chapter 17

7.2K 390 22
                                    

SasuSaku milik masashi kishimoto
.
.
.
Aku pinjam saja
.
.
.
Warning typo, gj, alur acak-acakan, kalimat tidak baik, aneh
.
.
.
Spesial boom teks, semoga suka yah!
.
.
.
Happy reading :)

5 bulan sudah berlalu, sekarang kandungan Sakura sudah cukup besar. Bahkan perut Sakura sudah mulai membuncit dan menonjol, namun tidak hanya itu. Pada masa ini entah kenapa hormon Sakura lebih mudah bangkit di bandingkan sebelumnya, sungguh kini Sakura merasa dirinya seperti wanita yang haus akan sentuhan pria.

Hari sudah gelap, bintang dan bulan mulai menunjukkan dirinya. Dalam keheningan malam ini, Sakura merenung di balkon kamarnya. Pikirannya melayang pada nasib dirinya, Karin memang sudah berpisah dengan Sasuke. Tapi belum tentu Sasuke akan mempertahankannya setelah anaknya lahir nanti, rasa khawatir dalam hatinya mulai membesar seiring dengan perutnya yang juga membesar.

Sasuke masuk ke kamar dan melihat Sakura melamun di bawah sinar bulan yang indah, membawa kesan mempesona untuk di kenang. Sasuke melangkah mendekati Sakura dan memeluk Sakura dari belakang. Sakura yang di perlakukan secara tiba-tiba merasa terkejut, namun ia kembali rileks setelah Sasuke mengeratkan pelukannya.

"kenapa kau disini? apa tidak kedinginan?" tanya Sasuke dalam bisik di telinga Sakura.

"aku hanya sedang berpikir, bagaimana hidupku nanti" jawab Sakura dengan senyum tipisnya.

"apa maksudmu?" tanya Sasuke khawatir, sambil membalikkan tubuh Sakura agar menghadapnya sampai kedua mata itu bertemu.

"ya, apa kau ingat? ini hanya permainan, Sasuke. Aku tidak berharap kau mempertahankanku, tapi mungkin aku tidak bisa lepas dari semua ini terutama anakku." jelas Sakura dengan wajah sedihnya.

"apa ini yang kau khawatirkan? apa kau pikir, setelah apa yang terjadi selama pernikahan kita aku akan melepasmu?" balas Sasuke datar sambil terus menatap Sakura mengintimidasi.

"bukankah itu yang akan kau lakukan? Sasuke, sejak awal kita tidak saling mencintai. Hanya aku yang terjerumus disini, tapi aku tidak akan memaksamu. Aku cukup tau diri untuk itu." kata Sakura dengan ekspresi tidak rela.

"apa kau pikir aku tidak akan mencintaimu?" tanya Sasuke dengan seringai nakalnya.

"ya, karna kau sangat mencintai Karin. Dan aku hanya orang ketiga dalam kehidupan kalian, bukankah begitu?" jawab Sakura dengan senyum mirisnya.

"tidak, semua sudah berubah." balas Sasuke, lalu mendekatkan dirinya pada Sakura.

"apa maksudmu, Sasu?" tanya Sakura tidak mengerti.

Bukan menjawab pertanyaan Sakura, Sasuke justru mencium bibir Sakura dengan lembut. Sakura yang sensitif tidak dapat menolak hal ini, justru Sakura merasa bergejolak dengan perlakuan Sasuke.

"aku tidak akan melepaskanmu, Sakura." ucap Sasuke lalu menggendong Sakura dan membaringkannya di ranjang.

"tapi untuk apa? kau tidak mencintaiku, bukan? aku tidak ingin memaksakan hati yang tidak bisa ku miliki." jawab Sakura dengan tatapan Sedih.

"akan aku jawab pertanyaanmu, tapi sebelum itu kau harus menikmati apa yang ku berikan untukmu." balas Sasuke, lalu kembali mencium Sakura.

SECOND WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang