Hemoglobin merupakan bagian dari sel darah merah yang berfungsi untuk mengangkut oksigen dan karbon dioksida dalam darah. Kadar hemoglobin dapat diketahui melalui pemeriksaan darah.
Umumnya, kadar hemoglobin yang normal pada wanita berkisar antara 12–15 gram/dL dan pada pria berkisar antara 13–17 gram/dL. Seseorang disebut memiliki Hb rendah jika kadar hemoglobin di dalam darahnya berada di bawah rentang angka tersebut.
Mengenali Penyebab Hb Rendah
Berikut ini adalah beberapa kondisi atau penyakit yang bisa menjadi penyebab Hb rendah:
1. Kekurangan gizi
Tubuh bisa mengalami kekurangan Hb jika kekurangan asupan vitamin dan mineral tertentu. Salah satu nutrisi yang berperan penting dalam menghasilkan Hb dan sel darah merah adalah zat besi. Jika tubuh kamu kekurangan zat besi, sel darah merah akan sulit diproduksi. Akibatnya, kadar Hb dalam tubuh akan berkurang.
Selain karena kekurangan zat besi, kadar Hb di dalam tubuh juga bisa berkurang jika kamu kekurangan asam folat dan vitamin B12. Hal ini dikarenakan kedua nutrisi ini diperlukan untuk membentuk sel baru, termasuk sel darah merah.
2. Kehamilan
Kehamilan bisa menjadi penyebab Hb rendah. Kondisi ini cukup umum dialami oleh ibu hamil. Meski demikian, bukan berarti hal ini bisa disepelekan.
Penurunan jumlah Hb atau anemia yang tergolong berat saat hamil bisa menyebabkan janin lahir dengan berat badan rendah, lahir prematur, mengalami anemia, atau mengalami gangguan tumbuh kembang setelah lahir.
Bila ibu hamil menderita anemia dan tidak segera diobati, kondisi ini bisa menyebabkan ibu hamil berisiko tinggi mengalami komplikasi kehamilan dan perdarahan setelah persalinan.
Oleh karena itu, kondisi rendahnya Hb atau anemia pada ibu hamil perlu dicegah dan diobati sedini mungkin. Itulah alasannya mengapa ibu hamil perlu rutin menjalani pemeriksaan kandungan ke dokter kandungan atau bidan.
Jika ibu hamil terdiagnosis mengalami Hb rendah, dokter dapat meresepkan suplemen yang mengandung zat besi, asam folat, dan vitamin B12 untuk meningkatkan kadar Hb dan sel darah merah.
Selain mengonsumsi suplemen, ibu hamil juga disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, asam folat, dan vitamin B12, seperti daging, telur, ikan, kacang-kacangan, serta susu dan produk olahannya, misalnya keju dan yoghurt.
3. Kehilangan darah
Kadar Hb rendah juga bisa dialami oleh orang yang kehilangan banyak darah, misalnya akibat:
- Cedera berat atau luka
- Pendarahan saat operasi
- Pendarahan pada saluran cerna, misalnya akibat tukak lambung, wasir, atau kanker usus
- Buang air kecil berdarah
- Menorraghia atau menstruasi
- Terlalu sering melakukan donor darah
4. Kelainan darah
Kadar Hb rendah dapat menandakan adanya kelainan darah. Salah satunya adalah thalassemia. Penyakit ini umumnya bersifat turunan.
Gejala thalassemia meliputi perubahan bentuk tulang terutama di bagian wajah, sering merasa lelah atau kurang bertenaga, warna urine gelap, gangguan tumbuh kembang, serta kulit tampak pucat.
Selain thalassemia, kelainan darah yang juga dapat menyebabkan Hb rendah adalah kanker darah (leukemia) dan limfoma.
5. Penyakit kronis
Ada beberapa penyakit kronis yang bisa menyebabkan kadar Hb rendah, di antaranya gagal ginjal kronis, sirosis, hipotiroidisme, gangguan sumsum tulang, serta infeksi seperti malaria.
Penyebab Hb rendah terbilang beragam dan tidak selalu menimbulkan gejala. Namun, orang yang mengalami kekurangan Hb terkadang akan mengalami gejala anemia berupa kelelahan, lemah, pusing, kulit dan gusi yang pucat, sesak napas, jantung berdebar, serta pandangan berkunang-kunang.
Kadar Hb bisa diketahui melalui pemeriksaan darah.
-
Semoga bermanfaat!
26.06.2020
16.35
KAMU SEDANG MEMBACA
KESEHATAN
Non-FictionMemuat berbagai informasi tentang kesehatan yang dibalut dengan pengetahuan, fakta unik, dan wawasan terkait ilmu medis.