Jika kebanyakan orang menikmati liburan di pantai dengan berenang ,melihat sunset atau sunrise nya, atau mungkin sekedar berjalan menyusuri pantai sambil berjemur .lain dengan Kanaya dengan Megantara, mereka lebih senang menikmati waktu dengan bersantai di gazebo, melihat langit dari balkon, makan ,dan tidur.
Kanaya Pov
Aku sudah terjaga sejak lima belas menit yang lalu.aku berfikir mungkin setelah hari ini ,hubunganku dengan suamiku akan kembali seperti semula, maka dari itu aku selalu memanfaatkan tujuh hari ini terhitung setelah kami di Lombok dengan kegiatan seperti ini.
" Kamu betah ya lihat muka aa ? " Ucap suamiku dengan mata yang masih terpejam , dia melingkarkan tangannya di pinggangku seraya tersenyum manis
" Aku nggak tau besok kita bisa seperti ini lagi atau tidak, " ujarku
" Nay, aa udah bilang kan jangan bahas ini dulu . " Ujarnya malas ,
" A, aku mau ngomongin ini sekarang , kita selesaikan hari ini, sebagai penutup hari kita disini , bisa ? "
" Oke, jadi mau kamu apa sekarang ? " Tanyanya yang mulai melepaskan rengkuhannya di pinggangku
" Aa serius sama dia ? "
" Aa nggak akan bersikap seperti ini sama kamu kalau aa bohong nay, "
" Aku mau ketemu dia boleh ? "
" Kita masih dilombok kalau kamu lupa "
" Setidaknya aku sudah dapat izin aa kalau mau ketemu dia kan ? "
" Nggak usah sibuk sibuk kaya gitu lah nay, kan aa udah bilang dia bahkan nggak tau kalau aa udah nikah sama kamu , faham nggak sih " ucap dia yang mulai menaikan nada bicaranya.
" Mau sampai kapan memang ? Aa sembunyikan pernikahan kita ke dia, yang akan jadi calon madu ku, a aku sudah ikhlas," ucapku tanpa mau memandangnya , lagi pula sekarang yang ada di fikiranku adalah , mau dibawa kemana hubungan kami , soal dia yang katanya ingin menikah lagi dengan wanita pilihannya itu,aku sudah pasrah. Biarlah dia memilih seperti apa jalan yang akan dia tuju , yang jelas kemana pun itu, aku berharap aku yang akan tetap menjadi pendamping setianya .
" Sampai aku resmi menikah dengan inara ,kalau itu yang ingin kamu dengar ." Ucapnya sarkas
" A ,maafkan aku kalau memang aku tak becus menjadi seorang istri seperti maumu, aku yang menjadi alasan kamu menikah lagi, aku yang menjadi penyebab pernikahan kita seperti ini , aku sadar sejauh apa perbedaan yang menjulang tinggi diantara kita, tapi a bukan berarti kamu harus bilang sama mama kalau aku mandul , wallahi aku nggak ikhlas " cicitku sambil menenggelamkan wajahku di dadanya.
" Setidaknya nama aa tidak akan seburuk itu didepan mama, itu yang aa fikir waktu itu, maaf kanaya" dia mempererat pelukannya padaku .
Baiklah , aku sudah memutuskan apa yang akan aku lakukan besok, setidaknya aku tidak diam saja saat tau bahwa ada wanita lain yang akan menjadi prioritas lain di kehidupan suamiku .
-------------------
Inara pov
Aku berdiri mematut diri didepan cermin, mencari apa yang kemungkinan akan menganggu pemandangan pak Megan saat melihatku, berat badanku tidak baik sama sekali, tapi ada satu jerawat muncul di pipi kananku, beruntunglah pak Megan sedang pergi study banding ke Lombok ,jadi seminggu ini aku berusaha menghilangkan noda itu diwajahku, aku tak ingin terlihat buruk dihadapan calon suamiku .
Terkadang aku ingin menanyakan bagaimana sebenarnya hubungan kami, dia seperti mulai menganyam ikatan padaku, tapi tak kunjung menyelesaikannya ,dalam artian aku menunggu pak Megan melamarku dengan resmi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prioritas
Romanceyang namanya prioritas ya pasti cuma satu , tapi dia lain , dia seorang yang kusebut suami mempunyai dua prioritas yang kerap kali membuat dia lantas tertuntut untuk memilih ,pertanyaan ku, siapa yang akan jadi tujuannya, rumahnya , dan tempat untuk...