Chapter 4

6K 601 157
                                    



Hari Senin adalah hari di mana hampir semua orang di penjuru dunia kembali ke rutinitas mereka. Entah itu bersekolah atau bekerja. Dan karena ini hari Senin, jadi seharusnya mereka bangun lebih awal. Tapi, Taehyung malah sebaliknya. Ia terlambat bangun karena semalam Jimin mengeluh sakit perut. Dan sekarang dirinya harus buru-buru menyiapkan sarapan pagi dan segala macam kebutuhan yang biasanya ia siapkan sebelum berangkat kuliah.

"Kim Jimin!! Hyung tak punya waktu untuk membangunkanmu!" teriak Taehyung dari dapur.

"Cepat bangun! Ini sudah hampir jam tujuh!" Taehyung kembali berteriak ketika Jimin tak menyahut.

"Iya!! Aku sudah bangun!!" terdengar jawaban dari kamar Jimin membuat Taehyung bernafas lega dan kembali fokus dengan aktivitasnya sekarang.

"Hyung! Di mana dasiku?!!" teriakan Jimin membuat Taehyung berhenti menggerakkan spatulanya. Ah, sudah pasti anak itu akan bertanya ini dan itu jika sudah terburu-buru seperti sekarang.

"Ada digantungan dekat lemari pakaian!!" jawab Taehyung berteriak.

"Kaos kaki putih dan sepatu hitam?!!" lagi, Jimin berteriak.

"Ada di tempat sepatu!!" sahut Taehyung dengan nada yang sama seperti sebelumnya.

"Hyung! Topiku hilang!!"


Hahhh, Taehyung tak mau terlambat bangun lagi. Sungguh merepotkan jika sering seperti ini.

"Ada di meja belajarmu, Kim Jimin!!" untung Taehyung masih cukup sabar menghadapi adiknya itu.

"Hyung! Buku matematika ku tak ada!!" sekarang, Taehyung ingin sekali mengumpat.

"Kim Jimin!! Hyung yang akan carikan, tak usah berteriak!!" teriak Taehyung frustasi.

Setelahnya tak ada lagi teriakan Jimin. Sudah dipastikan anak itu menurut karena Jimin itu takut ketika Taehyung sudah memanggilnya lengkap dengan marga sekaligus. Taehyung juga langsung melesat ke kamarnya. Buku Jimin memang ada di kamar Taehyung karena tadi malam ia yang mengerjakan tugas sang adik. Ia merasa tak tega ketika melihat Jimin yang tertidur pulas setelah insiden bolak-balik ke kamar mandi. Sebelumnya Jimin memang sempat berbicara kalau dirinya ada PR matematika. Tapi karena ia sakit, akhirnya Taehyung memutuskan untuk mengerjakan tugasnya tanpa mengganggu tidur lelap sang adik. Toh tugas Jimin juga mudah untuknya.

"Ini, bukumu ada di kamarku," ucap Taehyung malas.

"Kenapa ada ada di kamarmu, hyung?" tanya Jimin heran.

"Karena aku yang mengerjakan tugasmu tadi malam," jawab Taehyung membuat Jimin menyunggingkan senyumnya.

Satu masalah selesai, dan sekarang Taehyung akhirnya bisa kembali fokus pada masakan yang ia buat, yaitu nasi goreng kimchi.

Nasi goreng kimchi ya?

Astaga!

Taehyung lupa kalau dirinya sedang memasak.

"Astaga!" pekik Taehyung dan langsung berlari keluar.

Jimin yang penasaran pun ikut berlari mengejar Taehyung yang terlihat panik. Dan ternyata yang membuat hyungnya panik karena nasi gorengnya gosong. Jimin hanya bisa menghela nafas, sementara Taehyung masih menatap kosong masakannya yang gosong itu.

"Masih ada roti tawar dan selai, hyung. Aku akan terlambat jika kau terus menatap nasi gorengmu yang gosong itu," ujar Jimin sambil mengambil tempat duduk dan mengambil roti dan selai.

Me VS Hyung ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang