Penyakit ini diberi nama seperti tokoh utama dari buka klasik karya Lewis Caroll, yaitu Alice. Dalam cerita fantasi tersebut, Alice memiliki kemampuan untuk menyusutkan diri. Nah, Alice in Wonderland syndrome (AIWS) adalah gangguan otak yang merusak persepsi seseorang tentang ukuran.
Penyakit langka ini juga dikenal sebagai sindrom Todd atau halusinasi liliput (kecil), kondisi ini membuat kamu mengalami perubahan citra tubuh atau lingkungan sekitar, di mana bagian tubuh atau objek eksternal yang terlihat menjadi lebih besar atau lebih kecil dari yang sebenarnya.
Meskipun tidak jelas apa yang menyebabkan AIWS, tapi epilepsi, tumor otak, penggunaan obat psikoaktif, dan virus Epstein-barr dikaitkan menjadi faktor penyebab penyakit ini.
Umumnya gangguan tersebut terjadi pada anak-anak dan kemudian hilang saat mencapai usia remaja. Namun, juga bisa bertahan hingga dewasa.
Pada tahun 2013, The Daily Mail melaporkan bahwa AIWS masih dimiliki oleh seorang wanita Inggris berusia 24 tahun. Ia mulai mengalami serangan AIWS sejak usia 5 tahun dan terjadi hampir setiap hari selama masa kanak-kanak. Sementara, serangannya mulai berkurang saat dewasa, tapi masih muncul beberapa kali setiap tahun.
Ia menggambarkan rasanya ketika mengalami serangan, ia mengatakan bahwa, "Serangan secara bertahap menumpuk kamu. Kamu merasa seperti ruangan semakin menyempit pada dan tubuh menjadi lebih besar. Lengan dan kaki mulai terasa lebih panjang. Objek-objek sekeliling tampak lebih jauh atau tampak lebih kecil dari mereka. Semuanya terasa berlebihan dan gerakan terasa lebih cepat dan tiba-tiba. Rasanya persis seperti yang Alice lakukan di buku semuanya terasa besar atau kecil dan anehnya tidak proporsional. "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
2. Alergi air
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Urtikariaaquagenikatau alergi air, penyakit langka yang satu ini mungkin akan terdengar mengejutkan, karena mengingat sekitar 60 persen tubuh manusia terdiri dari air.
Orang dengan urtikaria aquagenik tidak dapat bersentuhan dengan benda basah. Ia akan cepat gatal-gatal setelah kulitnya bersentuhan dengan air terutama di bagian leher, lengan, dan tubuh bagian atas.