part 6

1.1K 42 0
                                    

Belum sampai rombongan itu ke rumah keluarga iyan,tiba-tiba sesuatu melayang di langit,membuat seluruh warga panik.Mereka melihat sesuatu yang berwarna putih,besar,dengan mata menyala dan jemari panjang tengah melayang-layang di atas mereka sambil tertawa dan berteriak.

"Kembalikan anakku...

"Kembalikan anakku!!!"

  Namun,Amron sepertinya sudah berpengalaman dengan peristiwa seperti ini.Dia langsung mengambil tindakan.Dia meminta seluruh warga membaca ayat suci al-qru'an yang mereka ingat,sementara dia juga terus membaca doa-doa sambil menatap tajam sosok mengerikan itu.

Sosok itu menjerit,tertawa,kemudian berteriak sambil terus melayang,menjauh,hingga akhirnya pergi ditelan gelapnya malam.
 
Tak ada warga yang ketakutan.Semua merasa ngeri melihat pemandangan menyeramkan itu.Amron segera meminta seluruh warga,termasuk iyan dan keluarganya,untuk cepat berjalan menuju rumah masing-masing

         .....

Si anak hilang yang berubah menjadi pendiam akhirnya bercerita kepada kedua orangtuanya.Dia sangat menyesal telah bermain hingga larut malam.Dia takut kedua orangtuanya marah kepadanya

  Yang membuat heran,anak itu merasa bahwa dia hanya terlambat pulang beberapa jam saja,bukan tujuh hari,seperti yang ibu katakan.Iyan mengaku pergi bersama seorang wanita cantik yang sangat baik hati,yang memberinya makan,baju tim sepak bola, dan meninabobokannya dalam pelukan.Dia merasa betah dan nyaman dalam pelukan wanita itu hingga bisa tidur nyenyak

Sang ibu hanya bisa menangis mendengar penurutan iyan.Karena,menurut Amron,sebenernya wanita itu adalah jelmaan makhluk mengerikan yang menghadang mereka saat hendak pulang selepas menjemput iyan.Dia hanya terlihat cantik dimata anak yang diculiknya.Makanan yang dimakan oleh iyan pun sebenernya hanya cacing,serangga,dan dedaunan kering.Itu sebab nya iyan menjadi sangat kurus dan pucat.Lalu,mengenai waktu....Memang ada perbedaan antara waktu di dunia sana dengan dunia sesungguhnya.Tujuh hari di dunia ini mungkin hanya terasa seperti satu jam,seperti yang iyan tuturkan kepada orangtuanya.

  Semenjak hari itu,tak ada lagu warga yang berani keluar rumah kala senja.Mereka kapok telah menyaksikan dengan mata kepala sendiri peristiwa yang terjadi pada anak tetangga mereka,Iyan.

Dan sekarang,iyan selalu antusias menceritakan pengalaman nya pada saudara-saudaranya yang lain,Anak,hingga cucunya.Ini membuat kami semua,kerabatnya,merasa takut jika keluar rumah pada waktu maghrib.

  Beberapa orang berpendapat bahwa kejadian mistis seperti itu hanya terjadi pada masa lalu saja,saat zaman belum semodern sekarang.


Assalamualaikum Guys maaf telat post😁Semoga suka

Senjakala Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang