12

6.7K 777 188
                                    

Vote and komen skuy jangan males


Happy reading



Navee tak bisa menyembunyikan keterkejutannya saat melihat David lah yang meyapa Carlene. David juga terkejut melihat Navee berada dirumahnya dan bersama kakaknya.

“Navee loe ngapain?” tanya David yang juga terkejut.

Navee sadar dari rasa terkejutnya, dia memandang David dan Carlene bergantian “kalian?”.

“David adik saya” ucap Carlene mengerti akan keterkejutan Navee.

Navee semakin terkejut “adik?” beo Navee.

Carlene mengangguk “iya”.

Tenggorokan Navee seolah tercekat, dia masih tak percaya jika orang yang menghamili Laura adalah adik dari dosennya. Navee menatap Carlene dan David bergantian, wajah mereka memang terlihat mirip dibeberapa bagian.

Shit, drama apa lagi ini.

“ayo ikut saya”.

Navee diam saja saat tangannya ditarik oleh Carlene. Dia masih terlihat linglung. Carlene menarik Navee kekamarnya yang ada dilantai dua, sedangkan David hanya melihat kepergian kedua orang itu. Dia juga ikut bingung dengan sikap kakaknya.

“kamu duduk dulu, saya ganti baju dulu”.

Tak ada jawaban, Navee hanya diam dan Carlene tak mau ambil pusing.


Laura tau gak ya kalo David adiknya Miss Carlene.

Pantas saja jika Carlene mendapatkan fasilitas mewah dikampus. Keluarga David adalah donatur terbesar kampusnya.

Selama itu Navee hanyut dalam pikiran-pikirannya. Ah dia juga sempat melihat wajah babak beluk David tadi. Itu mungkin berkat perbuatan Sharon dan Akselia.

Jika benar David adik dari Carlene, kenapa kelakuan David sangat brengsek sampai harus menghamili anak orang. Tak lama Carlene keluar dengan pakaian yang sudah berganti.

“kamu gak mau ganti baju? Kalo mau ganti pake aja baju saya” ucap Carlene.

Navee menggeleng “enggak Miss”.

Carlene hanya mengangkat bahunya acuh.

“jangan sampai ada orang lain yang tau kalo David adik saya”.

“kenapa?” tanya Navee heran.

“itu rahasia, saya hanya ingin bersikap profesional”.

Navee hanya mengangguk lalu berdiri saat Carlene sudah siap. Dia tak mau memikirkan hal lain yang bisa membuat kepalanya pusing.


**


Navee hanya diam saat tangan Carlene menariknya kesekumpulan wanita-wanita dewasa. Tidak dewasa, mungkin rate 28-30 keatas.

Wanita-wanita yang terlihat glamour dan seperti sosialita pada umumnya.

“wah bawa siapa bu dosen?” ucap salah satu teman Carlene melirik Navee dengan tatapan genit.

YMGYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang