Pertengahan- Untuk yang kedua kalinya dan Rencana

1.1K 83 0
                                    

Aku duduk bersandar didalam gua yang gelap sambil memandang bola hitam yang lalu kusimpan disaku.

Huh...
Dengan ini selesai. Tinggal memmberikannya Ke Elliana, dan menikahinya. Tapi pertanyaannya apa dia mau menikahi ku?

"Sungguh merepotkan" gumamku bergema saat aku memandang langit-langit goa.

Aku kemudian berdiri menghadap tumpukan batu yang ada disampingku.

"Buka" ucapku sambil memegang Batu-batu yang kemudian bergeser sedikit demi sedikit.

Dugh...
Lalu cahaya masuk kedalam gua.

--•••--

Aku berjalan dengan darah disekujur tubuhku, itu bukan darahku, beberapa memang namun darah monster lebih banyak. Aku sendiri tidak tau apa yang akan terjadi jika aku dilihat para prajurit. Yah, Mungkin hanya akan ditanya dan dikurung di Sel sampai Aka datang menjemputku.

aku memegang mata kiriku "Heal..."

Walau tetap diberi Heal, Ternyata luka tersebut masih belum bisa sembuh. Hanya rasa sakit yang hilang.

"Huh... Ini terlalu berat untukku"

Ucapku yang berjalan sambil memandang keatas langit.

--•••--

Dri... ding...

"Sudah kuduga Akan seperti ini"

Ucapku sambil memegang tiang hitam yang kini mengurungku. Seorang pria yang berjenggot duduk sambil tidur didepanku, aku hanya menatap datar pria itu.

"Sial... Aku harus segera pergi"

Lalu duduk didekat sel itu. Aku memegang  dahiku.

aku benaran harus segera pergi. Tapi, Bagaimana? Bagaimana Caranya?

Berbagai cara keluar dari kepalaku. Dan satu-satunya cara adalah berkata jujur dengan sedikit kebohongan. Tapi, apa mereka akan mempercayaiku?

"Hm? Kau seorang tahanan baru?"

Suara seorang pria terdengar dari belakang. Aku menatap Pria berambut hitam dengan pakaian lusuh duduk mengangkang dengan kedua tangan diatas lutut.

"Siapa kau?"

Pertanyaan itu kukeluarkan saat pria itu mendekatkan diri padaku. Ia mengendus-ngendus diriku, rasanya sangat mencurigakan. Aku ingin bergerak, namun badanku tidak bisa bergerak.

Ia mendekatkan Mulutnya ke telingaku, sambil berbisik dia berkata "Aku Seorang yang membunuh orang seperti mu"

Eh? Apa maksudnya?

Lalu, tanpa kusadari Darah keluar dari hidungku. Badanku tetap tidak bisa bergerak, benar-benar!

Lalu Pria itu mengambil batu yang berujung runcing di lantai, dan mengangkat nya tinggi-tinggi. Dia berniat menyerangku! Namun badanku tetap tidak bisa bergerak! Bagaimana ini?! Sial! Sial! Bahkah aku belum menyelamatkan Illiana!

Tsruuuuuup
Batu runcing itu menembus dadaku. Pandanganku menjadi rabun

__________
New Skill Add:
The God Slayer Aura Weapon
---------------------

Eh? Skill? God Slayer?!

Mata ku terbuka lebar-lebar saat melihat Tulisan God Slayer. Pria didepanku ini seorang God Slayer?!

Lalu badanku terkapar diatas tanah. Pria itu menaiki badanku yang kini terkapar lalu kembali mengangkat batu itu tinggi-tinggi, dan...

Isekai Seikatsu: The Hallowed WarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang