Lewat tengah malam Ardian baru saja menyelesaikan pekerjaannya. Besok tinggal mengadakan meeting di kantor.
Perusahaannya sedang mengerjakan proyek bernilai milyaran rupiah.Ardian keluar dari ruang bisnis center keraton. Dia sudah mengunci pintu kantor. Lalu Ardian berjalan santai menuju kamarnya.
Mariska sudah tidur tapi sepertinya istrinya itu tadi sedang belajar, beberapa buku masih berserakan di meja satu buku tergeletak di tempat tidur.
Ardian mengambil buku itu dan menaruhnya di meja bergabung dengan buku yang lainnya.
Pria itu bersiap ingin tidur setelah mencuci wajah dan menyikat giginya.
Mariska bergerak. Tubuhnya menggeliat sangat seksi, Mariska terlentang. Payudaranya menyembul dan puncaknya yang mungil terlihat menggiurkan.
Apa yang kau lakukan padaku? Ardian mengumpat kesal karena ternyata kejantanannya menggeliat dengan cepat.
Dasar manusia. Ardian mengumpat dirinya sendiri sambil menatap kejantananya yang sudah siap tempur.
Ardian menciumi istrinya, melumat bibir istrinya yang menggiurkan, sambil meremas lembut payudara Mariska yang masih mengenakan gaun tidur berbahan sutra yang lembut.
Mariska mendesah sambil menggeliat. Tubuhnya melengkung ke arah Ardian yang sedang mencumbunya.
"Bercintalah denganku sekarang sayangku."
Ardian berbisik pada Mariska. Mariska mengerjap,
mata yang mengantuk terbuka. Lalu tersenyum melihat mata suaminya yang penuh gairah. Sepertinya dia sedang menahan gairahnya tapi gagal."Sekarang?" goda Mariska.
"Ya, aku bisa mati kalau tidak bercinta denganmu sekarang juga."
Mariska tertawa, tawa kecil yang lembut menggoda. Kepala Ardian jadi semakin pusing di buatnya.
Mariska meraih leher Ardian lalu menciumnya. Rasa mint menyeruak ke dalam mulutnya. Mereka memainkan lidahnya dengan lihai, saling menyesap dan menggigit lembut, hingga suara erotis yang di timbulkan terdengar semakin menggairahkan.
Sejujurnya ini adalah pengalaman pertama mereka akan melakukan senggama, sejak pernikahan Ardian belum berhasil menembus selaput dara Mariska karena dia tidak tega istrinya itu kesakitan.
Tapi setiap malam Mariska berlagak siap bercinta, tapi setiap suaminya sudah menyentuh bagian itu dengan kejantanannya dia pasti menangis tersedu-sedu lalu memukuli dada suaminya.
Sekarang Ardian harus melakukankannya, benar-benar akan melakukannya.
Ardian melepas gaun Mariska, payudara montok nan lembut itu mengundang untuk di remas.
Ardian meremasnya, mengulum puncaknya yang mungil menggoda.
"Ahhh.... " Mariska mendesah, rasa nikmat menjalar keseluruh tubuh tubuhnya seperti aliran listrik yang menyengat.
Tubuh Mariska bergetar hebat. Dia menyangga tubuhnya dengan tangan ke belakang. Ardian juga mengecup seluruh tubuhnya hingga ke kakinya.
Ardian meraba pinggiran underwear seksi berbahan lacey. Mariska di buat mabuk kepayang tidak karuan.
Ardian sendiri merasakan kelembutan kulit Mariska yang selembut sutra, suara desahan yang membuat ia makin tidak berdaya untuk menahan diri lebih lama lagi.
Kejantanannya semakin tidak nayaman berada di dalam celananya yang sepertinya semakin menyempit.
Betapa indahnya tempat tidurnya kini ada seorang wanita cantik dan seksi meniduri setiap hari seperti bidadari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Royal Teacher
RomanceJatuh cinta dengan seorang guru? kisah seperti itu sangatlah biasa di alami siswi di sekolah, tapi apa jadinya kalau guru itu seorang darah biru alias ningrat? Mariska Maharani Sukma mabuk kepayang pada guru matematika temporer di sekolahnya. Guru...