10. SAGA CEMBURU

830 94 1
                                    

'Siapkan hati karena sekarang lampu merah sudah berubah menjadi kuning dan aku yakin sebentar lagi lampu akan berwarna hijau yang artinya kita akan bersatu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Siapkan hati karena sekarang lampu merah sudah berubah menjadi kuning dan aku yakin sebentar lagi lampu akan berwarna hijau yang artinya kita akan bersatu. '

~ Dheandra Zalya Kusuma ~

↓↓↓


"Lo gak papa kan Dhea? "

"Yaelah Ra, udah lima kali lo nanyain itu. Gue gapapa sumpah. " jawab Dhea.

"Muka lo masih pucet. " terang Raya.

"Dan lo belum ngasih tau ke kita pas lo ditelpon. " imbuh Raya.

"Yang mana? " tanya Dhea pura pura tak tahu.

"Jangan sok bego lah lo Ndra, kemarin kita jelas-jelas denger sesuatu yang jatoh trus ada yang neriakin nama lo." protes Ginan.

"Ouh yang itu. " paham Dhea.

"Jadi kemarin tuh pas kalian nelpon, gue baru aja nyampe setelah semalaman gue dimobil. Yah gue drop jadi gue pingsan saat itu dan yang neriakin gue itu bokap, yah jadi gitu deh. " jelas Dhea.

"Emangnya lo mau kemana sampe perjalanannya selama itu? " tanya Gala.

"Ehh itu, gue pergi ke ehm ke—"

"Guys makanan datang!! " seru Sean membuat Dhea menghela nafas lega.

"Nih buat yang lagi sakit, spesial gue beliin bubur biar jadi gila kaya biasanya. " sodor Sean.

"Gue gak gila disuruh gila, pas gue gila lo suruh diem. Emang adeknya Mimi peri mah beda. " balas Dhea namun tak urung dia senang dengan makanan gratisan yang diberikan Sean.

"Sean, lo adeknya Mimi peri? Kok gak ngasih tau, ajak gue ke rumah lo dong gue mau nge vlog bareng sama dia. " seru Nara.

"Kampret lo Ra. " umpat Sean.

"Udah-udah makan sekarang biar sikon lo lebih baik. " lerai Gala.

"Iya deh kalau sama calon imam mah nurut aja gue. " balas Dhea dan menyuapkan sesendok bubur penuh ke mulutnya.

"Bacot lo. " umpat Gala meminum jus didepannya namun tak urung matanya yang masih melihat Dhea yang sudah fokus dengan buburnya.

"Iya deh iya yang khawatir sama doi mah beda, sampe makan aja dipelototin terus. Apa daya gue yang cuma bisa liat doi dilayar, hiks. " ucap Sean mendramatis.

"Apaan sih lo. " sewot Gala.

"Jangan terus bohong ke perasaan lo sendiri deh Ga, ntar ujungnya nyesek." ucap Ginan.

"Jangan sok tau lo pada! " sentak Gala.

"Kita emang tau Sagala, kalau lo gak ada perasaan sama nih cewek gak mungkin lo langsung panik pas nih cewek pingsan dan langsung lari buat nyelamatin nih cewek yang lo sebut gila ini. " jelas Ginan skakmat.

I N F A T U A T I O NTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang