CLARIFICATION

365 43 78
                                    



























STRUGGLE
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
        

"HANBIN?!".





Yunhyeong bangun dari duduknya, sungguh dia sangat terkejut, bagaimana tidak Hanbin yang sedang berada di Jerman tiba tiba berada di hadapannya dan apa ini Hanbin juga bersama jinhwan.

Tidak kalah terkejut, Junhoe menatap jinhwan di belakang Hanbin, tanpa ekspresi namun Junhoe tahu jika jinhwan akan menangis. Lihat saja bagaimana air matanya yang sudah tergenang siap keluar.

"Hanbin sejak kapan kau disini". Kata yunhyeong .

"Sejak melihat kau sering bermesraan dengan suami temanmu sendiri". Jawab Hanbin, mendengar itu jinhwan yang di belakangnya semakin sesak.

"Hanbin kau salah paham, jinani aku bisa jelaskan". Ucap yunhyeong mulai bingung. Hanbin tersenyum remeh.

"Kenapa diam? Jadi benar dugaanku? Bosan mengurus istrimu yang sakit sakitan?". Kini Hanbin beralih pada junhoe yang sejak tadi diam memandangi jinhwan.

' apa benar kata Hanbin? Kenapa tidak mengatakannya dengan baik baik'. -- jinhwan.

"Jaga ucapanmu!". Junhoe mulai tersulut emosi. Dia melayangkan satu pukulan pada wajah Hanbin.

Hanbin yang memang sejak tadi sudah emosi terlihat mengepalkan tangannya, yunhyeong menyadari itu langsung menggenggam tangan Hanbin, memohon agar tidak ada keributan. Hanbin pun menepisnya dengan cepat.

Jinhwan menangis di tempatnya, saat Junhoe akan menghampirinya Hanbin menghadang dan memukul telak di perut Junhoe.

"Aarrggghhh!..".

Hanya dengan satu pukulan Junhoe sudah limbung mungkin karena kondisinya yang sedang lemah.

BUGH!..

Lagi, Hanbin melayangkan pukulannya kini ke rahang Junhoe, dan itu benar benar membuat Junhoe tersungkur. Jinhwan berlari menghampiri Junhoe yang akan mendapatkan pukulan lagi dari Hanbin.

"Hanbin Hyung, sudah kumohon". Teriak jinhwan sambil memohon pada hanbin untuk tidak lagi memukul Junhoe.

"Jinhwan! Apakau sudah gila? Kau masih membelanya setelah apa yang di lakukannya?". Kata Hanbin.

"Hanbin kalian benar benar salah paham". Teriak yunhyeong.

"Diam kau!". Bentak Hanbin.

Jinhwan membalik badannya menatap kearah Junhoe yang sedang kesakitan memegangi wajahnya, semua orang pun menatap heran ke arah mereka.

"Jun.. ". Tidak jinhwan tidak sanggup mengatakan apapun rasanya sakit, sangat sakit.

"Jinani, dengarkan penjelasan ku". Yunhyeong berusaha meraih tangan jinhwan namun jinhwan menghindarinya.

"Sayang--".
Ucapan Junhoe terhenti saat Hanbin cepat menarik tangan menjauh dari Junhoe.

"Jinhwan sebaiknya kau pulang, biar aku antar".

STRUGGLE ~JUNHWAN - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang