19

5.6K 672 211
                                    

Vote and komen kalo enggak gue sumpahin jarinya kapalan


Happy Reading

Hari ini hari pertama Laura kembali kuliah, ketiga sahabatnya terus berada disampingnya.

“gue laper anjir” ucap Sharon.

“skuy gak nih ke kantin?” ajak Akselia.

“males, loe aja sana sama Navee”.

“lah kok jadi gue sih, ogah ah mager” tolak Navee.

“mageran banget anaknya, makan aja nomer satu loe” decak Sharon.

“bodo”.

“udah sana kamu ke kantin, aku pengen jus melon” ucap Laura membuat Navee merengut.

“tuh dengerin kata kesayangan loe” ucap Sharon.

Akhirnya Navee menurut walaupun dengan malas “ayok Sel” ajak Navee.

Sesekali Navee mengobrol dengan Akselia namun saat ditengah jalan mereka bertemu dengan Carlene yang menatap mereka datar. Baik Navee maupun Akselia juga tak menyapa dosennya tersebut, mereka tentu masih kesal dengan Carlene yang tak lain dan tak bukan adalah kakak kandung David.

“gak nyangka aja adeknya brengsek kayak gitu” ucap Akselia setelah merasa Carlene sudah jauh.

“gue juga masih gak percaya”.

**

Carlene melampiaskan kekesalannya pada Navee and the gank dengan tugas dan hal-hal random yang dia berikan pada keempat orang itu. Mulai dari keempat orang itu yang harus duduk dibelakang. Navee yang menulis kembali dipapan tulis. Sharon yang disuruh keluar dan Akselia yang harus menjelaskan apa saja yang ditulis Navee. Sedangkan pada Laura, Carlene sedikit lebih lunak karena mungkin dia sudah mengetahui keadaan Laura.

Hingga jam berakhir, penderitaan bagi keempat orang itu akhirnya berakhir. Navee menatap kesal pada Carlene dan Carlene yang hanya menatap sinis pada Navee.

**

Siang berganti  malam, Navee sudah berada dikafe milik Malvin. Dia bertugas sebagai pelayan kafe malam ini. Dia melirik tiga orang yang dia kenali disalah satu meja yang baru saja terisi.

“bang Al, loe bisa gak layanin meja no 30” ucap Navee pada Aldo yang tengah berdiri disampingnya.

Aldo mengerutkan keningnya “kenapa emang dek?”.

“dosen gue itu, males gue sama dia” jawab Navee.

“yaudah kalo gitu, gue aja”.

Tanpa mereka sadari sesekali Carlene menoleh pada mereka yang tengah mengobrol. Dia juga yakin jika Navee tak mau melayaninya dan meminta pria yang kini tengah menanyakan pesanan dimejanya untuk melayani mereka.

“Nav” panggil Jessica.

“ah Jeje” girang Navee lalu memeluk gadis manis itu.

Carlene menoleh kesal pada dua manusia yang tengah berpelukan itu.

Siapa lagi coba.

YMGYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang