Happy reading🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀
Angel saat senang menyambut kedatangan adik barunya, melihat kedatangan kedua orang tua beserta adiknya Angel langsung berlari menubruk kaki Al untuk meminta gendong agar ia bisa mencium pipi sang adik yang berada di gendongan Yuki. Selama seminggu Yuki di rawat di rumah sakit, baru sekali Angel menjenguk Yuki. Ini semua Al lakukan karena anak perempuannya masih terlalu kecil untuk menghirup obat-obatan di rumah sakit, Alhasil Angel di titipkan dengan orang tua Al dan ayah Yuki secara bergantian mereka mengurus Angel yang sangat aktif.
Kini keluarga Al maupun Yuki sudah berkumpul di ruang keluarga untuk menyambut Yuki dan Alby.
"Daddy gendong."ucap Angel dengan manja. Al tersenyum langsung menggendong tubuh berisi Angel. Tatapan Angel langsung beralih kepada adik nya yang sedang tertidur di gendongan Yuki.
"Selamat datang adik Alby yang ganteng, selamat bertemu dengan kakak Angel yang cantik."ucap Angel dengan senyuman nya tak lupa ia mendaratkan bibir nya di pipi sang adik membuat Yuki dan Al terkekeh dengan tingkah Angel.
"Adik nya mirip gak sama daddy sayang?"tanya Al pada Angel.
Angel langsung menatap Al dan Alby bergantian, lalu ia tersenyum menatap Al.
"Mirip, tapi gantengan Alby."ucap Angel dengan polosnya. Membuat tawa semua keluarga pecah dan membangun Alby yang sedang tertidur karena kaget.
Yuki langsung menenangkan Alby dengan memberi asi pada anaknya itu yang membuat Albi seketika terdiam karena asik menghisap puting Yuki dengan kencang.
"Al sekarang ada saingannya ya."ejek ayah Yuki yang duduk berdampingan dengan sang besan.
"Iya bener, Angel yang masih kecil saja sudah tau mana yang lebih ganteng."timpal daddy Al dengan semangat. Membuat Al mendengus tidak memusingkan apa yang di ucapkan daddy dan ayah mertuanya itu. Toh jika anaknya ganteng, justru Al bangga bahwa bibit yang selama ini ia tanam di rahim Yuki menghasilkan unggulan yang cukup membuat semua orang terpesona.
Al terlalu malas ikut mengobrol dengan keluarga nya maupun keluarga Yuki, ia hanya akan banyak bicara jika sedang bersama Yuki dan Angel. Jadi Al hanya memeluk Yuki dari samping dengan Angel yang berada di atas pangkuannya sesekali ia mencuri ciuman di pipi Yuki maupun anaknya. Wangi khas bayi sangat Al sukai sehingga ia tak berhenti menciumi Alby yang masih menyusu dengan kuatnya.
"Al bawa istrimu istirahat, pasti Yuki sangat lelah."perintah mommy Maya
Al mengangguk mendengar apa yang di ucapkan sang mommy yang memang benar adanya.
"Ayo ke kamar sayang!"
Yuki mengangguk ia berdiri dari duduk nya begitu pun dengan Al yang menggendong Angel karena anak perempuannya itu tak ingin lepas dari gendongannya mungkin Angel sangat merasakan rindu dengan kedua orang tuanya sehingga Angel sama sekali tak mau di turunkan.
"Ayah, kakak, mommy, daddy. Yuki ke kamar dulu ya."
"Silahkan sayang, kau tidak perlu merasa tak enak dengan kami."ucap Ayah Yuki tersenyum hangat kepada anak bungsunya itu.
Kini Al dan Yuki beranjak dari ruang keluarga menuju kamar mereka, bahkan Angel dengan cerewetnya meminta agar sang mommy memperbolehkan dirinya untuk memangku Alby.
"Mommy, Angel mau memangku adik seperti kak Nasya yang memangku Caca."ucap Angel dengan nada imut nya. Nasya dan Caca adalah anak dari kakak Yuki yang sangat dekat dengan Angel. Yuki yang tak tega menganggukkan kepalanya pertanda setuju dengan permintaan Angel.
"Iya kakak Angel, adik Alby mau di pangku sama kakak Angel yang cantik."ucap Yuki yang di angguki oleh Al.
"Yeeee, makasih mommy cantik. Angel sayang mommy deh."
"Mommy aja nih yang di sayang?"ucap Al pura-pura ngambek
"Enggak dong daddy, Angel juga sayang daddy dan adik Alby."
Al dengan gemas menciumi seluruh wajah Angel, lalu ia menurunkan Angel di kasur mereka.
"Mommy cepat Alby siniin."
"Iya sayang, bentar mama lepas gendongan adik dulu."
Al membantu Yuki melepas gendongan Alby, setelah itu ia meletakkan Alby di pangkuan Angel dengan perlahan.
Setelah bisa memangku sang adik Angel langsung mencium kening sang adik dengan gemas, membuat Alby menggeliat kecil.
"Daddy ikut dong sayang."ucap Al duduk di sebelah Angel.
Angel dengan tidak rela memberikan sang adik pada sang daddy, membuat Yuki hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan anak dan ayah itu.
"Mommy mandi dulu ya dad."
"Bisa mom? apa perlu daddy bantu?"
"Mommy bisa sendiri daddy, daddy perhatiin aja Angel dan Alby. Awas kalau mereka menangis karena ulah daddy."
Al meringis mendengar nada ancaman dari sang istri, lalu setelah nya Al tertawa kecil.
"Tidak akan sayang."
Mendapat jawaban dari Al, Yuki berjalan mulai memasuki kamar mandi. Sebelum Yuki benar-benar masuk Al memanggil sang istri dengan nada lembut.
"Mommy?"
Yuki langsung melihat ke arah sang suami yang menatapnya dengan penuh cinta.
"Iya dad."
Al melihat ke Angel, lalu melihat ke arah Yuki kembali dengan tersenyum.
"We love you mommy Yuki."teriak Al dan Angel secara bersamaan membuat Yuki tersenyum kecil dan langsung memasuki kamar mandi karena pipi nya sudah memerah mendengar ucapan manis dari suami dan anaknya.
🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀
Udah bener end, sampai jumpa di bulan maret dengan story my posesif bos
KAMU SEDANG MEMBACA
A PSYCHO LOVE
Romance21+ Seano aldebaran kohler yang sering di panggil al menatap tajam seorang mahasiswinya. "kamu milik saya" "saya milik orang tua saya pak" "saya gak perduli, sekarang kamu milik saya"ucap al berlalu pergi meninggalkan gadis tersebut. Yuki mentari...