Happy reading🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀
Al memasuki rumahnya dengan suasana yang sudah sangat sepi, benar saja karena ini sudah pukul 10 malam Al baru pulang dari kantornya karena harus menyeselesaikan masalah yang ada di kantor selama ia tinggal, sebenarnya ia tidak ingin meninggalkan Yuki dan Angel terlalu lama, tapi apa boleh buat masalah kantornya harus ia selesaikan dengan segera di temani oleh Hans.
Dengan perlahan Al membuka pintu kamarnya, ia berjalan pelan tak ingin mengganggu tidur Yuki dengan suara langkahnya. Al melepaskan sepatu dan jas nya lalu ia letakkan sembarangan karena tak sabar ingin melihat keadaan Yuki maupun Angel. Al menghampiri Yuki yang sudah tertidur, ia kecup kening Yuki dengan penuh kasih sayang, gurat lelah dari wajah istrinya sangat kentara terlihat di tambah dengan keadaan Yuki yang memang belum pulih benar membuat Al merasa bersalah telah meninggalkan Yuki dan Angel seharian.
Yuki menggeliat merasakan kecupan hangat di kening nya, di lihatnya Al yang berada di samping nya membuat Yuki seketika terduduk dengan bersandar di kepala ranjang.
"Mas sudah pulang? Kok Yuki gak dengar?"tanya Yuki dengan suara seraknya.
"Sudah sayang, maaf ya mas lembur hari ini."
"Yuki ngerti kok, mas mau mandi? Biar Yuki siapkan air hangatnya."
"Kamu istirahat aja sayang, mas bisa sendiri. tidurlah nanti mas akan menyusul."ucap Al yang mulai melepas kemeja nya untuk segera mandi.
"Angel seharian ini tidak rewel, kan?"
"Tidak mas, Angel sangat baik hari ini."
"Kamu jangan memporsir tubuh kamu dengan mengurus Angel sendirian, tubuh mu masih belum pulih benar. Mas gak mau kamu ngedrop lagi, dan berakibat fatal pada kesehatanmu sayang."
"Iya, aku tadi gak sendiri kok. Ada mbak nya yang bantu aku."
"Jangan cium Angel dulu, mas belum mandi."ucap Yuki yang melihat Al ingin mencium Angel di box bayi nya.
"Lupa sayang, terlalu kangen sama si kecil yang menggemaskan tapi lebih menggemaskan mommy nya saat di ranjang."
"Mas ngomong apa sih? Cepat sana mandi!"
Al terkekeh melihat wajah Yuki yang memerah sebelum mandi ia kembali menghampiri Yuki untuk mencuri ciuman di bibir Yuki lalu Al langsung lari sebelum terkena lembaran bantal dari Yuki.
Di lihatnya Al yang sudah masuk ke kamar mandi, Yuki hanya cemberut dan merebahkan tubuhnya kembali, kantuk masih menyerangnya namun ia harus menunggu Al sampai selesai mandi untuk mengutarakan keinginannya dari kemarin yang belum kesampaian. Sembari menunggu Al, Yuki memainkan handphone Al melihat galeri yang isi fotonya hanya dirinya, Angel dan Al. Namun kebanyakan foto dirinya dan Angel membuat Yuki tersenyum dan hanya bisa geleng-geleng kepala dengan tingkah sang suami, gini ya punya suami psikopat tapi terlanjur bucin?
"Tidur, jangan main handphone aja!"ucap Al yang mengambil handphone dirinya yang berada di tangan Yuki. Ikut berbaring di samping Yuki dan memeluk sang istri dengan erat.
Yuki membalas pelukan sang suami tak kalah eratnya, mencium wangi segar di saat Al baru saja selesai mandi.
"Besok ke rumah sakit ya, jenguk daddy."ucap Yuki dengan suara lirih.
"Besok mas ke kantor, lain waktu aja."ucap Al mencari alasan.
"Kalau begitu biar Yuki sama Angel aja di anter sama Hans."
"Enggak boleh!"
"Katanya mas sibuk."
Al menghela nafas lelahnya mendengar ucapan Yuki yang sangat lirih terdengar di telinga nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A PSYCHO LOVE
Romance21+ Seano aldebaran kohler yang sering di panggil al menatap tajam seorang mahasiswinya. "kamu milik saya" "saya milik orang tua saya pak" "saya gak perduli, sekarang kamu milik saya"ucap al berlalu pergi meninggalkan gadis tersebut. Yuki mentari...