chapter 3

6.6K 626 115
                                    




Paginya, Taehyung sudah siap dengan setelan kaos, celana training dan sepatu olahraga. Mumpung mereka libur dan tak ada kegiatan, jadi Taehyung memutuskan untuk mengajak Jimin jogging bersama di sekitar komplek rumahnya.
Tapi, yang menjadi masalah adalah Jimin yang sangat sulit untuk dibangunkan seperti biasanya.

"Jimin-ah, cepat bangun," ujar Taehyung sambil menggoyangkan bahu Jimin agak keras.

"Yak! Cepat bangun!" ia kembali menggoncang tubuh Jimin ketika anak itu hanya menggeliat kecil.

"Yaish hyung! Ini masih pagi, dan kau sudah membangunkanku!" kesal Jimin dengan mata setengah terpejam.

"Kenapa memangnya?!" sewot Taehyung.

"Ini masih pagi, hyung. P-A-G-I, lagipula ini hari libur asal kau tahu!" ucap Jimin sambil menekan kata pagi.

"Libur atau tidak, kau harus tetap membiasakan dirimu bangun pagi agar disiplin," nasihat Taehyung.

"Terserah!" acuh Jimin.

"Yak! Palli ireona!" tegur Taehyung lagi.

"Hyung!!~ aku masih mengantuk," rengek Jimin, namun tak diindahkan oleh Taehyung.

"Tak ada tidur lagi. Cepat bangun, mandi dan bersiap," perintah Taehyung mutlak.

"Memangnya kita mau ke mana?!" akhirnya Jimin bertanya dengan nada kelewat kesal.

"Jalan-jalan," singkat, tapi cukup membuat Jimin geram.

"Ahh tidak-tidak, lebih baik aku tidur lagi," tolaknya, lalu kembali berbaring tengkurap dan membungkus tubuhnya dengan selimut.

Taehyung lantas menarik selimut Jmin kembali,"Tak ada acara tidur pagi!"

"Hyung~" Jimin kembali merengek, berharap Taehyung akan luluh.

"Cepat bersiap, hyung tunggu di bawah. Awas saja kalau kau kembali tidur!" Taehyung tetaplah Taehyung, orang yang tak dapat Jimin tentang. Huft! Menyebalkan.







Setelah Taehyung keluar, Jimin kembali merebahkan dirinya dan menarik selimut untuk melanjutkan acara tidurnya, tak berniat mematuhi perintah Taehyung. Biarkan saja Taehyung menunggu, ia hanya ingin tidur sepuasnya sebelum kembali bersekolah besok.
Tapi, ketika matanya baru terpejam, suara pintu terbuka membuat Jimin menggeram kesal.

"Kim Jimin, cepat mandi. Apa kau mau aku mandikan hm?" suara manis yang dibuat-buat oleh Taehyung membuat Jimin bergidik ngeri dan segera melesat ke kamar mandi.










Hampir setengah jam Taehyung menunggu Jimin hingga bosan. Tapi tak ada tanda-tanda anak itu akan keluar dari kamarnya.

"Yaish! Apa anak itu tidur lagi?!" gerutu Taehyung sambil melempar remot tv ke karpet berbulu di depannya.

"Kim Jimin!! Palliwa!!" teriak Taehyung.

"Tunggu sebentar, hyung!!" sahut Jimin dari dalam kamar.

Tak berselang lama akhirnya Jimin keluar dengan pakaian santainya yang terkesal casual.

"Kau mau ke mana?" heran Taehyung ketika melihat Jimin.

"Dasar pikun! Kau yang mengajakku untuk jalan-jalan, sekarang kau tanya mau ke mana?!" cibir Jimin kesal.

"Iya! Tapi penampilanmu lebih terkesan... intinya tak cocok untuk jalan-jalan," protes Taehyung.

 intinya tak cocok untuk jalan-jalan," protes Taehyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Me VS Hyung ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang