Pertengahan- Rencana Pembalasan Rakyat Lt-41 Part 1

319 23 1
                                    

-Kazu Pov-

Satu hari setelah aku membaringkan badanku.

Aku akhirnya sehat. Ternyata tidak susah juga kalau sakit ya...

Yah, untuk sekarang sih tidak apa-apa.

Aku yang tidur dikasur, segera berdiri dan keluar dari kamar.

Diluar tidak ada siapapun. Terlihat, dan terdengar sepi.

"Pada kemana mereka semua?"

Tak... Tak.... Tak....
Aku berjalan dengan suara langkah kaki yang bergema diruangan tamu.

Gema tersebut membuatku takut, jadi aku duduk diatas sofa. Dan kemudian, aku melamun.

"Ngomong-ngomong, duplikat skill ku dak aktif saat melawan Guni tapi kenapa?.... Buka status."

_______________________________________________

[Kutukan tersisa: Tidak Ada]

Nama   : Kazuya Kazuki Van El-Bino

Class    : ???

Ras       : Demigod

Level     : 106

Element: All

<---------•••--------->

Hp         : 18.500/18.500

Defend : 15.250/15.250

Mp         : 12.999/12.999

Power   : 5.775

Magic    : 5.800

Speed    : 25.600

_____________            _____________
Duplikat Skill           Create Skill
---------------                   ---------------
___________
Sacred Skill          [Search Skill: .....  ]
-------------

《TITLE》
-The Son Of Universal God
-Magic Caster
-the Master of aura
-The Ameterasu's God Husband
---------------------------------------------

Semuanya tampak normal, tanpa gangguan.

Kalau begitu, kenapa? Kenapa saat aku melawan Guni, duplikat skill ku tidak aktif.

Jelas-jelas.... Tunggu, jangan-jangan dia sama sekali tidak memakai skill?!

Kalau begitu, kekuatannya! Kekuatannya berasal dari mana!?

Ini tidak normal, kenapa harus begini? Aku tidak cukup kuat untuk membalas Guni.

Apa yang harus kulakukan.

"Tidak ada pilihan lain, aku harus mencari pedang itu."

Aku segera berdiri, dan keluar.

Saat diluar, bisa kulihat bahwa badai salju kini telah hilang, dan orang-orang memulai aktivitas sehari mereka.

Ada yang jualan didepan, ada yang bawa belanjaan sambil berbicara dengan anaknya dan itu terlihat menyenangkan.

Aku segera berjalan dan menyapa salah satu toko disana.

Aku menanyakannya beberapa pertanyaan yang menyangkut tentang ahli besi yang kuperkejakan.

Setelah itu, aku menanyakannya ke beberapa toko, serta beberapa warga yang tampaknya juga tau tentang pedang itu.

"Disini... Ya?"

Aku berdiri didepan rumah sederhana, dengan cerobong yang tampak memgeluarkan asap.

Isekai Seikatsu: The Hallowed WarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang