11

6.2K 268 6
                                    

Berita kembali menggemparkan Denmark.

Raja yang baru memegang tahta mengalami sebuah kecelakaan. Kondisinya masih belum diketahui.

William mengalami kecelakaan tunggal.

Mabuk saat mengendarai mobil.

---

Max terbangun karena bunyi ponsel yang tiada henti.

Mengambil dengan sebelah tangan. Tangan lainnya ia gunakan untuk mengusap punggung polos Elena agar kembali terlelap.

"Aku akan ke sana." putus Max.

Setelah mematikan teleponnya. Max menunduk dan melihat Elena tertidur dengan kepala di dada Max.

Tubuh atas mereka sama-sama topless.

Max memang berjanji untuk tidak 'menyentuh' Elena. Tapi tidak dengan menyentuh lainnya 'kan?

"Elena... bangun sayang."

---

Paman William dinyatakam koma.

Meskipun Max ingin membalas dendam pada pamannya. Tapi bukan seperti ini caranya.

Dinarnakan paman William koma, Max didesak untuk naik tahta.

Tidak ada calon kandidat yang lebih pantas dari Max.

"Pangeran Max... kami mohon." beberapa orang berdiri di depan Max. Menunduk hormat.

Max diam. Ia menggenggam tangan Elena lebih erat.

---

Elena berulang kali melirik Max.

Mengenai kehidupan Max sebagai seorang pangeran, Elena sudah tahu. Max bercerita di rumah sederhana itu.

"Max..."

Sejak munculnya orang-orang aneh itu. Max jadi lebih pendiam.

"Max.... jangan diam terus!" lama-lama Elena kesal.

Lagi, Max menghela nafas. Ditatapnya mata Elena.

"Ada apa?" Elena mengernyit bingung.

Tatapan intens Max terasa gak biasa. Kalau biasanya Max menatap intens, mereka akan berakhir ciuman. Tapi tatapan Max saat ini, membuat Elena sedikit 'takut'.

"Elena..."

"Ya?"

"Kalau aku menjadi 'Raja', bagaimana? Apa kamu akan tetap di sampingku?"

Max takut Elena pergi. Hidup di kerajaan akan menjadikan kehidupanmu terkekang.

Elena tersenyum, "Apapun kamu, siapapun kamu akan menjadi. Max tetap pangeran Elena."

Tidak ada yang lebih melegakan untuk Max.

"Kamu tidak keberatan hidup di kerajaan. Kamu mau nikah sama saya?"

Elena mengernyit, "Kamu lamar aku?"

Max mengangguk.

Elena menerjang Max dengan pelukan. "Aku mau, Max.... Mau...."

Cinderela?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang