Because You Are The Reason

13 ~ BONEKA BERUANG ??

Morning Sya. Sorry ya Aku belum jadi jemput kamu hari ini, soalnya aku harus berangkat pagi banget bareng Dito, ada berkas Osis yang ketinggalan kemarin

-Devano-

Usai membaca Pesan dari Devan Tasya segera menatap Andra yang sudah jalan duluan.

"Kak, gue bareng sama lo ya" Tasya menghampiri Andra yang berjalan menuju garasi mobil.

"Lah, emang si Devan gak jadi jemput?"

"Dia udah berangkat duluan Sama Dito, ada yang ketinggalan katanya"

Andra mengangguk paham sambil ber Oh-ria.

"Yaudah yuk berangkat" Ajak Andra yang sudah terlebih dahulu memasuki mobil.

"Mih, Pih, Tasya Berangkat ya" Tasya mencium punggung tangan Andrea dan Tamara bergantian.

"Hati-hati ya sayang. Mami sama papi juga mau berangkat kerja" Ucap Tamara, kemudian melangkah menuju mobil yang satunya lagi bersama dengan sang suami.

Sekarang Tasya Sudah berada di depan gerbang SMA pancasila. Ia merutuki kakaknya habis-habisan karna Tidak menurunkannya di depan halte bus, dan malah membawa Tasya masuk kedalam sekolah yang diyakini Tasya sebentar lagi mereka akan menjadi pusat perhatian.

Tasya turun dari mobil Andra dengan Andra sendirilah yang membukakan pintu untuk nya.

"Apa lagi ini?" Tasya ingin menghabisi kakaknya saat ini juga. Jika saja mereka tidak menjadi tontonan saat ini, pasti Andra sudah di maki habis-habisan oleh Tasya.

"Eh Andra sama siapa tuh?"

"Itu bukannya si Anak baru ya?"

" Wah cocok banget mereka"

"Catik sama ganteng. Udah KUA aja lah"

"Van, itu Tasya Yang lo maksud bukan? kok dia sama si kapten basket sih?" Ucap Dito pada Devan yang juga melihat hal ini.

"Eh itu si Tasya, Samperin yuk" Ajak Vanka pada Aling dan Aurel.

"Makin Gatel aja tuh anak. Ini gak bisa dibiarin, Andini harus tau" Batin seseorang.

-Send-

Entah siapa pelakunya yang jelas foto itu sudah berada di tangan Andini.

"Awas Lo Tasya" Andini Mengepalkan tangannya sambil menghentak keras kaki ke lantai saat mendapati seseorang mengirim Foto Tasya Dan Andra Yang terlihat begitu mesra.

Bel masuk berbunyi. Tasya yang kini sudah bersama sahabat-sahabatnya berjalan menuju kelas mereka. Canda tawa tercipta di sela-sela cerita yang mereka bahas, sampai akhirnya mereka berempat berpisah saat Aling Dan Tasya sampai di depan kelas XI IPA 1.

"See you girls, Jam Istirahat Ngantin bareng ya" Ivanka melambaikan tangannya saat Tasya hendak masuk ke dalam kelas.

"Oke sip" Aling menunjukan jempol kanannya pertanda setuju.

Jam pertama dimulai, Bu Sinta selaku guru pengajar Matematika kini tengah menjelaskan perihal integral dan fungsi aljabar.

Drrt.. Getaran ponsel Tasya pada saku kemejanya membuat Gadis itu segera mengecek Notif yang datang.

Devano
Ketemu di Rooftop jam istirahat pertama.
Cttn: tidak menerima penolakan.

"Apaan sih. Gak ada waktu lain apa?" Rutuk Tasya saat membaca kalimat Terakhir Devan.