LOVE WIN (END)

17

Suasana depan ruangan yg menegangkan membuat langkah lisa terhenti.... melihat irene bambam dan tina berpelukan sambil menangis membuat jantung lisa berhenti berdetak.....

"Apaaa yg terjadi sama aom???
Sungguh kalo hal itu terjadi aku tidak bisa memaafkan diriku sendiri.. *gumam lisa dlm hati...

Semua mata tertuju pada lisa.. semua berhamburan memeluk lisa tanpa terkecuali tina hanya memandang benci ke arah lisa....

"Lisaaaa kalo sampe terjadi apa2 sama aom aku bersumpah tidak akan pernah memaafkanmu seumur hidup *tina yg tiba2 berlari ke arah lisa ingin menghantam muka lisa namun di tahan sama bambam.....

Beberapa suster keluar dri ruangan aom dengan tergesa gesa..lisa berlari kearahnya..

"Sus bagaimana keadaannya *suara lisa bergetar namun suster hanya mengisyaratkan dengan mengangkat tangannya...

Di dalam ruangan aom di pasang begitu banyak alat lisa  yg melihat sedikit pintu terbuka ke arah dlm ruangan seketika ambruk tubuhnya di lantai..dan nangis sejadi jadinya....irene dan bambam berlari ka arah lisa untuk menenangkan lisa...

"Ini semua pasti salahku bam  ... ini semua pasti karna aku irene  *dlm tangisan lisa terus terusan menyalahkan diri sendiri...

Tina hanya mengepalkan tangannya melihat lisa menangis baru sadar akan hal itu...

"Vo tina "Kau bodoh lisa betapa besarnya cinta aom untukmu, sehingga kau tidak peka, betapa dirimu lebih berharga dari hidupnya, betapa aom tulus sepenuhnya memilikimu tapi kau menyianyiakannya kau terlalu bodoh akan hal itu lisa...aku yg sudah berjuang keras untuk mendapatkannya namun di hati dia cuma ada  kamu lisa... dan kamu meninggalkan dia demi orang lain yg baru kau kenal..sungguh kau terlalu bodoh...

"Lisa 2 hari yg lalu aom menitipkan ini padaku *tina memberikan amplop putih dengan tanda bibir
Lisa menunduk dan mengambil surat itu dri tangan tina dia beranjak pergi menjauh dri teman temannya perlahan membuka suratnya dengan tangan gemetar.....

Dear My love....

"Lalisa manoban"

"Baby....aku ingin kamu tau betapa aku sangat sangat mencintaimu, jangan paksa aku untuk menghapus semua itu, baby biarkan kamu jadi satu2nya cinta pertama dan terakhirku...
Maafkan aku kalo aku membuatmu sakit sampe kamu benar2 meninggalkan aku, tapi sungguh aku ikhlas melihat kamu bahagia dan aku rela kalo jennie yg menjadi penggantiku,, karena aku sadar aku tidak bisa memberikan kebahagiaan untukmu...
Baby aku tau kamu meragukanku tapi percayalah aku sedikitpun tidak pernah ragu untuk memilihmu..

Baby aku cuma mau minta maaf,karna aku menyakitimu dengan menuruti semua permintaan kedua org tuaku tentang pertaruhan bahkan seperti perjodohan dengan tina tapi percayalah baby sungguh hatiku hanya untuk kamu mungkin aku sudah terlambat untuk itu setidaknya kamu mendapatkan org yg tepat...

Sekali lagi aku minta maaf baby... berjanjilah padaku
Tolong jaga jennie untukku bahagiakan dia,jangan pernah kamu sakiti dia,...

Kebahagiaanmu adalah kebahagiaanku maka berbahagialah untukku..

Sungguh aku menyayangi dan selalu mencintaimu sampai akhir hayatku....
Jangan pernah menyalahkanmu, dan aku tau aku bodoh tapi ini jalan yg terbaik..selamat tinggal Baby

"Aom sushar Manoban"

Lisa menangis sejadi2nya dadanya terasa sesak kata demi kata yg aom tulis untuknya mebuat dia benar2 tertampar dan merasa bersalah...tina,irene,bambam berlari kearahnya...langsung memeluk...

"Aku benar2 bodoh tin aku bodoh...knp aku seegois ini kenapaaaaaaaaaaa
Kenapa aku sebodoh ini tin....
Benar kata kamu ini semua karena aku tin.....*teriakan lisa menangis meraung raung menyalahkan diri sendiri....

Tina memeluk erat lisa

"Heyy heyyy sungguh aku minta maaf atas ucapanku yg tadi aku hanya emosi..

"Tidak kamu benar tin aku yg jahat aku yg mengakibatkan ini terjadi...

"Tidak lisa itu adalah takdir percayalah...

Tiba2 di tengah ketegangan itu pintu kamar aom terbuka dokter keluar dengan menundukan kepala membuat semuanya berlarian kearah dokter...

"Dok..........bagaimana kon
Kata itu terhenti ketika dokter menggelengkan kepala..

Lisa langsung terjatuh kelantai... tina membeku dan mengeluarkan air mata bambam dan irene lemas....

Lisa beranjak dan berlari ke ruangan dengan menangis sejadi jadinya. Memeluk erat aom...

"Ka...kaaa kaaamu siapa????