15. Only Then You One Only

157 27 2
                                    


Jeka menunggu Yeri didalam mobil. Hari ini Jeka udah ajak Yeri main. Mulai dari makan sampe main timezone. Setelah rencana tadi pagi mau ke dufan tapi batal karena Jeka mendadak ada urusan kampus.

Yeri masuk ke mobil Jeka sambil mengusap ngusap kan kedua telapak tangannya.

Sore ini hujan. Yeri yang nunggu Jeka ambil mobil dari parkiran kayaknya kedinginan.

"Yer, udah dimatiin kok ac nya.. "

Yeri menoleh pada Jeka, "Ah iya?"

Jeka melihat sekilas Yeri yang memijat dahi nya pelan. Jeka memastikan keadaan Yeri. Setelah itu mengulurkan satu tanganya, menggenggam hangat tangan Yeri.

Jeka memberhentikan mobil saat lampu jalanan menunjukan warna merah.

"Sakit ya? Beli obat dulu deh"
"Enggak kok, hanya sedikit pusing aja"
"Muka lo pucet?"

Jeka menatap kedua mata Yeri, memandangnya dengan tenang.

"Kedinginan?"

Yeri menoleh balas menatap Jeka.

"Gue angetin," ucap Jeka dengan tenang.




Dengan tenang meraih lembut tengkuk Yeri, memajukan diri menekan lembut bibir Yeri oleh bibirnya, mengigit pelan bibir bawah Yeri.


Memberikan percikan panas.



Jeka melepaskan ciumannya pada Yeri. Melihat sekilas Yeri yang menundukan wajahnya.



Jeka menahan senyum, lalu memandang depan lagi. Mengendarai mobilnya.

Jeka menggigiti bibirnya, masih mengecap rasa strawberry manis dari bibir gadis itu.






Yeri pake lipbalm apa sih?






Bikin nagih.






Jeka sendiri sebenarnya gak tau kenapa dia bisa secepat ini dan seberani ini mencium bibir merah muda gadis itu.

Memang ini bukan firstkiss buat Jeka.

Tapi rasanya meledak dan panas. Entah kenapa yang ini berbeda.

Jeka pun bisa merasakan sendiri jika Yeri baru pemula. Tak banyak membalas hanya Jeka yang mendominasi sepenuhnya, seakan bibir itu hanya milik Jeka seorang.


"Bentar lagi gue wisuda, jadi masih sabarkan buat nunggu gue setelah gue juga sabar nunggu lo beres sekolah?"


Terdengar suara notifikasi dari ponsel Yeri. Jeka menoleh sekilas, melihat wajah Yeri yang mendadak bingung.

Merasa pertanyaan nya diabaikan Jeka menoleh penuh pada Yeri.

"Siapa?"

Yeri mendongak dari ponselnya dan tangannya refleks menjauhkan ponselnya dari Jeka.

"Siapa? Apa?"

Jeka mengulurkan satu tanganya mengambil ponselnya Yeri secara tiba tiba.

Tanpa perlu kata lagi, Jeka melihat jelas chat yang datang pada Yeri.



Mark: kangen



Jeka hanya membacanya setelah itu mengembalikan ponselnya pada Yeri, lanjut mengendarai mobilnya.

Yeri jadi terdiam kaku, bingung dan merasa salah.

Entah apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Sedangkan Jeka terdiam. Mau marah pun gak bisa.

Sampai didepan gerbang rumah Yeri, Jeka memberhentikan mobilnya.

"Jeka?"

"Hm?"

"Marah ya?"

"Enggak"

"Mark temen Yeri"

"Iya tau"

"Wajar kan?"

"Gak. Karena Mark suka sama Yeri."

Yeri menghembuskan nafasnya pelan.

Jeka yang melihat gadis disebelahanya terdiam bingung jadi membenarkan duduk kearah gadis itu.

"Dengerin"

Yeri menoleh pada Jeka.






"Gak ada Mark dan gak ada siapa siapa lagi, hanya gue. Juvanka Kahendra. Oke?"






Yeri membulatkan matanya, "maksudnya?"

"Lo jadi pacar gue"

Alih alih dapat balasan sesuai ekspetasi, Jeka malah mendapat delikan malas dari Yeri.

"Lah gak mau?" tanya Jeka.

Yeri mengembungkan kedua pipi nya sekilas terus menatap malas pada Jeka.

"Katanya jago gombal masa nembak cewek biasa aja"

Jeka tertampar.

Sedangkan sebenarnya yang Yeri rasakan salting tak karuan. Seneng dan gimana ya? Pengen teriak aja gitu.

Tapi Yeri coba mengendalikan diri. Tetap tenang padahal hormon kebahagiaan nya sudah mendominasi penuh pada tubuhnya.

Jeka menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

Yeri bahaya, gemes gemes mematikan.

"Yaudah mau nya di tembak gimana? Mau kayak Dilan Milea pake materai? Terus cium pi......"

"Gak. Gak. Gak usah"

Ya jelas, Yeri masih meledak gara gara firtskiss dari Jeka sekarang mau ditambah lagi?

Jeka tertawa dan mengusap lembut pucuk kepala Yeri.



"Only then you one only, see? gue kasih kepastian buat lo"



Yeri tak bisa menyembunyikan senyumnya. Terlukis cantik diwajah imutnya.




















...

arti lagu nya sih kayak after break in relationship gitu tapi gak apa apa lah yaaaaaaaaaaaa

judulnya kan only then

gue tambahin you one only

wkwkwkwk maksa banget :')))))))

Who is Your Prince? • Kyr🦄✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang