Empat

5.2K 448 6
                                    

"Ka, kayaknya jangan yang itu deh. Harganya mahal banget! Mana kuat gue nyicil yang begituan."

"Lagian lo milih yang keluaran tahun lama, gak yakin gue sama sepak terjangnya di jalanan." Ujar Saka sembari terus mengamati sebuah mobil di hadapannya.

Hari ini, Saka mengantarku ke sebuah dealer milik salah satu temannya.

Sesuai dengan pembicaraan kita kemarin malam, Saka benar-benar berniat membelikan aku sebuah mobil. Dan sesuai kesepakatan kita, aku akan membayar dengan cicilan perbulan pada Saka.

"Ya tapi nggak harus mobil keluaran baru juga kali Ka. Ini mahal banget, pajak pertahunnya aja lebih besar dari gaji aku. Toh ini mobil cuma buat kepentingan kerja, bukan buat koleksi apalagi investasi masa depan." Saka menoleh ke arahku.

"Ya udah lo maunya yang kaya gimana?" Ucapnya kemudian.

Aku terkekeh geli melihat raut wajah dia yang tampak kesal.

"Cari yang murah-murah aja Ka. Tapi mesinnya bagus, terus pajak pertahunnya juga nggak tinggi."

Saka berjalan mendekati Wibi, pemilik dealer ini.

Aku masih berdiam diri di tempat saat Saka dan Wibi tengah berdiskusi, mereka tampak sangat serius.

Aku mendekat ke arah Saka saat dia melambaikan tangannya ke arahku.

Tidak berhenti di situ saja, Saka beranjak ke arah show room mengikuti Wibi yang sudah berjalan terlebih dahulu, aku mengekor di belakang.

"Kalian pilih-pilih aja dulu. Ini mobil keluaran tahun 2007 sampai 2010. Harganya lumayan murah, pajak pertahunnya ringan. Soal mesin dijamin pasti bagus." Jelas Wibi.

Saka mengangguk paham dan mengedarkan pandangannya ke jajaran mobil yang dipajang.

Aku hanya mengamati saat Saka dan Wibi saling berdiskusi sembari membuka satu per satu mobil yang ada. Mungkin ngecek mesin atau apalah aku sendiri juga nggak terlalu paham.

Sampai beberapa menit kemudian, kita berhenti pada sebuah mobil Toyota Avanza berwarna Putih.

Saka menatap ke arahku.

"Yang ini mau?" Tanyanya pelan.

Aku masih diam, bingung antara setuju atau tidak. Kalau dilihat-lihat mobilnya masih kinclong banget, kayaknya keluaran tahun sekarang. Takut harganya cukup tinggi begitu juga dengan pajaknya.

"Ini bagus Ca, keluaran tahun 2010." Ujar Wibi.

"Emmm... Harganya berapa?" Tanyaku pelan pada Wibi.

"Kalo kata sebagian orang nih ya Ca, Toyota Avanza itu mobil sejuta umat. Merajai jalanan karna banyak penggunanya. Gue tau lo takut tentang besaran harga mobil ini, tapi tenang aja selain mesinnya bagus, hemat bahan bakar, harganya juga terjangkau pajaknya pun ringan."

"Mobil keluaran tahun 2010 ini seharga delapan puluh lima juta Ca. Sebanding sama kualitasnya yang masih sangat-sangat bagus."

"Emm, kayaknya Gu-gue.."

"Kita ambil yang ini aja. Ntar uangnya gue transfer ke rekening Lo Bi." Sahut Saka saat aku belum selesai bicara.

Aku sontak tergagap.

"Oke kalo gitu deal ya! Nanti sore lo bisa ambil mobilnya, siang ini biar gue sama tim siapin surat-surat dan service dulu biar lebih Fit!"

"Thanks Bi!" Ucap Saka sembari menarikku keluar Show room.

"Ka! Gue kan belum setuju."

The Best Man Ever!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang