Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Impostor Syndrome alias Sindrom Penipu: Sindrom Sering Dialami Oleh Orang-orang Pintar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Impostor syndrome adalah kondisi psikologis di mana orang berprestasi merasa tidak pantas meraih kesuksesan yang telah dicapainya.
Mereka merasa bahwa kesuksesan yang ia raih hanyalah keberuntungan semata, dan merasa waswas secara terus menerus seolah suatu hari dia akan gagal sehingga orang-orang akan tahu bahwa dirinya hanyalah seorang “penipu” yang tidak berhak mendapatkan segala prestasi dan keberhasilan itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sindrom ini tidak termasuk dalam golongan penyakit jiwa, tetapi cukup banyak ditemui di masyarakat dan mengakibatkan gangguan kecemasan berlebih.
Gejala dari sindrominiantara lain
Gampang cemas
Tidak percaya diri
Frustasi atau depresi ketika gagal memenuhi standar yang ia tetapkan sendiri
Cenderung perfeksionis (menuntut kesempurnaan)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sindrom unik ini biasanya terjadi pada orang-orang ambisius dengan standar kesuksesan yang cukup tinggi.
Namun, mereka merasa bahwa pencapaian yang mereka raih bukanlah karena kemampuan mereka, tapi semata-mata karena kebetulan.
Cara menghadapi impostor syndrome
Berikut cara-cara untuk menghadapi dan meminimalisir sindrom ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.