Chapter 2

5.6K 296 3
                                    

.
.
Naruto tetap milik masashi kishimoto
saya hanya pinjam characternya saja
warning : typo, gj, alur berantakan
.
.
.
semoga suka yah....
.
.
.

Sakura sedang asik menyirami bunga-bunga, lalu suara lonceng pintu yang terbuka mengalihkan perhatiannya. Sakura tersenyum menyambut pelanggan setia toko bunga ini, Nyonya Uchiha Mikoto. ya, Mikoto adalah pelanggan setia toko bunga milik ino. Dan Sakura sudah mengenalnya beberapa bulan ini, karna pernah menyelamatkan Nyonya Uchiha itu dari kecelakaan bahkan sudah menganggapnya sebagai ibunya sendiri.

Flashback....

Mikoto mampir ke sebuah resto untuk makan siang bersama putra bungsunya. Namun sebelum memasuki area resto, Mikoto tertarik dengan bunga Lily yang terpajang di depan toko bunga di seberang tempatnya saat ini. Tanpa pikir panjang Mikoto langsung melangkah menyeberangi jalan raya yang memang terlihat sepi. Melupakan putranya yang menunggu di dalam resto.

"wah cantik sekali bunganya, kau yang merawatnya?" tanya Mikoto pada gadis cantik yang sedang menyirami bunga lily itu.

"e-eh iya. Anda menyukainya, Nyonya?" tanya gadis itu dengan senyumannya.

"iya sangat, boleh buatkan satu rangkai untukku. Aku sangat menyukai bunga lily, apalagi yang cantik seperti ini." ucap Mikoto dengan wajah berbinar.

"ah baiklah, mau di antar atau menunggu?" tanya gadis cantik itu lagi sambil tersenyum.

"menunggu saja tidak apa-apa. Dan siapa namamu?" balas Mikoto sambil kembali melihat-lihat bunga lily.

"baiklah, saya Sakura Nyonya." balas Sakura sopan.

"ah, nama yang cantik. Seperti orangnya, panggil aku baa-san saja Sakura. Aku lebih nyaman seperti itu." jelas Mikoto sambil mnyentuh pundak Sakura.

"ah iya, kalau begitu saya permisi dulu baa-san." ucap gadis itu lalu masuk ke dalam toko.

Mikoto mengangguk dan menunggu beberapa menit sampai gadis itu keluar dengan sebucket bunga lily yang sudah di hias begitu cantik.

"ini pesanannya, baa-san?" ucap Sakura sambil memberikan sebucket bunga lily.

"ah cantiknya, terima kasih Sakura. Ini bayarannya, baa-san permisi dulu. jaa ne" ucap Mikoto sambil tersenyum senang, lalu pergi menuju resto.

Sakura memperhatikan punggung Mikoto yang semakin menjauh, sampai pandangannya menahan melihat ada truk di kejauhan yang melaju dengan kencang. Tanpa pikir panjang Sakura berlari mengejar Mikoto.

Mikoto melangkah tanpa memperhatikan jalannya, bahkan sebuah truk melaju kencang kearahnya tidak disadari. Sampai klakson truk itu berbunyi barulah Mikoto menyadarinya.

"astaga.... tidaaaaaaakkkk" teriak mikoto
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"ck, kemana kaa-san sebenarnya? apa kaa-san lupa janji makan siang denganku?" ucap Sasuke kesal, setelah menunggu 1 jam 30 menit namun kaa-san tercintanya masih belum datang juga.

Akhirnya Sasuke meninggalkan resto, namun sebelum masuk ke mobilnya Sasuke melirik mobil di sampingnya. Benar, itu mobil kaa-san nya. Jika mobilnya ada, lalu dimana orang nya? Sasuke melirik kiri dan kanan mencari keberadaan kaa-san nya. Sampai matanya menemukan wanita paruh baya yang sedang di carinya itu asik mencium sebucket bunga lily kesukaannya.

sampai sebuah truk melaju kencang ke arah Mikoto yang sedang menyebrang, Sasuke berubah panik. Dia berlari, namun jaraknya terlalu jauh untuk menyelamatkan Mikoto yang masih di tengah jalan.

Brukkkk....

Langkah Sasuke terhenti, Mikoto terdorong ke trotoar jalan hingga tubuhnya berbenturan dengan aspal. Namun ia tidak sendiri, Sakura menyelamatkannya dan masih memeluk Mikoto dengan erat. Sampai suara berat nan dingin menyadarkan nya dan melepaskan pelukannya dari tubuh Mikoto

"astaga, kaa-san tidak apa-apa? apa ada yang luka? kaa-san ini bagaimana? apa yang kaa-san lakukan?" tanya Sasuke bertubi-tubi dengan kekhawatiran yang terlihat jelas di wajahnya.

"astaga Sasuke, kaa-san tidak apa-apa. Lihat? kaa-san baik-baik saja. Sakura sudah menyelamatkan kaa-san." balas Mikoto dengan senyum gelinya. pasalnya, jarang sekali melihat putra bungsu dinginnya ini perhatian seperti ini.

"ah ya, terima kasih." ucap Sasuke singkat dan datar?

"iya sama-sama, baa-san tidak apa-apa kan? tidak terluka?" balas Sakura sambil menatap Mikoto khawatir.

"baa-san tidak apa-apa Sakura, semua berkat kamu. Terima kasih ya, dan maafkan putra baa-san yang dingin ini." jawab Mikoto sambil terkekeh geli.

Sakura hanya tersenyum menanggapi ejekkan Mikoto untuk putranya. Sedangkan Sasuke mendengus kesal mendengar ejekkan kaa-sannya itu.

"kalau gitu saya permisi dulu baa-san, dan tuan sasuke." ucap sakura dengan senyumannya, lalu melangkah meninggalkan Mikoto dan Sasuke.

"bukankah dia sangat baik sasuke?" gumam Mikoto dengan senyum yang tidak bisa di artikan.

"hn" balas Sasuke sambil menatap punggung gadis bersurai merah muda tadi.

flashback end....

Sakura tersenyum mengingat kembali kenangan lamanya, itulah awal perjumpaan Sakura dengan Mikoto dan juga putranya. Dan hal itu juga yang membawa Sakura ke putaran takdir yang menyakitkan...
.
.
.
.
.

Gimana chapter 2 nya? Maaf kurang panjang. Masih liat respon pembaca dulu. Kalau suka lanjut panjang.😉

Setelah baca jangan lupa comen, vote, dan follow juga yah..😋

Jaa mata ne.. Minna😄

SECOND WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang