Tanpa terduga kita bisa menguap kapan saja, ternyata menguap merupakan sinyal bahwa otak butuh disegarkan kembali sehingga lebih efisien menerima informasi. Otak seringkali mengalami kelelahan karena kehilangan banyak energi. Bahkan ketika kita tidak melalukan banyak hal, otak dengan sendirinya akan merangsang saraf untuk lebih reaktif dan sadar sehingga membantu proses relaksasi, meningkatkan kewaspadaan dan meningkatkan kemampuan mengingat memori jangka pendek.
2. Mengingatkan tubuh untuk tetap terjaga
Menguap adalah tanda kelelahan, namun karena pikiran kita sudah terpaku bahwa tak boleh tidur, maka sistem sirkadian tubuh akan membantu membuatmu tetap terjaga. Menguap membantu mengingatkan tubuh di siang hari bahwa ini bukan waktunya tidur. Bahkan menguap juga mengurangi efek jet lag jika sedang bepergian jauh ke luar negeri.
3. Meningkatkan kadar dopamin
Ketika menguap, secara alami otak yang lelah akan melepaskan dopamin sehingga dapat mengurangi tingkat stres diotak dan membantu meningkatkan kinerja otak. Itulah mengapa ketika sudah beberapa kali menguap, kamu akan merasa tubuh jadi lebih segar dan awas.
4. Mendinginkan otak
Ketika kita sudah bekerja keras dan sangat fokus dalam beberapa jam, terkadang kita akan menguap dengan sendirinya, ternyata ini adalah cara alami otak mencoba cooling down atau mendinginkan otak yang digunakan untuk bekerja. Aliran darah akan lebih lancar dan saraf menjadi sedikit lebih santai.
5. Mengurangi rasa cemas
Pernah menguap saat gugup menghadapi ujian, presentasi atau wawancara kerja? Ternyata menguap juga menjadi respon alami otak untuk mengurangi rasa khawatir dan gugup. Ketika stres, tubuh mencoba membuat dirinya sendiri tenang.
Jadi, meski terkesan sepele, sebenarnya menguap memiliki fungsi penting dan manfaat untuk tubuh. Sebisa mungkin jangan menahannya jika ingin menguap. Namun jika ingin menghindari menguap di saat-saat tak terduga, sempatkan paling tidak 10 menit untuk peregangan tubuh dan bernafas panjang sehingga bisa membantu menyegarkan otak.
