42

3K 224 28
                                    

Hari demi hari lisa mengurung dirinya tanpa mau menyentuh makanan sedikitpun..menangis dan menangis yg mampu lisa lakukan,...setiap hari juga rose,jisoo selalu datang namun lisa tak beranjak sedikitpun membukakan pintu... kekhawatiran paman choi,jisoo dan rose semakin besar dengan kondisi lisa seperti ini ...

"Paman apa yg harus kita lakukan paman,...aku tidak mau terjadi apa2 sama lisa paman *ucap jisoo lirih...

" paman lagi sangat berusaha memecahkan kasus demi kasus yg lisa alamin .... yg paman butuhkan adalah bantuan dri kalian untuk membujuk lisa seminimal dia mau makan,...dan keluar dri kamarnya...

"Paman apa momy dan dady nya lisa tau keadaan lisa seperti ini *ucap rose...

"Dady dan momy nya tau  paman menahan mereka untuk tidak kesini agar tidak semakin rumit...biar paman menyelesaikan dlu ini semua..

"Tapi harus kita bujuk seperti apalagi ya agar lisa mau membuka pintunya....ini benar2 menyakitkan...akupun merasakan apa yg lisa rasakan paman *ucap jisoo lirih...

"Untuk sementara biarkan dlu seperti ini sambil kita mencari cara...paman cuma bisa berterimakasih terhadap kalian. Yg sudah tulus menyayangi lisa...paman sangat bersyukur lisa memiliki sahabat seperti kalian...ya udh ayo paman antarkan kalian pulang...

"Kami yg beruntung mempunyai lisa paman..*ucap rose..

30 menit perjalanan dri apartement paman choi menuju dorm mereka...sesampainya di dorm betapa terkejutnya jisoo dan rose,..orang yg ingin di hindari ada di hadapan mereka..rose dan jisoo menghiraukan keberadaan jennie dan kai jisoo dan rose bergegas pergi ke kamar mereka masing2 di lantai 2...jennie yg melihat itu sedikit sesak jenniepun mengejar mereka ...

"Jisoo unnie wait...

"Lepaskan tanganmu itu nona...

"Jisoo unnie,chaeng pliss

"Ada perlu apa lagi jenn?? *ucap rose dingin..

"Aku kesini ingin meminta maaf pada kalian...

"Stop bukan sudah ku katakan jangan pernah temui kami lagi...

"Kalian boleh marah dan benci sama aku., tapi aku mohon maafkan aku...dan aku kesini ingin berpamitan sama kalian,..

"Oh baguslah kalo begitu..jadi so tunggu apalagi silahkan angkat kaki dari sini...*ucap jisoo

Jennie merasakan sakit yg teramat sakit mendengar ucapan kedua sahabatnya

"Baik jisoo unnie,.. tapi apa kalian benar2 membenciku?? Bukankah kau sendiri yg mengatakan aku adalah adikmu jisoo unnie..apa kau sebenci itu padaku jisoo unnie *ucap jennie berkaca kaca

Jisoo dan rose terdiam sebetulnya mereka tidak tega,..tapi mereka merasakan kesakitan lisa,..dan mereka bingung kemana perginya jennie yg mereka kenal

"Unnie,chaeng kalian boleh membenciku tapi aku mohon kebulkanlah permintaanku yg terakhir kalinya...

"Apa yg kau ucapkan unnie *ucap rose yg ga tega

"Chaeng sungguh aku sangat menyayangimu..terimakasih caeng kau sudah menjadi sahabat sekaligus adikku selama ini,..maafkan aku chaeng kalo aku banyak salah sama kamu... dan untuk jisoo unnie..unnie maaf beribu ribu maaf kalo aku menyakitimu..unnie aku sangat amat menyayangimu,kau adalah kaka terbaikku unnie..

Jennie menjeda ucapannya menarik napas panjang..sementara jisoo dan chaeng menahan tangis namun berusaha untuk kuat..

"Chaeng...unnie datanglah ke pesta pernikahanku dan kai bulan depan hanya itu permintaan terakhirku untuk kelian...

 LOVE WIN (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang