Cklek ...Tasya masuk kedalam kamarnya.
"Masih Sama" Batin Tasya.Ia sedikit merebahkan tubuh di atas kasur berukurang queen size dan mengambil boneka beruang putih yang hampir seukuran dengan dirinya.
Pikirannya merawang jauh pada masa-masa sebelum ia memutuskan pergi dan menetap di Australia, tanpa sadar cairan bening lolos begitu saja dari pelupuk matanya, ia merindukan sosok itu.
Ponselnya bergetar membuat Tasya kembali tersadar dari lamunanya.
Kak Andra🐒
.
.
On the phone"Lo udah di tunggun nih. jangan lama-lama, makan dulu terus lanjutin istirahatnya"
Tut,.
Satu kalimat yang keluar dari mulut Andra membuat Tasya bangkit dari tidurnya dan berjalan menuju kamar mandi.
10 Menit berlalu, Tasya sudah berada di meja makan bersama keluarganya, memasukkan makanan kedalam mulut sambil sesekali bercengkrama.
"Kamu yakin besok sudah mau langsung masuk sekolah?" Sang papi Andrea memulai pembicaraan.
"Yakin dong pih, boleh kan mi? Kak lo mau kan nemenin gue cari seragam nanti malam?" ucap Tasya kepada semuanya.
"Boleh dong sayang asal kamu gak capek aja mami sih fine"
"Yaudah abis ini lo istirahat, Nanti malam kita jalan sekalian cari seragam yang cocok buat lo" tambah Andra yang segera di angguki oleh Tasya .
Acara makan siang telah selesai. Tasya memilih kembali kekamar dan duduk di depan meja belajarnya sambil memandangi kertas-kertas berwarna yang merupakan foto dirinya sebelum ia memutuskan untuk pindah ke Australia.
Tasya meraih ponsel yang tergeletak di atas ranjang, sedikit mengutak atik fitur gadget itu kemudian meletakkanya tepat di hadapan Tasya.
Cekrek...
Nyaris terlihat sempurna. Tasya membuka akun instagram miliknya lalu segera mengunggah foto tadi.
Anastasyaa_ Home sweet home♥
20.370 like. ❤
99+ Comment.AndrAlexsander_ Mine♥
Aling_ @Anastasyaa_lo balik kok gak ngasih tau gue sih? Jahat ah
Anastasyaa_ gue udah prnah bilang kali Aling_ lonya aja yang gak percayaan
Andrafans_ Lebay banget sih babang
@AndrAlexsander mending sama Aku.Aling_ @Andrafans babang tukang bakso kali😂 | @Anastasyaa Ya maaf gue pikir kan lo becanda babe.
Dan masih banyak lagi.
Sebagai seorang yang banyak di gandrungi sudah merupakan hal biasa bagi Tasya menerima berbagai komentar yang entah dari fans maupun dari hetersnya.
Tasya kembali menutup ponsel, meletakanya di atas nakas dan terlelap hanya dalam hitungan detik.
....
Pukul 17.40
Tasya terbangun dari tidurnya, berjalan ke arah balkon Sambil menatap jingga langit Jakarta kala itu. Selepasnya ia menuju ke arah lemari pakaian mengutak-atik beberapa benda di dalamnya hingga akhirnya menemukan pakaian yang ia rasa cocok untuk di kenakan malam nanti, Ia bergegas untuk mandi dan besiap-siap.
Tok,tok,tok ..
Ketukan pintu terdengar nyaring dikala Tasya tengah memoles wajahnya dengan make up sederhana namun cukup menambah aura kecantikan yang terpancar dari wanita itu.
"Masuk aja, gak Tasya kunci kok"
"Masih lama? Udah mau Jam 7 loh ini" Andra mendudukan pantatnya di kusri rias yang tadi di duduki oleh Tasya.
"Udah kok in baru aja selesai. Yuk" ajak Tasya dengan menggandeng lengan kakaknya itu.
Andra pun bangkit dari duduknya dan merangkul bahu Tasya sambil sesekali melihat ke arah ponsel yang ada di genggamanya.
Kini Tasya dan Andra sudah berada dalam Mobil sport Merah Milik Tasya.
15 menit berlalu.
Ketika Mobil yang dikendarai andra memasuki area Parkiran, tanpa sengaja manik mana Tasya menangkap satu objek yang menurutnya terlihat tidak asing. Tasya Berusaha memfokuskan pandangannya Tiba-tiba saja Pintu mobilnya terbuka.
"Hey, bengong aja lo dek, yuk jalan" ucap Andra yang diam-diam di rutuki oleh Tasya.
"Santai dong, Yaudah yuk"
Gadis itu turun dari mobil dan berjalan menuju pintu masuk Mall dengan tangan yang entah sejak kapan sudah bertautan dengan tangan Andra.
Mereka memutuskan mencari seragam sekolah Terlebih dahulu, lama berkeliling di dalam Ruangan itu membuat perut Tasya keroncongan, usai mendapatkan Seragam yang ia rasa cocok, Tasya dan Andra berjalan menuju restaurant yang masih berada dalam ruang lingkup mall tersebut.
Mereka duduk berhadapan pada tempat duduk yang terletak di pojok, tepat di sebelahnya terdapat diding kaca yang menyuguhkan pemandangan malam yang indah.
Seorang pelayan datang menghampiri mereka.
"Mau Pesan apa Mas, Mbak?" Tanya pelayan itu.
"Lo mau makan Apa Dek?"
"Terselah Lo aja deh"
"Yaudah Kalo gitu Bali Steak seafood 2 Sama jus jeruk 2" ucap Andra kepada pelayan resto itu.
"eh minumannya ganti deh gue Jus alfukad aja" Sergah Tasya.
"Jadi, Bali Steak seafood 2, jus jeruk 1, jus alfukad 1" Ulang pelayan tadi.
"Sip" ucap Tasya dan Andra secara bersamaan.
Sambil menunggu pesanan, Andra memainkan ponselnya. Berbeda dengan Tasya yang mengedarkan pandanganya keseluruh penjuru resto tempat ia berada saat ini.
Tiba-tiba saja.
Deg...
KAMU SEDANG MEMBACA
Because You Are The Reason
Romance[Romance] 🏅29 Pacaran (9 Mei 2020) 🏅36 Devan (9 Mei 2020) 🏅22 Romantisme (9 Mei 2020) 🏅20 Tasya (9 Mei 2020) Kisah cinta Anastasya Alexsander dan Devano Anggara yang penuh lika liku. . Terpisahkan oleh maut? Mungkin ini akan menjadi akhir cerit...