WORRIED

397 49 96
                                    







STRUGGLE
.
.
.
.
.
.
.
.
.

    
Hari hari berjalan dengan baik, tidak terlalu rumit, setiap masalah kecil mudah teratasi. Junhoe masih sibuk dengan kantornya posisinya sempat turun dua angka karena tidak dapat bekerja beberapa hari lalu maka dari itu sekarang dia mencoba menaikkan posisinya lagi.

Kali ini Junhoe sangat tenang juga senang meninggalkan jinhwan dirumah, kerena yunhyeong sering menemani apa lagi kini yunhyeong sudah tidak bekerja jadi dia bisa lebih lama jika main kerumah junhwan malah terkadang menginap dengan Hanbin juga.

"Yunh..".

"Heum?".

"Kau pasti senang ya akan ada baby". Ucap jinhwan senang sambil mengelus perut yunhyeong yang masih rata.

Keduanya sedang duduk di sofa sambil memakan cake yang baru saja di buat yunhyeong.

Takut takut menyakiti atau membuat jinhwan sedih yunhyeong hanya mengangguk dan tersenyum canggung.

"Heh? Tanganmu dingin sekali?". Kata yunhyeong saat menyentuh tangan jinhwan.

"Aku kan baru dari kamar mandi". Jawab jinhwan dan yunhyeong terkekeh baru ingat jika jinhwan tadi dari kamar mandi.

Lama mereka berbincang hingga tanpa di sadari ada dua pria lain yang sedang memperhatikan dari dekat pintu.

Hanbin dan Junhoe yang baru saja sampai, bukan satu kantor mereka bertemu saat di depan gerbang tadi dan masuk bersamaan.

.
.

Yunhyeong dan Hanbin baru saja pulang setelah makan malam bersama, kini Junhoe serta jinhwan sedang duduk di ruang tengah, jinhwan menyandarkan tubuhnya di atas dadaJunhoe.

"Jadi gimana harimu?".

"Baik". Jawab yang lebih kecil.

"Minum obat Dengan baik?".

"Tentu".

Junhoe tersenyum mendengarnya.

"Kau sendiri, bagaimana kantor?".

"Cukup baik dan aku hampir sampai di posisi awal". Jawab Junhoe dengan sangat bangga.

"Berapa hari lagi akan selesai? Dan bisa tahu hasilnya?". Jinhwan mengubah posisi duduk menghadap Junhoe.

"3 hari, ya 3hari lagi akan ada penentuannya".

"Semoga berhasil ya". Kata jinhwan sambil menampilkan senyum untuk menyemangati Junhoe.

Jinhwan melihat semangat Junhoe yang sangat menggebu bahkan Junhoe selalu menceritakan hasil kerjanya sejak kemarin, sudah seperti anak sekolah yang sedang ujian semester.

.
.

Sudah tengah malam, semua orang tidur dengan nyenyak tidak dengan pria berawakan mungil satu ini, sejak tadi dia sangat gelisah tubuhnya sudah berkeringat bahkan nafasnya sudah seperti orang yang habis berlarian.

STRUGGLE ~JUNHWAN - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang