Warning 21+
Mohon maaf apabila terdapat kesamaan dalam alur atau tempat kejadian itu murni ketidak sengajaan author.
Happy Reading!
ðŸ°ðŸ°ðŸ°
Hari kelam itu berlalu dengan cepat, orang akan dengan cepat melupakannya, Ye Eun pun kakinya sudah terlepas dari gips yang mengganggu kakinya karena tidak mendapati luka serius.
"Hari ini, ibu akan membagikan selembar pengumuman, ini adalah surat ijin kemah. Disini diisi tanda tangan dan bawa kembali. Ini wajib diikuti untuk kalian karena sudah kelas tiga. Kalian paham" ibu Choi memberikan ke ketua kelas agar ia yang mengurusnya.
"Nee.." ucap bersamaan siswa nya.
Saat istirahat geng So Min hanya lewat melewati Ye Eun begitu saja, ia pun bisa makan dengan tenang tanpa gangguan mereka.
"Ye Eun-a kau ikut kemah? Bukannya Membosankan?" Tanya Min Si.
"Wajib. Tidak ada pilihan lain" angguk Ye Eun sambil mengunyah nasinya.
"Sepertinya bu Choi menyukai pak Cho. Benarkan terlihat, lihat lah dengan senyumnya untuk membuat tertarik pak Cho" bisik Min Si sambil melihat ibu Choi yang tersenyum kearah pak Cho.
Ye Eun pun menoleh kebelakang memang terlihat seperti itu. Tapi ia melihat ekspresi KyuHyun yang terlalu mengabaikan guru Choi itu membuat Ye Eun mendegus lucu.
Ye Eun tak perduli ia kembali melanjutkan makannya
🌌🌌🌌
Saat malam didepan rumah KyuHyun seorang wanita sedang menunggu, KyuHyun pun tampak tak terkejut melihatnya disini, berdiri dihadapan KyuHyun dengan tatapan rindu nya.
"Kau tak mengunjungiku setelah bertemu diClub?" Sahutnya Se Ri dengan raut wajah merenggut.
"Aku hanya sibuk, pulanglah kau terlihat kedinginan" usir KyuHyun dengan sopan.
"Kudengar kau menjadi guru?. Bagaimana dengan perusahaan kakekmu?" Ceplos Se Ri membuat KyuHyun berhenti melangkah dan kembali ke posisinya.
"Pulanglah. Jangan datang kemari" tanpa menanggapi pertanyaan Se Ri malah mengusirnya.
"Tsk. Benar.. dulu kau mengantarku pulang, walau malam sekalipun. Sekarang tidak lagi" racau Se Ri terdengar lesu.
"Berhenti membicarakan masa lalu, kita sudah berakhir" cerocos KyuHyun.
"Apanya yang berakhir? Siapa bilang ini berakhir?" Cicit Se Ri.
"Kau yang mengakhirinya. Pergi meninggalkanku tanpa pamit. Kau sendiri yang mengakhirinya!" Bentak KyuHyun dengan suara meninggi.
"Lalu artinya apa aku diberi kesempatan untuk memperbaikinya?" Ucap Se Ri dengan serius matanya tertuju pada mata KyuHyun. Sesaat KyuHyun menginginkan itu ia berpikir memang hatinya belum sepenuhnya melepasnya pergi.
"Sudah malam. Pulanglah, aku lelah" singkat KyuHyun yang tak menjawab perkataan Se Ri malah masuk kerumah. Diluar Se Ri hanya memandang sendu ke arah pintu yang tertutup dilewati KyuHyun.
ðŸŽðŸŽðŸŽ
Ye Eun memberikan surat pengumuman itu pada orang tuanya yang sedang berada diruang tamu sambil meminum teh hangat.
"Eomma.. dari mana eomma bisa bertemu dengan guruku? Setahuku dia adalah guru baru" tanya Ye Eun pada eommanya.
"Appa yang kenal dengannya dia sangat baik terhadap appa, kenapa apa dia berbuat sesuatu padamu? Apa dia tidak baik? Bagaimana cara mengajarnya?" Timpali sang ayah yang menaruh korannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
(Not) Bad Girl《END》✔
FanfictionWarning 21+ Harap bijak dalam membaca Perjodohan kata yang menyebalkan bila tak sesuai kemauan apalagi cinta. KyuHyun dijodohkan dengan wanita tak disangka wanita itu ternyata masih sekolah, tentu KyuHyun menentang itu. Tapi rasa penasaran nya muncu...