20 Januari•
07.30
Nuansa hijau tosca dan putih memenuhi ruangan gedung saat ini. Terlihat mempelai pria tengah duduk didepan penghulu dan wali sang mempelai wanita. Baekhyun berulang kali membenarkan posisi duduknya yang merasa tidak nyaman, ia sesekali merapihkan pakaiannya yang sedikit tidak rapih. Sekarang baekhyun dan yang lainnya sedang menunggu mempelai wanita untuk memulai ijab qobul.
Semua teman-teman dekat mereka datang menghadiri acara pernikahan itu, bahkan yang diluar kota sekalipun. Chen, taeyeon, seulgi, chanyeol, victoria, dan kris sengaja absen dari kuliahnya hanya untuk pulang ke Jakarta. Dan kini baekhyun tidak bisa fokus karena tepat didepannya ada taeyeon yang duduk berdampingan dengan chen. Taeyeon hari ini terlihat sangat cantik dengan gaunnya. Walau ia hari ini akan menjadi suami sah suzy, tetap hatinya tidak bisa berpaling dari taeyeon. Ia masih tetap sangat mencintai taeyeon.
Keterlaluan bukan?
Tapi harus bagaimana lagi, hanya tuhan yang bisa merubah hati makhluknya.
Saat ini semua pandangan beralih kepada suzy, sang mempelai wanita. Termasuk baekhyun yang sedari tadi memperhatikan taeyeon. Suzy benar-benar cantik dengan gaun pengantinnya yang berwarna putih itu, ia berjalan diiringi kedua saudaranya. Suzy duduk tepat disamping baekhyun yang artinya ijab qobul akan dimulai. Ia sedari tadi tidak bisa menahan senyumnya, hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu olehnya.
"Baik, saudara baekhyun tolong jabat tangan wali" titah penghulu yang tentu saja dituruti oleh baekhyun.
"Saya nikahkan baekhyun bin dicky dengan anak saya suzy binti jinan dengan mas kawin tersebut dibayar tunai" ucap ayah suzy.
Baekhyun menarik nafas panjang, "saya terima nikahnya suzy binti jinan dengan mas kawin tersebut dibayar tunai"
"Bagaimana para saksi? Sah?" tanya penghulu kepada para saksi.
"Sah"
"Sah"
"Alhamdulillah, mari kita berdo'a. Alfatihah"
Tangan taeyeon bergetar saat ia hendak berdo'a, air matanya tak bisa terbendung lagi. Ini sangat sakit melihat laki-laki yang ia sangat cintai mengucapkan ijab untuk perempuan lain. Taeyeon menggigit bibirnya pelan agar tidak terdengar isakan oleh orang lain, ia berusaha sekeras mungkin tidak menangis tersedu-sedu. Namun chen yang duduk tepat disampingnya merasa bahwa taeyeon menangis, ia mengusap pelan pundak taeyeon berniat menenangkannya.
"Lo kuat yeon, gue yakin. Tenang ada gue disini, jangan nangis lagi"
Taeyeon ngangguk mengerti lalu mengusap air mata yang membasahi pipinya. Ia menarik nafasnya dan tersenyum tegar melihat kedepan.
"Lo bener chen, gue kuat""Silahkan kepada kedua mempelai untuk memasangkan cincinnya" baekhyun mengambil cincin yang ada dikotak itu lalu memasangkan ke jari manis suzy begitupun sebaliknya. Dan ini saatnya dimana baekhyun harus mencium kening suzy tapi entah kenapa hati baekhyun tidak tenang sama sekali. Apa karena taeyeon akan melihatnya?
"Baek ayo" sahut suzy pelan membuyarkan pandangannya yang sedaritadi kearah taeyeon.
Baekhyun memegang kedua pipi suzy dan mencium keningnya dengan memejamkan matanya. Riuh tepuk tangan dari para tamu termasuk taeyeon, ia mau tak mau harus ikut bertepuk tangan.
"Silahkan kepada para tamu undangan untuk mengucapkan selamat kepada pengantin dan silahkan mencicipi makanan yang sudah dihidangkan" ucap MC yang mengisi pernikahan suzy dan baekhyun.
"Mau salaman atau makan dulu?" tanya seulgi yang saat ini sudah berkumpul bersama teman-temannya.
"Salaman dululah, masa iya makan dulu. Malu kali" sahut hayoung yang berada tepat disamping seulgi.
KAMU SEDANG MEMBACA
LDR #2 {END}✔️
FanfictionIni sequel dari cerita Love Scenario jadi yang mau baca ini disarankan untuk baca cerita itu dulu, biar tau alurnya😊 yuk sayang-sayangku, cus baca sekarang.. jangan sampe penasaran yah:)