Felix tahu apa yang harus dilakukannya, agar video mesumnya dengan Sisca tidak tersebar luas. Felix mengundang Brendo untuk bertemu di kantor, dengan cara ini dianggap Felix cukup efektif untuk meredam kasus video mesum tersebut.
Brendo datang kekantor Felix, dan langsung dijamu Felix diruang kerjanya.
"Gimana Brendo, pengalaman pertama kamu menjadi bintang iklan?" Felix membuka pembicaraan
"Wah asyik juga pak, lebih menantang sih!!"
"Sisca sudah cerita banyak tentang kamu sama saya."
"Ooh ya? Cerita apa aja pak? Soal akting saya atau soal apa nih?" Selidik Brendo
"Yang jelas soal hubungan kamu sama dia."
Brendo agak kaget dengan pernyataan Felix yang begitu lugas, namun dia tetap berusaha untuk tenang mendengarnya. Felix langsung menyoal video mesumnya sama Sisca,
"Kamu pernah diperlihatkan video saya sama Sisca?"
"Pernah pak, dia suruh saya mempelajari cara melayani dia dari video itu."
"Serius kamu? Sisca gak suruh kamu yang lain soal video itu?" Tanya Felix penuh penasaran
"Gak ada sih pak, dia cuma ingin saya mempelajari tekhnik untuk memuaskan dia aja."
"Kalau kamu diminta untuk menyebarkan video itu, jangan kamu lakukan!! Kalau kamu lakukan, maka kamu akan berhadapan dengan saya dan penegak hukum!!"
Felix menerangkan pada Brendo, bahwa Alexis yang pernah selingkuh sama Brendo adalah isterinya, dan Brendo sudah tahu dari Sisca, makanya dia tidak terlalu kaget. Sebagai gigolo profesional, dia tidak bermaksud mengganggu isteri orang, dia merasa dibayar atas profesinya, makanya dia tidak perlu merasa bersalah pada Felix.
Brendo menjelaskan semua soal hubungannya dengan Alexis, bahkan dia bilang sama Felix, kalau Alexis adalah orang yang menyadarkannya, dari profesi tersebut, dan kembali ke profesi itu karena terjebak oleh Sisca. Felix akhirnya tahu bagaimana sikap Brendo pada Sisca, Brendo tetap berusaha untuk profesional, tidak ingin terlibat dalam urusan Sisca.
"Bapak gak usah kuatir sama saya, saya tetap profesional pak, Sisca tidak bisa memanfaatkan saya."
"Ok, saya percaya sama kamu, satu pesan saya sama kamu, jangan ganggu isteri saya!!" Pesan Felix pada Brendo
Akhirnya Brendo mau memahami keinginan Felix, dan Felix juga begitu, percaya dengan konsistensi Brendo. Satu persoalan sudah bisa diatasi Felix, dia tinggal menyelesaikan urusannya sama Sisca, yang jelas dia sudah memutuskan untuk tidak lagi bekerja sama dengan Sisca.
Sebagai gigolo profesional, waktunya makan siang adalah persiapan bagi Brendo, untuk melakukan sex after lunch dengan Sisca, makanya sebelum waktu makan siang dia sudah harus meninggalkan kantor Felix. Bagi Brendo, waktu sangat berharga. Dia sangat menikmati profesinya sebagai gigolo.
Brendo sudah ada janji kencan dengan Sisca, Brendo sudah dapat kuliah satu SKS dari Felix, bagaimana memuasakan Sisca yang hypersex. Memang selepas makan siang, Sisca selalu menjadwalkan untuk kencan.
Ketika selingkuh sama Felix-pun juga begitu. Kalau tidak lagi shooting iklan, maka Felix harus memenuhi permintaan Sisca untuk melayaninya selepas makan siang.
Brendo sudah tahu apa yang harus dilakukannya, seperti biasanya, Sisca sudah booking hotel terlebih dahulu, begitu dia sudah sampai di hotel, baru Brendo menyusul. Bagi Brendo sebagai seorang gigolo profesional, dia hanya melayani Sisca untuk kebutuhan sex, dan dia tidak mau ikut campur masalah pribadi Sisca.
Brendo sangat merasakan perbedaan antara Sisca dan Alexis, kalau Alexis lebih ingin diperlakukan secara lembut, sementara Sisca, lebih senang diperlakukan dengan kasar. Makanya Brendo dengan Alexis sangat dimanja, sehingga Brendo sampai jatuh cinta pada Alexis, lebih banyak main perasaan, bagi Brendo lebih mengasyikkan.
Setelah makan siang, Brendo mendapat perintah dari Sisca, untuk menuju sebuah Hotel dibilangan jalan Thamrin Jakarta Pusat. Brendo segera meluncur ke tempat yang sudah ditentukan. Advis dari Felix akan dipergunakannya untuk menaklukkan Sisca. Selama ini Sisca menganggap Brendo kurang variatif dalam melayaninya.
Brendo sudah sampai di depan kamar yang divtuju, dia memencet bell kamar 707, tidak lama setelah itu Sisca membuka pintu menyambut Brendo dengan sebuah kecupan. Sisca yang hanya mengenakan underwear, terlihat begitu seksi, tanpa menunggu perintah, Brendo langsung menyerang titik spot yang bisa langsung memancing gairah Sisca.
Sisca langsung melucuti pakaian Brendo, bagai anak kecil yang sedang ditelanjangi ibunya, Brendo hanya pasrah. Sisca memulai serangan terlebih dahulu terhadap Brendo, Brendo pun tidak tinggal diam, dia pun membalas serangab Sisca menyusuri titik lemah Sisca.
Sisca begitu menikmati, sehingga matanya hanya telihat tinggal putihnya. Brendo bagai murid yang sudah menguasai berbagai pelajaran dari video Felix dan Sisca, sehingga dia sangat piawai dalam menaklukkan Sisca yang sangat agresif.
Tidak membutuhkan waktu yang lama dan menguras tenaganya, Brendo benar-benar berhasil membuat Sisca mencapai klimaks berkali-kali. Brendo dianggap Sisca lebih tangguh dibandingkan Felix, terlebih sekarang Felix tidak lagi ingin bertemu dengan Sisca.
Sisca merasa puas dengan permainan Brendo kali ini, dia merasa Brendo sudah bertambah ilmunya.
"Wah tumben kamu bikin tante orgasme sampai dua kali, berturut-turut pula." Ucap Sisca dengan sumringah. "Udah bertambah ya ilmu kamu?" Tanya Sisca
Brendo hanya tersenyum mendengar ocehan Sisca, dia tidak ingin bilang pada Sisca, kalau dia sudah dapat ilmu dari Felix.
"Harus dong tante, kalau gak gitu aku gak dapat tips yang gede dong." Goda Brendo pada Sisca.
"Kalau servis kamu bagus, tipsnya pasti bagus dong." Rayu Sisca lagi.
Bersambung..
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Affair [ COMPLETE ]
RomanceCerita ini sudah di edit ulang dan diperbaharui dengan membuang adegan vulgarnya. Cerita ini sudah selesai [ COMPLETE ] Cerita Dewasa 18+: sepasang suami isteri yang sudah kehilangan rasa, karena terlalu sibuk dengan kepentingan masing-masing, sehin...