Kali ini aku minta 300 vote buat lanjut ya...
Maaf banget, tp work ini aku pikir terlalu banyak siders.Happy reading
Taehyung pulang ketika hari sudah gelap. Selain bangun kesiangan, ia juga harus mengerjakan setumpuk laporan dan yang lainnya karena terlambat datang ke kampus. Memang hari Senin yang menyebalkan!
"Aku pulang," ucap Taehyung pelan.
Taehyung mengernyit ketika lampu ruang tengah masih padam, "Kenapa lampunya masih mati?" gumamnya.
"Jimin-ah," panggil Taehyung.
"Jimin," sekali lagi ia memanggil sang adik sambil menyalakan lampu.
"Jiminie!!"
"Apa dia belum pulang?" pikirnya.
"Oh! Astaga! Jangan bilang dia masih menungguku!" kaget Taehyung dengan mata yang membulat sempurna.
Merasa khawatir, Taehyung segera melesat ke kamar Jimin. Berharap adiknya sudah pulang dengan selamat dan sedang tertidur. Kalau pun Jimin belum pulang, ia akan langsung mencarinya.
Ketika sampai di depan kamar Jimin, Taehyung langsung membuka pintu kamar dengan tergesa.
"Jimin," panggil Taehyung berharap ada orang yang mau menyahut panggilannya.
Tak!
Taehyung menyalakan lampu dan menghampiri Jimin yang sedang tertidur.
"Tertidur rupanya," Taehyung menghela nafas dengan senyuman tipis yang menghiasi wajah tampannya yang terlihat lelah.
Taehyung kembali menyatukan kedua alisnya. Merasa aneh dengan Jimin yang tidur masih dengan baju seragam dan juga sepatu yang masih melekat di kakinya.
Kemudian ia berjongkok untuk melepas sepatu yang dipakai oleh Jimin."Hyunghhh," gumam Jimin membuat Taehyung mendongak.
"Kau bangun," ujar Taehyung sambil duduk di tepi ranjang.
"Kenapa?" tanya Taehyung heran karena Jimin hanya diam sambil memperhatikannya.
"Tidak, aku mau mandi dulu," sahut Jimin sambil menggeser tubuhnya dan turun dari ranjang.
"Sudah malam, kau mau mandi?" ucap Taehyung sambil melirik jam tangannya.
"Badanku lengket karena keringat," jawab Jimin malas.
"Kau bisa masuk angin. Biar hyung siapkan air hangat dulu," Taehyung segera melesat untuk menyiapkan air hangat. Sementara Jimin hanya diam pasrah karena mau menolak pun rasanya sangat malas. Ia harus segera mandi dan tidur kembali. Mood nya sedang tak bagus hari ini, jadi ia tak ingin makan malam karena tak nafsu. Abaikan saja Taehyung jika ia menyuruh Jimin makan. Lebih baik tidur bukan?
Taehyung keluar dengan wajah yang lebih fresh. Mungkin ia sudah mencuci wajahnya, "Jimin-ah, air hangatnya sudah siap. Cepatlah mandi, jangan terlalu lama. Setelah itu kita makan malam bersama," ujarnya dibalas anggukan malas oleh Jimin.
Sebelum benar-benar masuk kamar mandi, Jimin berucap, "Hyung, tak usah memasak. Aku tak ingin makan malam. Aku akan langsung tidur setelah mandi," kemudian pintu kamar mandi langsung ditutup rapat oleh Jimin.
"Apa dia sedang marah padaku?" monolog Taehyung.
"Ah, tidak-tidak. Dia kan memang seperti itu," Taehyung segera menepis pikiran buruknya. Jimin kan memang terlihat dingin, cuek, dan malas, kenapa Taehyung harus berpikir kalau adiknya itu marah?
KAMU SEDANG MEMBACA
Me VS Hyung ✔
Fiksi PenggemarPunya hyung tampan itu susah, Start : 23-01-2020 End : 29-09-2020