Sudah setahun belakang ini Mark selalu mengejek Johnny sahabatnya yang masih belum berani mengambil langkah untuk menyatakan perasaannya kepada Jung Jaehyun,teman satu grup mereka.
"Ayolah Markeu kau tau sendirikan?"
"Tapi jika hyung bilang karna kita selalu bersama itu adalah alasan terkonyol yang hyung berikan."
"Itu tidak sekonyol itu!kita itu selalu bersama!"
"Yaya...bahkan akupun sudah jadian dengan Haechan secara mengejutkan dan hyung yang memang sudah mengejar malah tak ada perkembangan."
"Tapi-"
"Hey kalian serius sekali sampai ku panggil dari tadi tak menyahut!"
"Ah Jaehyun hyung mian.."
"Nee..cepatlah turun,Yongie hyung akan marah jika kalian telat." Ucapnya lalu pergi meninggalkan keduanya.
"Huffttt..aku bisa terkena serangan jantung."
"Makanya Markeu biasakan mengunci pintu!"
"Yahh!harusnya aku yang berkata seperti itu hyung!kau yang masuk terakhir kok!"
"Haish..sudah sudah sebaiknya kita turun sebelum Taeyong mengamuk."Malam harinya saat akan tidur Johnny yang tengah bertarung dengan pikirannya sediri di kejutkan oleh kedatangan pujaan hatinya,aka Jung Jaehyun.Johnny memang terbiasa tidak mengunci ruangannya dan Jaehyunpun terbiasa tak mengetuk dan masuk saja seperti itu adalah ruangannya.
"Hyung masih membaca?" Ucapnya sambil merebahkan diri di samping Johnny.
"Nee..ada apa Jaehyunie?"
"Aku tak bisa tidur hyung~"
"Aigo..ini sudah tengah malam Jae.." Johnny bangkit dan berjalan ke arah nakas menyalakan sebuah lilin aroma therapy kesukaan Jaehyun dan kembali ke kasur,tapi tidak lagi fokus pada bukunya dan merebahkan dirinya di samping lelaki tampan menjurus manis tersebut.Jaehyun yang melihat Johnny yang berbaring di sampingnya beringsut mendekat masuk ke dalam pelukan Johnny,ini adalah sebuah kebiasaan Jaehyun selama beberapa bulan ini jadi Johnny tidak terkejut lagi.
"Ada apa hnn?" Tanya Johnny mengusap kepala dan punggung Jaehyun.
"Hyung ku lihat kau dekat sekali dengan Markeu belakangan ini?"
"Sepertinya aku biasa saja..akukan memang dekat dengannya dari dulu?"
"Tapi sekarang hyung lebih dekat dari biasanya.." ucapnya mengeratkan pelukannya.
"Aigoo kau cemburu nee?manis sekali Jaehyunie~" Johnny mencoba bercanda berusaha agar tidak terlihat canggung sedangkan Jaehyun menganggapnya serius.
"Nee aku cemburu,aku merasa hyung jadi lebih menjauh dariku belakangan ini." Jaehyun makin mengeratkan pelukannya menyembunyikan wajah merahnya pada dada bidang Johnny,tempat favoritnya.
Sedangkan Johnny,ia bingung harus menjawab apa.ia sendiri mengakui kalau dirinya memang sengaja sedikit memberi jarak karna takut akan perasaannya sendiri.
Jaehyun yang tidak mendapat jawaban apapun merenggangkan pelukannya dan menatap Johnny dengan wajah yang masih memerah lucu sampai ke telinganya dan itu sangatlah menggemaskan!tanpa sadar tangan Johnny naik dan mengelus pipi chubby Jaehyun yang membuatnya makin merona.Johnny yang sadar akan kelakuannya mencubit sedikit pipi Jaehyun karna iapun tengah menenangkan hatinya yang terus berdetak tak karuan."Tidurlah Jaehyunie.." mendengar pernyataan Johnny,Jaehyun malah mengembungkan pipi dan mengerucutkan bibir berisinya.Ia selalu kesal akan Johnny yang selalu mengalihkan pembicaraan,dengan itu Jaehyun kembali memeluk Johnny lebih erat pertanda ia sedang merajuk.Jaehyun selalu senang saat berada di pelukan Johnny,detak jantungnya yang ribut bagaikan irama musik baginya.ia tak sebodoh itu untuk tidak menyadari kalau hyungnya ini tengah menyembunyikan perasaannya selama ini.Jaehyun sebenarnya juga sudah menunggu cukup lama untuk Johnny,menunggu lelaki itu bisa lebih terbuka pada dirinya sendiri yang berakhir ia kesal karna Johnny yang terlihat makin dekat dengan Mark.
"Apa hyung berpacaran dengan Mark?" Partanyaan itu sontak membuat Johnny tertawa,ya ampun dari mana Jaehyun menyimpulkan seperti itu.
