Felix dan Alexis menuju ke sebuah resort di tengah hamparan sawah yang menguning. Antara satu cottage dengan yang lainnya berjarak cukup jauh. Cottage yang terbuat dari bambu itu terlihat sangat artistik. Tirai kain putih yang tertiup angin disekitar tempat tidur membuat suasana cottage tersebut menjadi sangat romantis.
Felix dan Alexis sambil berpelukan mesra duduk di teras cottage yang mengarah ke sawah. Mereka baru saja sampai di resort tersebut, setelah berangkat dari rumah menjelang pagi. Felix dan Alexis terlihat sangat bahagia, mereka menikmati suasana itu sebagai honey moon kedua dari pernikahan yang sudah pernah hampir kandas.
"Fel .. kamu mau gak aku pijit? Kamu pasti capek banget nyetir selama empat jam perjalan kesini."
"Sejak kapan kamu bisa mijat lex?" Tanya Felix denga penuh canda
"Ya sejak aku jadi isteri kamu dong, hanya saja kita terlalu sibuk selama ini, jadi aku gak sempat praktekkan keahlianku." Jawab Alexis sambil menarik tubuh Felix ke dalam cottage.
Semua pakaian Felix di lucuti Alexis, dan Felix diminta tengkurap di atas tempat tidur. Sementara Alexis hanya menggunakan underwear. Alexis sengaja membangun suasana seromantis mungkin, dan sengaja untuk membangunkan Felix dengan suasana yang tidak pernah mereka lakukan selama berumah tangga.
Alexis mulai memijat bagian telapak kaki Felix, Felix sangat menikmatinya dengan rileks. Setelah memijat bagian telapak kaki, Alexis mulai memijat bagian betis Felix sampai pahanya. Felix merasakan sesuatu yang sangat luar biasa, dia tidak menyangka kalau Alexis mampu menyentuh kelelakiannya, membuat gairahnya mulai membuncah.
Alexis memijat-mijat dan menstimulasi pantat Felix, Felix semakin mengawang oleh pijatan alexis. Alexis sekarang mulai memijat area pangkal paha Felix dengan sentuhan yang sangat lembut, Alexis begitu faham menyentuh area sensitif Felix, sehingga dia sudah tidak sabar agar Alexis menyudahi pijatannya.
Namun Alexis minta pada Felix harus tetap patuh pada aturannya. Selesai memijat bagian kaki dan paha Felix, Alexis memijat punggung Felix dengan sangat lembut, namun tekanan-tekanan dengan sikunya pada titik-titik tertentu, membuat Felix mengeluarkan erangan yang membuat Alexis mulai tergoda.
Alexis meminta Felix untuk membalikkan badan, begitu Felix membalikkan badan, dia melihat sebuah tanda kalau Felix sudah siap tempur, namun Alexis masih mengulur waktu untuk memulai pertempuran. Alexis mulai memijat bagian sensitif Felix, kali ini Felix tidak bisa lagi menahan hasratnya.
Ditariknya tubuh Alexis ke arahnya, dan Alexis berada persis di atasnya. Sambil mencumbu alexis, tangan Felix melepaskan pengancing bra Alexis, Alexis tanpa di balut sehelai benang pun di atas Felix.
Keduanya bercumbu penuh nafsu, Alexis berhasil membangun hasrat kelelakian Felix. Dengan posisi Woman on Top, Alexis mengendalikan permainan.
Felix kali ini benar-benar melihat segala kelebihan Alexis, dia semakin mencintai alexis, dia begitu menikmati semua proses yang dikendalikan oleh Alexis.
Alexis benar-benar menservis habis Felix, tugasnya sebagai isteri dia jalani dengan maksimal. Alexis pun merasakan kalau Felix mencurahkan seluruh perasaannya dalam proses permainan tersebut.
Felix mampu membuatnya berkali-kali mencapai puncak asmara, dia tidak lagi membandingkan Felix dengan Brendo, karena Felix sudah menjadi pejantan yang maksimal.
"Fel, ini sangat luar biasa ... selama kita nenikah inilah hal yang paling luar biasa." Puji Alexis
"Itu berkat kamu lex, kamu membuat aku bergairah, situasi yang kamu ciptakan sangat membangkitkan kelelakianku." Felix balas memuji
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Affair [ COMPLETE ]
Lãng mạnCerita ini sudah di edit ulang dan diperbaharui dengan membuang adegan vulgarnya. Cerita ini sudah selesai [ COMPLETE ] Cerita Dewasa 18+: sepasang suami isteri yang sudah kehilangan rasa, karena terlalu sibuk dengan kepentingan masing-masing, sehin...