Kanaya Pov
Suhu panas pada alat setrikaan yang tengah kugunakan sampai pada telapak tangan ku, pasti akan memerah fikirku , hari ini Minggu ,seharusnya aku sedang duduk santai dengan suamiku ,seharusnya aku sedang bercanda ria menikmati matahari yang yang mungkin akan tenggelam satu atau dua jam lagi , atau setidaknya menyiapkan makan malam sambil bertatapan romantis di pantry dapur.
Aku tersenyum membayangkan betapa indahnya kehidupan pernikahan yang seperti itu, tidak aku juga memiliki kisah dalam pernikahan ku , contohnya membangunkan suamiku saat pagi, menyiapkan sarapan, menyiapkan pakaian ya , dan aku sedikit tersanjung dimana tidak semua wanita bisa melakukan semua itu bukan ,aku melakukan semua hal sendiri ,dari hal remeh seperti membuat sarapan sampai mencuci yang berakhir aku akan menemukan kutu air ditangan dan kaki ku .Aku mencabut colokan setrikaan pada stop kontak nya, setelah dirasa selesai aku langsung pergi kekamar mandi guna menyiapkan sedikit penampilan ku malam ini.
setelan dress panjang dengan tali Sabrina , rambut yang digelung rapih , memakai heels tinggi ,itu hanya ada difikiran ku, aku harus sedikit mengubur keinginan itu karena , payudara ku sedikit membesar sekarang , bukan apa apa tapi akan terlihat memalukan nantinya , badanku tak selangsing saat pertama menikah ,aku menggemuk ,ya setidaknya aku tidak tersiksa dengan kehidupan pernikahan ku sendiri .
Suara ketukan pintu membuyarkan lamunanku, aku tersentak karena belum memakai apapun, hingga dengan mencari aman aku kembali memakai kimono mandi ku dan pergi keluar membukakan pintu yang ku yakini adalah suamiku ." Assalamualaikum " ucapnya
Aku tersenyum seraya mengambil tangan kanannya untuk ku kecup
" Waalaikumsalam Aa "
Dia menatapku heran , aku meringis menyadari tatapan nya padaku
" Em, aa mau mandi dulu atau mau langsung makan ? Maaf aku baru habis mandi ,belum sempat ganti baju " ucapku" Saya mau mandi nay " jawabnya
" Yaudah aku siapkan dulu air panasnya ya " ucapku sigap pergi ke kamar
" Kamu pakai dulu baju kamu , pakai baju yang pantas saat menyambut suami pulang , belajar dari siapa kamu sambut saya pulang pakai kimono gitu ?" Ucapnya seraya masuk ke kamar mandi
Aku terdiam mencerna ucapannya yang lebih banyak membuatku kembali merasa istri yang tak berguna.
" Aku minta maaf a "---------------
Megantara Pov
Aku mengetuk pintu saat baru saja sampai kerumah , tak lama perempuan yang ku yakini tak memakai apapun di balik kimono nya menyambutku dengan senyuman , aku mendelik heran dengan tingkahnya hari ini .
Aku sedikit berbicara mengenai apa yang dia pakai, dia terhenyak, mungkin aku terlalu kasar, tapi siapa peduli, lagi pula bagaimana jika ada yang melihat nya diluar , benar benar perempuan bodoh.
Setelah membersihkan diri aku turun untuk makan malam, ada yang berbeda hari ini bukan makanan rumahan seperti biasa , yang kulihat hari ini adalah sebuah kue kecil dengan lilin menyala , aku tak merasa Hari ini aku berulang tahun ,
" Selamat hari jadi pernikahan aa " ucap Naya ceria , dia bahkan terlihat berdandan, walaupun masih sedikit berantakan
" Ah iya ,kamu juga " jawabku kikuk seraya mencium keningnya sebagai bentuk penghargaan , karena bagaimanapun aku yakin dia sangat bekerja keras untuk ini bukan ,
Kulihat dia sedikit tersipu malu,
" Tiup lilinnya a " pintanya padaku
" Tidak ada acara tiup lilin di agama kita nay, kamu tau itu kan ?" Jawabku .Senyumnya memudar mendengar ucapan ku , memang aku salah memberi tahu kenyataanya ?
" Ah iya yasudah, aa duduk aku mau potong kuenya dulu, aa mau makan kue atau makan biasa aja ?"
Tanya nya kembali tersenyum" Kamu beli itu ? "
" Apanya a ?"
" Kuenya nay " jawabku sedikit gemas dengan kebodohannya
" Oh ,nggk tadi aku buat ,pakai resep dari mama , tadinya mama mau kesini tapi nggk jadi karena lagi nggak sempat katanya, jadi aku buat sendiri, oh aa tenang aja kuenya enak ko, mamah bilang itu resep anti gagal , " jelasnya dengan sangat baik, meyakinkan ku bahwa apa yang dibuatnya tidak akan membuatku kecewa.
" Terima kasih Kanaya "
Happy reading ;)
![](https://img.wattpad.com/cover/212945777-288-k961496.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Prioritas
Romanceyang namanya prioritas ya pasti cuma satu , tapi dia lain , dia seorang yang kusebut suami mempunyai dua prioritas yang kerap kali membuat dia lantas tertuntut untuk memilih ,pertanyaan ku, siapa yang akan jadi tujuannya, rumahnya , dan tempat untuk...