"Astaga Jung Jaehyun kenapa kau lucu sekali sih hahaha...hyungkan tak mungkin pacaran dengan Mark karena-"
"Karena?" Jaehyun menatap mata Johnny penuh harap,Johnny yang di tatap seperti itu berubah gugup.
"Karena-karena Mark sudah memiliki kekasih yang pasti itu bukan aku."
"Ohh.." Jaehyun kecewa,Johnny benar-benar..Lama keduanya diam hanya terdengar suara jam dinding yang terus berjalan dan ruangan kamar yang semakin harum membuat Jaehyun merasa rilex.
"Tidurlah Jae.."
"Hmm..."
Sekitar 20 menit Johnny menunggu dan tidak ada tanda-tanda bahwa Jaehyun masih terjaga,Johnny berusaha melepaskan pelukannya dan berniat mematikan lilin yang ia nyalakan tadi tapi pergerakan Jaehyun yang semakin erat memeluknya membuatnya terkejut.
"Jangan pergi hyung.."
"Ah aku pikir kau sudah tidur.."
"Hyung.."
"Hmm?"
"Apa kau mengerti seperti apa itu cinta?"
"Hmm..kenapa random sekali?apa Jaehyunie sedang merasakannya?"
"Apa?"
"Jatuh cinta.."
"Unn nee hyung.."
"Wah Jaehyunie sudah besar..gadis mana yang kau sukai?"
"Ugh hyunggg~"
"Ahahaha jangan malu,perasaan seperti ingin memiliki dan melindungi seseorang itu wajar Jaehyun-ah-"
"Apa menurut hyung ia akan menerimaku jika aku berkata jujur?"
"Tentu saja!siapa yang akan menolak seorang Jung Jaehyun?kalau ada,orang itu pasti bodoh sekali!"
"Kalau begitu.."
"Hnn?"
"Apa hyung akan menerimaku jika aku bilang aku mencintaimu?"
"Huh?"
"Hyung bilang orang yang menolakku pasti bodoh jadi apa hyung akan menerimaku?"
"Jaehyunie-"
"Aku mencintaimu hyung.." ucapnya yakin menatap kedua mata Johnny.
Saat Johnny terdiam Jaehyun malah mendekatkan dirinya mengecup ujung bibir Johnny yang membuat lelaki itu menatap Jaehyun terkejut.
"Saranghae hyung..aku lelah menunggumu yang tak kunjung jujur akan perasaanmu."
"Bagaimana kau bisa tau?"
"Orang bodoh mana yang tak tau kalau perlakuan hyung manis sekali?" Ucapnya cemberut mengingat belakangan Johnny yang seperti menghindarinya.
"Aku-"
"Aku tak suka hyung yang terus menghindariku,aku terus berfikir apa aku melakukan suatu kesalahan sampai hyung marah padaku." Johnny yang mendengar itu merasa bersalah.
"Maafkan hyung nee?"
"Hnn..ku maafkan setelah hyung menjawab pernyataanku tadi."
"Eumm pernyataan yang mana?"
"Ish hyung~" ucapnya malu dan kesal karna Johnny menggodanya.
"Ahahaha tentu aku sangat amat mencintaimu Jaehyunie~"
"Apa hyung serius?"
"Tentu apa hyung terlihat bercanda?"
"Tidak..aku tau hyung tak bercanda..aku senang hyung akhirnya jujur juga."
"Huh?"
"Hyung jujurlah kau menyukaiku sejak lama?"
"D-darimana kau tau?"
"Iakan?"
"N-nee"
"Aku menunggu hyung menyatakan perasaanmu,aku pikir hyung sudah bosan dan berpindah pada Mark."
"Hey maafkan aku yang pengecut nee?aku tak berani karna kita adalah teman,aku takut kau menolakku,aku tau aku tak sempurna."
"Siapa bilang?Johnny Seo itu sangat sempurna!percaya dirilah hyung!"
"Kkk nee.."
"Jadi?"
"Jadi?"
"Ish hyung berhenti bercanda atau aku kembali kekamarku!" ucapnya merajuk,Jaehyun malu.
"Aigo jangan kembali kau berniat meninggalkan kekasih barumu ini sendirian?"
"Hyunggggg!!"
"Nee nee mian hahaha.."
Jaehyun kembali masuk ke pelukan Johnny menetralkan detak jantungnya yang terus ribut,sama ributnya dengan Johnny."Jaehyun" Jaehyun yang merasa terpanggil menolehkan kepalanya ke atas dan
Cupp
"Saranghae Jung Jaehyun.." Jaehyun yang mendapat pernyataan cinta tersenyum manis yang membuat Johnny gemas padanya dan kembali menciumnya yang di terima baik oleh Jaehyun yang mengalungkan tangannya di leher Johnny.
"Saranghae Johnny hyung~".
.
.
.
.End

KAMU SEDANG MEMBACA
GREEN LIGHT (JOHNJAE)
FanfictionBL/GAY/YAOI/HOMO JOHNJAE!BXB!BL!NO GS! 🔞 Berisikan konten dewasa.