Love Affair [ COMPLETE ]

~ Sosok Misterius ~

Acara presentasi sudah selesai, Adriana dan Felix keluar dari ruang presentasi. Mereka menyusuri koridor luar resort, menuju ke arah cottage. Di luar sepengetahuan Adriana dan Felix, dari kejauhan ada sosok misterius yang mengikuti mereka, dengan kamera yang dilengkapi telezoom.

Adriana dan Felix terlihat bergandengan sangat mesra, tangan kanan Felix memeluk hangat pinggang Adriana, begitu juga dengan Adriana. Semua kejadian itu terekam di kamera sosok misterius yang terus mengikuti mereka. Berbagai adegan yang terekam di kamera, menggambarkam kemesraan yang bukan biasa.

Begitu juga saat keduanya memasuki cottage, sosok misterius tersebut terus mengamati, dan mengabadikannya dengan kamera. Semua terekam sangat jelas, wajah Felix dan Adriana begitu kentara. Mungkin Adriana tidak memiliki beban untuk semua yang dilakukannya, jadi soal privasi dan keamanannya tidak terlalu menjadi perhatiannya.

Berbeda dengan Felix, yang sudah berkeluarga, tentunya kejadian seperti itu kalau ada yang menyaksikan, tentunya akan menjadi masalah baginya. Setelah Adriana dan Felix masuk ke cottage, sosok misterius itu pun menghilang.

Di dalam cottage, Felix mengendalikan Adriana agar bisa lebih romantis, karena momen tersebut bukanlah sebuah kesempatan untuk melakukan quickie sex. Felix bukan tipikal penikmat quickie sex, baginya sex harus dinikmati sebaik mungkin dalam situasi yang sangat romantis.

Felix melepaskan pakaian Adriana satu persatu, setelah itu, dia meminta Adriana untuk tengkurap,

"Kamu mau ngapain fel suruh aku kayak gini?" 

"Udah kamu ikutin aku aja, ntar kamu juga akan menikmati sensasinya." Jawab Felix penuh percaya diri

Felix memulai dengan menumpah oil body massage yang sudah tersedia di dalam cottage, ke tubuh Adriana. Inspirasi untuk melakukan pemijatan tersebut, karena setelah dia melihat adanya oil body massage di meja depan cottage.

Felix memulai dengan memijat bagian pinggul Adriana yang bahenol, dengan sangat perlahan-lahan, titik sensitif Adriana dibagian itu disentuh Felix berulang-ulang, Adriana sudah mulai mendesah karena nikmat.

Saat memijat bagian pinggul Adriana, kadang tangan Felix menyentuh area terlarang Adriana. Pada saat titik itu tersentuh, Adriana mulai menggeliat,

"Aduh Fel, kamu tahu aja wilayah sensitif aku, mau melayang rasanya aku." Respon Adriana

"Itu belum seberapa Dri, ntar setelah kamu merasa rileks, kamu akan lebih sensitif Dri.. "

"Kok kamu bisa mijat sih Fel?" Tanya Adriana penasaran

"Isteriku kalau memancing aku untuk bercinta dengan nikmat, selalu memijat aku Dri."

Felix selanjutnya memijat bagian paha Adriana yang begitu kencang dan padat, dia memijat bagian tengah paha Adriana, di mana area sensitif dibagian paha, yang biasanya bisa membuat tubuh lebih rileks. Bagian itu kiri-kanan dipijat Felix secara berulang-ulang.

Ketika memijat bagian paha inipun, sesekali kedua tangan Felix secara sengaja menyentuh area terlarang Adriana, sehingga membuat Adriana benar-benar mulai terangsang. Adriana sampai mengangkat pinggulnya yang indah, saat bagian kewanitaannya tersentuh, situasi itu membuat Felix pun mulai tergoda.

***
Sementara di rumah, Alexis begitu shock menerima pesan di WA-nya, beberapa foto mesra Felix dan Adriana sudah sampai ke tangannya. Alexis sangat kecewa, dia merasa Felix sudah kembali menghianatinya. Hanya saja Alexis tidak ingin membuat suasana gaduh, dia tidak ingin sampai anaknya tahu, bagaimana kelakuan papinya.

Alexis tidak tahu harus bagamana menyikapi keadaan tersebut, bagi dia foto-foto itu sudah cukup menjadi bukti, untuk menanyakannya kepada Felix. Kalau kemarin baru sebatas kecurigaan, sekarang buktinya sudah di tangan. Pesan singkat tersebut tidak diketahui siapa pengirimnya.

***
Di dalam cottage, Felix sudah meminta Adriana untuk terlentang, dada Adriana yang begitu indah mulai ditetesi oil body massage. Felix memulai pijatan dibagian itu, pada titik ini, Adriana sudah terlihat mulai menggeliat menahan rasa nikmat.Felix yang hanya memakai boxer, posisinya berdiri disamping tempat tidur, sangat dekat dengan tubuh Adriana.

Seketika tangan kanan Adriana memelorotkan boxer Felix, terlihat kalau Felix pun sudah teransang dengan suasana itu, kejantanannya memperlihatkan kalau dia pun tidak cuma sekadar memijat, tapi juga menikmati bagian yang dipijatnya. 

Keduanya sibuk dengan aktivitas masing-masing, Felix terus menstimulasi Dada Adriana, dan Adriana pun tidak kalah aktif. Tangan Felix sekarang berpindah kearea terlarang Adriana, memijat bagian itu, sehingga Adriana pun mengerang.

Keduanya berpacu dengan nafsu masing-masing, Felix pun tidak menyadari kalau bahaya sedang mengancamnya. Apa yang dilakukan Felix dan Adriana sudah diketahui Alexis, dari foto-foto yang dikirim ke WA-nya

Keduanya sudah mulai dibasahi keringat disekujur tubuhnya. Tubuh Adriana yang dipenuhi oil body massage, terlihat semakin seksi. Pada puncak pelepasan, Adriana mengerang dengan keras, sehingga Felix berusaha menutup mulut Adriana, dengan menutup bibir Adriana dengan bibirnya.

Keduanya terkulai lemas setelah pelepasan, dan Adriana merasa sangat puas dengan semua yang dilakukan Felix,

"Edan!! Baru kali ini aku benar-benar dibikin melayang Fel, sensasi yang kamu ciptakan, sangat membuat aku terbuai nikmat." Puji Adriana penuh kepuasan

"Makanya aku bilang, dikencan kedua aku akan memberikan sesuatu yang lebih, dari kencan pertama."

"Tapi ini belum selesai dong, kamu malam ini nemanin aku di cottage ini kan?" Adriana berusaha memastikan

"Gak bisa Dri, aku harus pulang, karena aku tidak bilang sama isteri aku, kalau sampai nginap."

***
Alexis menunggu Felix pulang dengan penuh kegelisahan, dia tidak tahu harus memulai dari mana penyelesaian masalah perselingkuhan Felix. Alexis sangat terpukul dengan penghianatan Felix, padahal dia sudah berusaha untuk mengikuti semua keinginan Felix, demi keutuhan dan kebahagiaan keluarganya.

Padahal, Felix sudah berjanji untuk makan malam bersama malam ini, tapi ternyata acara itu batal, demi perselingkuhannya di luar. Ini hal yang sangat menyakitkan bagi Alexis. Felix tega membatalkan makan malamnya, hanya karena adanya godaan Adriana, yang juga klien barunya.

Bersambung..