11. Have no idea

54K 1.8K 34
                                    

Raelyn terbangun di pagi hari yang cerah di atas kasur yang super empuk. Tentu saja super empuk, ini kan kasur Xael, pikir Raelyn. Ia bahkan bisa mencium aroma Xael yang tajam namun juga menenangkan. Entah kenapa aroma Xael benar benar bagaikan candu bagi Raelyn.

Raelyn masih tidk percaya fakta bahwa tadi malam ia tidur dengan Xael Kennedy, young successful entrepreneur in California. Malam tadi akan Raelyn masukan dalam malam terindahnya dalam sejarah.

Sayang sekali paginya terganggu dengan suara berisik di lantai bawah. Raelyn memutuskan untuk turun guna mengecek situasi. Awalnya ia ingin langsung ke bawah namun ia malah berakhir duduk di ujung tangga atas sambil mendengarkan pertengkaran di bawah.

Kalian boleh menyebutku menguping.

"You slept with them."  ucap Xael cukup keras.

Raelyn mendengar suara suara wanita yang sedang berteriak marah. "You did sleep with your babysitter Xael!"

Babysitter? That's me. Wait who is saying that?

"Xael!" teriak si wanita. Raelyn sekarang yakin jika suara itu milik Stella.

Tunggu, mereka sedang bertengkar?

Di detik selanjutnya, suara Xael kembali terdengar "Hanya tidur, bukan bercinta."

Wow mereka benar benar membicarakanku.

"Ohh great. Kau menuduhku bercinta dengan mereka?" tanya Stella.

"Aku hanya berbicara tentang fakta." Xael membela diri.

"Kau salah besar jika menganggap Xael Kennedy tidak tahu apa apa tentangmu." sambung Xael.

Hening beberapa saat, yang terdengar hanyalah langkah sepatu Xael.

"Kau bisa pergi sekarang dari rumahku." ucap Xael pada akhirnya. "I'm totally done with you."

"Wait Xael." panggil Stella dengan suara bergetar.

"Kevin bawa Stella keluar dari rumahku." ucap Xael pada Kevin, kepala keamanan di rumah Xael.

"Xael please."

Raelyn mengintip situasi yang ada di bawah lewat celah celah tangga. Ia melihat Xael yang berjalan ke arag tangga dengan diikuti Stella di belakang.

Oh shit.

Raelyn harus pergi dari tempatnya sebelum tertangkap basah sedang menguping oleh Xael. Ia memutuskan untuk kembali ke kamar Xael dan pura pura belum bangun dari tidurnya. Saat ia membuka selimut untuk kembali tidur, pintu terbuka dan terpampanglah Xael. Seketika Raelyn langsung berpura pura sedang merapikan tempat tidur Xael.

"Morning." sapa Raelyn dengan senyum kaku.

Entah perasaan Raelyn atau bagaimana, ia merasa raut wajah Xael berubah. Yang awalnya terlihat frustasi dan muram sekarang berubah sedikit melembut. Bahkan senyuman tipis terukir di wajahnya.

"Aku tahu kau menguping." ujar Xael sambil berjalan mendekati Raelyn.

Raelyn menggeleng gelengkan kepala dengan cepat. "Tidak, aku tidak menguping."

Xael berhenti di depan Raelyn persis dengan jarak satu telapak kaki. Kenapa orang ini selalu berdiri dekat sekali, pikir Raelyn.

Xael memandangi Raelyn sebentar sebelum kekehan kecil keluar dari mulutnya. Senyuman tipisnya berubah menjadi senyuman geli. "Kau terlihat lucu jika sedang berbohong." ucap
Xael.

Ya, Raelyn sangat berbodoh untuk bermain perah.

Sial.

"Did you sleep well?" tanya Xael sekadar basa basi. Ia memasukan kedua tangannya di saku celananya.

Babysitter With Benefits Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang