelas datang dari pintu guru "Pengumuman, sekarang jam olahraga. Kalian bisa ganti baju sekarang karna sudah ditunggu di lapangan, terima kasih!"

"SAMA-SAMAAA..." teriak satu kelas. Sekarang semua disibukkan dg pakaian olahraga mereka, termasuk juga Galang.

"Lah lah, Lang? Mau kemana lo?" Tanya Adib setelah lihat Galang ini pergi lewat pintu siswa.

"Mau ganti baju."

"Elah sini aja udah! Lagian yg cewek udah pada keluar."

"Nggak."

"Ih jangan-jangan dada lo gede ya?"

"Sialan, sini kagak lo?!" Galang tarik tengkuk Adib lalu bawa kepala Adib di bawah ketiaknya.

"ADUH ADUH__AMPUN AAA PALA GUE PUSING ANJERRR"

"Bilang apa lo ha?! Bilang lagi coba!"

"Kagak elah ampun, Lang!" Galang menyudahi acara jitaknya.

"Awas lo ngomong kayak gitu lagi!"

"Iyaaa elah gue juga tau akibatnya sshhh."
.
.
.
.
.

Lapangan indoor

Lapangan indoor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The RestraintTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang