14. DHEA HAMIL?!

723 84 3
                                    


Pagii semuaaa...
Saya kembaliii.
Seneng gak? Hehe

Oh iya saya mau nanya dong, kenapa yah part sebelumnya kn saya udah publish tapi di draft saya masih belum publish jadi gak bisa liat komen kalian dehh.

Kalian tau kenapa? Kalau tau komen ajahh

Cuss ahh



'Dhea lo hamil?! '

~ Denara Quinsha ~

↓↓↓

"Anjir gue gak salah denger kan? "

"Gue gak salah liat kan? "

"Kok bisa sihh! "

Itulah beberapa pertanyaan yang dilontarkan para teman sekelah Dhea setelah peninggalan Gala, sedangkan yang dibicarakan hanya menampilkan cengiran pepsodent nya.

"Selamat pagi anak-anak. " seru Pak Ucup setelah memasuki kelas yang tumbennya terdengar hening.

Pelajaran pun dimulai dengan tenang tak seperti hari biasanya membuat sang guru menatap seluruh murid dengan tatapan aneh, karena biasanya disaat pelajaran kelas ini akan berubah seperti layaknya pasar tapi berbeda dengan hari ini yang Pak Ucup herankan.

Teettt teettt

Bel berbunyi dua kali menandakan pelajaran dicukupkan untuk memberikan waktu para murid dan guru istirahat.

Namun tak seperti biasanya, Dhea dan kedua sahabatnya menghabiskan waktu istirahatnya dikelas karena mereka berjanjian untuk membawa bekal seperti apa yang Dhea lakukan kemarin.

"Lo bawa apa Ray? " tanya Nara melirik bekal Raya yang telah terbuka.

"Nasi goreng. " jawabnya singkat.

"Gue bawa sama spaghetti buatan Mami, kalau lo apa Dhea? " serunya tanpa ditanya.

"Gue dibikinin salad sayur sama bang Dave, Nyebelin. " gerutu Dhea kesal karena dia sangat tidak terlalu suka dengan sayuran.

"Yah gak papa kali, gue suka salad malah jadi lo bisa tukeran sama gue. " tawar Nara menyodorkan kotak makan itu pada sahabatnya.

Dhea menatap makanan yang disodorkan Nara padanya, dalam benaknya ingin sekali untuk menerina tawaran itu tapi dia ingat pantangan Dave padanya untuk lebih banyak memakan sayuran.

"Gak usah deh Ra, nanti bang Dave marah ke gue. " tolak Dhea.

Nara menganggukkan kepalanya dan mereka bertiga pun memulai makanan dengan nikmat hingga baru setengah porsi Dhea menegakkan tubuhnya dan menutup mulutnya saat secara tiba-tiba rasa mual dirasakan olehnya.

I N F A T U A T I O NTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang