09. Cemburu ya?

163 33 1
                                    

Cewek berambut pendek dengan poni rata duduk didepan lelaki yang daritadi fokus bermain game.

"Masih ae papji"

Tidak ada sahutan.

"Si Bayu kenapa belum kesini ya?"

Lagi lagi lelaki yang diajak bicara tidak menyahutinya.

"Kak Jeka.. "

Jeka mendongak dari ponselnya dan menatap tepat cewek di depannya.

"Apa?"

"Heuh giliran gue panggil kakak lo nyaut"

Jeka tersenyum usil terus mencubit pipi cewek itu, "apa Acaaaaaa"

"Najis. Bayu mana?"

"Lagi boker, india aca aca"

"Udah dulu mainnya," kata cewek bernama Aca itu sambil meraih ponsel Jeka.

"Ih kagok!" Jeka merebut ponselnya, "gue mau menang ini ih lu mah"

"Gak. Gue kayak bucin yang mau aja nemenin pacarnya padahal dicuekin"

"Lo pacar gue? Iya? Jadi diterima nih?"

"GAK SALAH NGOMONG"

Jeka hanya menggelengkan kepala terus menyelesaikan gamenya.

Setelah itu dia menaruh ponselnya diatas meja sambil menoleh kearah luar dari tempat dia duduk.

Matanya jadi melotot seketika saat melihat seorang cewek yang kemarin dia beri janji, Yeri.








"Yeri?"









Aca jadi menatap Jeka bingung dan ikut menoleh kan kepala.

"Siapa Jek?"

Jeka mengerjap saat melihat Yeri malah kabur dan berjalan terburu buru.

"Gue keluar dulu bentar"

"Mau kemana?"

"Bentar"

Jeka keluar dari tempat makan dan berjalan cepat mendatangi Yeri yang malah terus menjauh darinya.

Jeka pun bisa liat Yeri yang terus menarik narik lengan teman cewek di sampingnya.

Apasih kayak yang habis maling mainan tau gak, geret geret anak orang.

Jeka tersenyum kecil tapi jadi langsung sigap meraih lengan Yeri di depannya.


"Kenapa?"
"Kenapa apanya?"


Jeka jadi berdehem pelan.


"Kenapa kabur?"
"Siapa yang kabur? Masa Yeri harus samperin Jeka sama cewek Jeka. Dikira lagi adegan di reality show katakan putus?"


Lah lah.

Bener bener ya cewek satu ini buat Jeka gemas.

Kalau gini tuh menurut pandangan seorang Jeka pertandanya cewek lagi cemburu.

Terus pake bawa bawa reality show katakan putus segala. Gimana lelaki berbadan tinggi itu tak menahan tawa.


"Oh ya ya, mau gue kenalin sama pacar gue?"


Jeka malah jadi usil. Melihat raut wajah Yeri sedikit menahan emosi dan kesal buat Jeka makin menjadi.


"Mau gak? Gue gak bisa lama lama nih, Aca pacar gue nunggu"


Yeri terdiam. Mengumpati diri sendiri dalam hatinya sedangkan Jeka malah merasa senang dan menahan tawa puas melihat tingkah Yeri yang jelas jelas memperlihatkan bahwa dia cemburu.

"Yaudah jangan bilangin Daffa"
"Kenapa? Biarin, biar Kak Daffa gak bolehin Yeri deket sama Jeka lagi"

Astaga, kenapa Yeri ini gemes gemes pedes sih.

Jeka jadi gereget plus was was kan.

Tak lama Aca datang.

Bego nya Jeka malah bilang,





"Pacar gue, Aca"




Suasana jadi makin panas. Dan Aca yang mengerti langsung memberi penjelasan bahwa dia hanya sekedar adik kelas Jeka tidak lebih.

Tapi tetap saja.

Yeri udah kecewa duluan.

Dia pergi.





"Yeri hey"
"Yeri tadi bercanda heh"
"Yeri"




Yeri berbalik badan matanya sudah menatap tajam Jeka.


"Cemburu ya?" tanya Jeka.

"ENGGAK"

Yeri pergi dengan temannya.

"Have fun ya Yeri!"


Yeri menoleh dan mendelik tajam kembali berjalan dengan bodoamatnya.

Sedangkan Jeka merasa senang. Sepertinya jalan untuk mendekati gadis itu akan berjalan mulus.



Jeka kembali mendatangi kedua temannya.

"Katanya tadi ada syuting katakan putus Jek" sahut Bayu tiba tiba.

Jeka yang baru duduk jadi mendecak.

"Mulut cewek lemes bener"

"Tapi serius Bay, kurang ajar si Jeka"

"Ngapain?"

"Masa bilang gue pacarnya didepan cewek yang dia gebet"

"Goblog," umpat Bayu.

Jeka mengambil satu batang rokoknya siap membakarnya.






"Jadi gimana Ca, mau jadi temen terus sama gue atau jadi pacar? Tau sendiri tadi ceweknya lebih cantik dari lo"






"Goblog," kali ini umpatan dari Eunbianca yang keluar.














...
masih inget sama sosok eunbianca kan???

eh btw cuma mau bilang,

yang kangen kak daffa sama dedek yeri aku upload 'meet my brother check' ala ala tiktok di ig wkwkwk udah pada liat?

Who is Your Prince? • Kyr🦄✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang