whats should we do - (Wenyeol Ver) - [End]

7 - Because i'm crazy?

"sialan kau"

PLAK

Sebuah hantaman keras dari telapak tangan Nayeon berhasil mendarat tepat di pipi mulus Wendy, sehingga hantaman itu berhasil membuat sebuah luka merah yang terasa amat panas.

"Aku akan membuat kau menghilang seperti kakakmu!" Marah Nayeon, ia cemburu, ia tidak ingin Chanyeol menyentuh siapapun termasuk pacar atau istrinya sekalipun. Selama ini Nayeon sudah berjuang keras demi bersama Chanyeol, dan kepergian Naeun merupakan hal yang baik baginya, mungkin kepergian Wendy juga akan membuat Chanyeol semakin terus bersamanya.

"Aku akan membuat kau menyusul kakakmu, dan membuatmu menderita seperti kakakmu!" gertak Nayeon keras.

Wendy sedikit mengeluarkan seringai, "Cih kau bahkan tidak bisa menyingkirkan Naeun, dan sekarang kau sok sok an ingin menyingkirkan ku? Jangan mengaku-ngaku dasar jalang bodoh!" Marah Wendy pun keluar. Wendy terlihat memegang lukanya yang terasa amat sakit dan perih, ia tidak lagi bisa terima diperlakukan lebih parah dari biasanya. Wendy masih bisa menerima sebuah cacian dari mulut pahit wanita kurus itu, tapi sekarang Wendy tidak bisa menahannya lagi, bahkan sebuah kata jalang berhasil keluar dari mulut Wendy untuk menyebut wanita sialan bernama nayeon itu.

Wendy menatap tajam kearah Nayeon dengan sudut bibir yang terangkat.

"A-apa ma-maksudmu?" Nayeon terlihat gugup dan sedikit takut, "Mengapa kau mengetahui jika aku bukan orang yang menyingkirkan Naeun? Dari mana kau tahu? Berarti kau tau siapa yang menyingkirkan kakakmu?" Nayeon terkejut dengan perkataan Wendy yang berhasil dicerna oleh otaknya, bagaimana bisa Wendy mengetahui Nayeon tidak menyingkirkan Naeun? Seharusnya Wendy tidak membahas itu, jika dia tidak tau apa-apa, dan tidak mungkin jika Wendy hanya menebaknya.

Wendy tak menjawab, ia hanya menyeringai dan membuat kekehan kecil dengan wajah yang tertunduk, pertanyaan Nayeon tidak penting baginya, jadi tak ada yang perlu dijelaskan, Nayeon tidak berhak tau apa-apa tentangnya maupun tentang kakaknya.

Nayeon begitu terkejut ketika mendapati badan Wendy bergetar terdengar suara tawa kecil, "Dasar gila, menjauhlah dari Chanyeol, sudah ku duga kau memang terlibat dengan hal ini. Aku sudah merasa aneh bagaimana bisa kau menikmati permainan ini selama ini, dan bagaimana bisa kau begitu tenang menghadapi ku dan menghadapi Chanyeol. Itu karena kau sudah merencanakan semuanya bukan? dan kau pura-pura menjadi orang yang paling tersiksa? Tapi kenyataannya kau yang menyiksa dirimu sendiri" Nayeon menyimpulkan sesuatu dari diamnya Wendy, dia menjadi berpikir yang tidak baik pada Wendy. Pasti ada sesuatu yang disembunyikan Wendy, karena Wendy tidak mungkin terus bertahan selama ini tanpa ada alasan.

"Ada apa ini?" Tanya Chanyeol yang tiba-tiba saja datang karena ia mendengar suara nyaring Nayeon dari kejauhan, dan ia menghampiri kamar Wendy untuk mengecek apa yang terjadi.

Chanyeol terkejut ketika ia melihat tubuh Wendy yang telanjang di lantai, dan ia langsung menatap kearah Nayeon yang terlihat tengah marah.

"Kau apakan Wendy!" Bentak Chanyeol, pria bertubuh tinggi itu langsung menghampiri Wendy dan mengangkat tubuh mungil itu keatas kasur dan langsung menutupinya dengan selimut.

"Dia orang yang tidak normal, dia orang gila!" seru Nayeon.

"Apa maksudmu! Jangan berbicara macam-macam Yeon, kalau kau benci pada Wendy jangan bersikap kasar seperti ini, bahkan Wendy tak pernah melakukan hal kejam kepadamu selama ini" bela Chanyeol, karena memang benar adanya, Wendy tak pernah sekalipun berbuat kasar pada Nayeon, bahkan Wendy tak pernah terdengar membentak Nayeon, meski Nayeon berusaha keras menyulut amarah wanita mungil itu.

Nayeon begitu terkejut mendengar Chanyeol membela Wendy begitu keras, ini tidak benar, jika Nayeon terus bersikeras menjelaskan semuanya, Chanyeol tidak akan mempercayainya. Nayeon perlu bukti untuk menyingkirkan Wendy secepatnya, dia harus berpikir jernih dan memikirkan hal ini matang-matang, Nayeon harus memanfaatkan situasi ini, ia harus membuat Naeun tidak kembali, dan ia harus memanfaatkan kesalahan Wendy untuk menyingkirkan Wendy sendiri.