Aku... Dimana? Membuka mata lebar-lebar dan memperhatikan sekelilingku yang hanya ada asap dan sebuah pintu cahaya yang terbuka untukku, sepertinya.
Aa~ aku...
Sudah mati ya...Berjalan menuju pintu tersebut. aku sebelumnya ditusuk sama pria gila bukan? Lalu aku mati akibat luka yang kudapat dari rencana Bom bunuh diri, dan meninggal di Rumah sakit?.
Hm...? Bukankah tu pintu semakin menjauh ya? Aku menatap heran pintu yang tampak menjauh, aku menggerutkan alisku dan terus berjalan. Sebenarnya aku tidak tau sudah berapa lama aku berjalan, namun bisa kupastikan sudah cukup lama aku berjalan menuju tu pintu. Lalu akhirnya aku sampai didalam pintu itu.
Saat aku masuk hanya kesunyian dan ruangan berawan yang menyambut, apa ini surga? apa ada orang disini ya?? Tiba-tiba, suara seorang kakek-kakek terdengar olehku di kepala dan itu membuatku berhenti berjalan.
Akhirnya aku bertemu denganmu, wahai Anakku.
"Hmm? Maaf, siapa kau ya?"
Kau tidak mungkin seorang dewa bukan?Aku adalah dewa. Seorang raja dari segala dewa yang ada disemesta ini.
Kau bisa membaca pikiranku?!
Tentu, karena aku seorang dewa.
Ha~ kalau begitu bisakah kau berhenti membaca pikiranku? Itu melanggar hak privasi lo...
Baik, akan ku ingat saranmu. Sekarang kembali ke topik
"Topik? Topik apa?" Aku melihat sekeliling, siapa tau dia ada disini dan bersembunyi bukan?
Apa kau ingin bertemu denganku?
Kemudian aku berhenti bergerak, jengkel jelas terasa didadaku "Ugh... K-Anda masih membaca pikiranku?"
Lalu seorang kakek-kakek muncul bersamaan dengan cahaya yang membuatku silau, Ini silau sekali, Pret! Dan silauan itu hilang, itu membuatku tenang. Tapi,... Kakek tua dengan jenggot yang sangat panjang ini adalah seorang dewa?
"Baiklah, mari kita bicara" lalu sebuah meja bundar datang entah dari mana asalnya "Silahkan duduk"
"Baik" aku mengikuti perkataannya dan duduk, ngomong-ngomong ini lantai terbuat dari awan ya? Sangat lembut dan nyaman
"Kalau begitu,... nak Kazuya Kazuki, apa kau mau berpindah kedunia lain?" Kali ini kakek itu bicara langsung denganku, tanpa dipikiranku.
"Pindah? Maksudnya reinkarnasi? Seperti di film dan komik-komik itu?" (Kazuya)
"Ya... benar sekali, apa kau tertarik?"
Aku memegang kepalaku. Sebenarnya aku tertarik... atau tidak. Namun ini kehidupan keduaku, jadi tidak apa-apa sih. Hmm... kalau para tokoh utama pasti akan berkata iya! Dengan cepat dan semangat membara, namun aku lebih tertarik dengan Surga atau bentuk neraka sih...
"Ng... Baiklah, namun, pasti ada syaratnya kan?"
"Tentu... kau hanya perlu menjadi anakku"
"Anakmu? Maksudnya Menjadi demigod, lalu menambahkan nama dewa di nama belakangku? Seperti novel internet yang biasa kubaca?"
"Ya... seperti itu lah, jadi kau mau?"
"Baiklah,... namun aku tidak ingin menjadi terlalu kuat, aku punya pertanyaan"
"Apapun itu"
"Jadi, level ada didunia ini?"
"Ya, ada... status lalu guild dan cerita makhluk fantasy yang sering kau baca ada disana"
KAMU SEDANG MEMBACA
Isekai Seikatsu: The Hallowed War
FantasiDeskripsi cerita: Kazuya Kazuki atau yang biasa dipanggil Kazu mati dengan sangat heroik, ia menyelamatkan 3 ribu nyawa dan disebut pahlawan. Lebih dari 3 ribu orang berdoa untuknya Kazu yang telah mati diberi kesempatan untuk hidup sebagai demigod...