LOVE WIN (END)

18

Kamu...siapa???

Lisa yg berada di pelukannya sambil menangis mendongakan kepalanya...

"Aooommmmm

"Siapa aom???
"Aaawww aaawww kepalaki sakit

Tina yg berada di situ langsung berlari keluar memanggil perawat dan juga dokter yg baru saja keluar dri ruangan itu...

"Dokteeerrrr dokterrrrrr cepatlah aom sudah kembali... aom aommm *suara tina yg ngosngosan blm menyelesaikan ucapannya dokter dan suster langsung berlari ke ruangan aom...

"Sabar sayang mana yg sakit *lisa panik..

Sementara aom meronta ronta kesakitan...

"Lepasin siapa kamu pergiiiii pergiiiiiiii....aaawww sakit ..... *teriakan aom ketakutan dan menahan sakit

Lisa yg sedih dan kalut dengan situasi seperti ini dan ga lama dokter dan beberapa perawat masuk ke ruangan mereka sementara aom semakin teriak teriak antara takut dan kesakitan...  dan dokter memutuskan untuk menyuntikan obat penenang kepada aom.....

"Ini benar2 sebuah keajaiban .. wanita ini sangat kuat *ucap dokter lalu dia langsung memeriksa semua keadaannya

"Dokter tapi knp dia tidak mengenaliku???? Ucapan lisa yg lirih dan bergetar

"Maafkan kami nona lisa kami sungguh sudah berusaha semaksimal mungkin untuk nona aom...namun tuhan berkehendak lain dia memberikan kesempatan hidup sekali lagi tapi tidak dengan ingatannya...
Mungkin tuhan ingin menghapus segala memori yg ada di dirinya...

"Maksud anda apa dokter???

"Nona lisa sepertinya aom mengalami amnesia.... tapi aku blm tau separah apa amnesianya.. kita tunggu sampe beberapa saat ya.

Tes air mata lisa tak terbendung tubuh lisa bergetar dan ambruk ke lantai..

Bambam,irene langsung memeluk lisa untuk memeberikan kekuatan sementara lisa semakin terpuruk mendengar kondisi aom saat ini...

Tina memandangi aom yg terkapar lemah..air matanya kini tak terbendung..
Namun tiba tiba suara rintihan aom mulai sadar setelah beberapa menit di kasi obat penenang...

"Ka ka kamu siapa?? *aom yg membuka mata menyipitkan ke arah tina..

"Aku aaa...aaaakuuu aaaku...

"Cepat jawab knp kamu malah menangis..

"Aku kekasihmu...*jawab tina sepontan dan membuat lisa membelalakan matanya..

Lisa semakin terisak mendengarkan pernyataan tina..serasa ribuan pisau menyayat nyayat dirinya..bambam dan juga irenepun tak kalah terkejutnya mendengar itu..

"Lalu wanita itu siapa knp dia menangis seperti itu??

Tina mematung tak bisa menjawab.
Lalu lisa perlahan bangkit menghapus sisa sisa air matanya..dia berdiri persis di samping aom terbaring berusaha memberikan senyum yg paling manis..

" aku..aku adalah sahabatmu aom...
Cepatlah pulih kha... ya sudah 
Kamu sudah sadar sekarang, dan sudah ada kekasihmu yg menunggumu disini sebaiknya aku pulang..cepat sembuh aom....*lisa memandang sendu kearah tina dan dia hanya menunduk merasa bersalah..lisa beranjak namun tiba tiba lengannya di tarik oleh aom..lisa langsung menengok ke arahnya berharap aom mengingatnya..

"Khaaa...

"Kamu tidak usah khawatir aku baik baik saja

Lisa langsung tersenyum

"Aku sayang kamu.....

Lisa membulatkan matanya tak percaya dengan ucapannya...

"Aaa aaapaaa??? Suara lisa bergetar..

"Aku sayang kamu.....sahabat...

Deg hati lisa yg tersenyum mendadak terasa sesak mendengar kata sahabat dan tesss air mata tak bisa di kompromi...

"Na kha aom aku juga sayang kamu sa...saaa..sahabat *ucapan lisa terbata bata dan memalingkan muka..

Sementara aom tersenyum manis..
Tina,irene bambam yg mendengar dan melihat situasi ini sangat miris..
Lisa langsung berjalan Menuju keluar .. tina yg merasa bersalah langsung mau mengejar lisa untuk meminta maaf namun aom menarik tangannya..

"Sayang kamu mau kemana *suara aom mendadak manja

Lisa menengok ke belakang melihat pemandangan yg tidak di inginkan dan dia berlari keluar..irene dan bambam segera menyusul lisa dari belakang..

"Lisaaaaaaa tunggu *teriak irene

Lisa berlari menangis tersedu sedu ke arah parkiran namun sayang tidak ada taxi disana dan dia tidak di antar sama supir pribadi keluarganya... dia menangis sejadi jadinya di parkiran irene dan bambam tegepoh gopoh mengejar lisa yg begitu cepat dan irene langsung memeluk lisa.. mereka menangis bersama..

"Ini semua salahku...semua karenaku..... ayah dan ibunya harus pergi juga karena aku... sekarang aom hilang ingatan karna aku... akulah penyebab semua itu...*teriak lisa dalam isak tangis..

"Heyy hey..lalisa...ini semua sudah takdir...*ucap bambam yg mengelus2 punggung lisa..

"Tidaaakkk ini murni kesalahanku..
Coba aku tidak egois..
Coba aku tidak meninggalkan dia
Coba aku tidak mengambil keputusan dalam emosi
Coba aku tidak sebajingan ini
Memilih cewek yg baru aku kenal...
Knp jadinya seperti ini tuhan....*lisa semakin terisak dan mengutuk diri sendiri..

"Stop it lisaa.... ingat apa yg di inginkan aom kamu harus bahagia bersama jennie, dia akan marah jika dia tau lisa yg lemah,..
Semua itu sudah ada jalannya lisa, kamu tidak salah, begitupun aom dan jennie..
Dan stop berpikir seperti itu

"Aku harus berbuat apa irenne untuk menebus semua kesalahan aku??*lisa menatap irene dengan sendu dan matanya mulai membengkak karna nangis tiada henti..

"Kamu harus bangkit lisa,kamu harus penuhin janji kamu ke aom..bahagiakan jennie, jadikan semua ini pelajaran jangan sia2kan dia... dan jangan meratapi kepedihan seperti ini bebaskan lepaskan semuanya mulai hidup baru...

"Bagaimana dengan aom??

"Lalisa aku yakin tina mampu menggantikanmu..aku melihat kesungguhan tina mencinti aom..bahkan aku melihat harapan di mata tina.. dia benar2 mencintainya lisa..maka ucapan irene benar ..kalo kamu ingin menebus semuanya maka lupakanlah masa lalumu dan pergilah dan jagalah masa depanmu.. perjuangkan masa depanmu.. apa kamu masi meragukan masa depanmu itu??

Lisa tersenyum bingung

"Apa maksudmu bam??

"Lisa tebuslah semua kesalahanmu dengan masa depan yg sudah ada depanmu jennie.. ya seperti permintaan aom jagalah dia dan berbahagialah dengannya karna aku yakin apa yg di yakini aom jennielah yg terbaik untukmu...

"aku masi mencintai aom..tapi aku juga sangat mencintai jennie..

"Stop it lisa...hentikan semua itu jangan pernah jadi pengecut..jangan pernah kamu jadi bajingan, cinta itu bukan sekedar kata..cinta itu nyawa..maka korbankan dan perjuangkan*irenne bersabda

Lisa menunduk memikirkan semua omongan kedua sahbatnya ....

Sementara aom di ruangan memandang ke arah luar melihat kepergian lisa

"Vo Aom"
"MAAFKAN AKU............."