11. FOR THE LAST

689 100 2
                                    

I'm back guys...

I'm back guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


'Baru saja aku merasakan senang melihat lampu kuning didepanku tetapi ternyata itu hanyalah fatamorgana bagiku. '

~ Dheandra Zalya Kusuma ~


↓↓↓

"Zalya sayang sama Saga. "

Tuuutt

Gala menjauhkan ponselnya dari telinga dan melempar benda hitam itu keatas ranjang.

Sebelumnya tadi dia baru saja selesai mandi hingga ponselnya berdering menandakan adanya sebuah panggilan atas nama Crazy Girl, dia jelas tau siapa yang menelponnya.

Biasanya seberapa kali deringan atau pesan yang berasal dari nama itu tidak pernah dia gubris, tapi entah mengapa tadi tangannya seolah bergerak sendiri. Hingga akhirnya dia menyerah untuk hatinya dengan menerima panggilan itu tanpa mengeluarkan suara sedikitpun.

"Aargh... tu cewek kok gak bisa diilangin dari otak gue sih. Kalau pelajaran aja gampang banget dilupain nah ini cuma si cewek gila aja sampe gak bisa ngapa-ngapain gue, bisa-bisa gue ikut gila. " gerutunya sembari mengacak rambutnya kasar.

"Abang. " panggil Reisha yang sudah membuka pintu berwarna hitam itu.

"Kenapa Bun? " tanya Gala.

"Makan malam udah siap, Ayah juga udah pulang. Ayo turun buat makan. " titah Reisha dengan suara lembutnya.

Gala pun menurut dan melangkahkan kakinya menuju ruang makan.

•••

Keesokan hari kemudian...

Gala melepaskan helm fullface hitamnya setelah memakirkan motor sport nya itu ditempat seharusnya berada, lelaki blasteran itu menghiraukan beberapa pandangan siswi yang mengarah padanya padanya dengan acuh membenarkan tatanan rambutnya yang sedikit berantakan.

Setelah rapih, diapun turun dari motornya untuk segera pergi ke kelasnya berada.

Sedikit perasaan heran dirasakan olehnya karena harinya yang tentram, berbeda dengan hari-hari yang sebelumnya.

Hingga pandangannya mengarah ke taman yang dia lewati, dia dapat melihat keberadaan dua orang murid. Salah satu dari mereka sedang, memegang sebuket bunga cantik dihadapan seorang siswi yang sudah tak asing lagi baginya.

"Lo mau ngomong apa sama gue? Kok bawa bunga, kayak mau ke kuburan aja. " heran gadis itu.

"Ehm, gue mau bilang sama lo kalau gue itu suka sama lo Dhea. Gue sayang sama lo, lo mau jadi pacar gue? " ungkap cowok berkulit coklat namun manis itu.

I N F A T U A T I O NTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang