Chapter 1

8.5K 349 3
                                    

.
.
Naruto tetap milik masashi kishimoto
saya hanya pinjam characternya saja
warning : typo, gj, alur berantakan
.
.
.
semoga suka yah....

Seperti biasa mentari pagi menerobos masuk melalui celah jendela. Menyorot kepada tubuh seorang gadis cantik yang masih asik dengan mimpinya. Membuat gadis itu terganggu hingga terbangun dari tidur lelapnya.

"Selamat pagi, Sakura." Ucapnya pada diri sendiri, yang memang sudah terbiasa dilakukannya.

Sakura, gadis itu berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. setelah itu ia bersiap, di rasa sudah rapi Sakura bergegas menuju dapur. Sakura membuka lemari pendingin, namun hanya ada air putih disana.

"sepertinya harus belanja pulang kerja nanti, hufttt langsung berangkat aja deh." Ucap sakura entah pada siapa, lalu sakura keluar dan mengunci pintu rumahnya.

Seperti biasa sakura menunggu bis di halte yang memang cukup dekat dengan rumahnya. Tidak lama bis yang di tuju pun sampai, setelah pintu bis terbuka Sakura  langsung naik dan memilih duduk di pojok dekat jendela. Mengabaikan keroncongan di perutnya, Sakura memperhatikan sibuk nya kota ini di pagi hari. Setelah hampir 15 menit, Sakura turun di halte terdekat dan di lanjutkan jalan kaki. Hanya 2 menit hingga sampai di toko bunga milik Ino, sahabatnya.

"kau sudah sampai, jidat?" tanya tiba-tiba gadis cantik bak model dengan rambut pirang yang di ikat ekor kuda.

"sialan! ternyata kau pig, kau ingin membuatku jantungan?" kesal sakura yang terkejut karna kedatangan tiba-tiba sahabat pirang nya. (setan kali ah, datang tiba-tiba.. xixi :D)

"hehe, sorry jidat. Sudah sarapan? pagi-pagi udah ngegas aja." ucap Ino sambil membantu sakura merapikan bunga. (emang motor doank yang ngegasss.. sakura juga bisa donk :D #di shanaroo sakura..)

"belum, makanan di rumahku sudah habis. Salahmu sendiri mengagetkanku." jawab sakura, sambil menyusun bunga-bunga ke dalam pot.

"ya maap, kalau gitu ayo kita sarapan jidat. Kebetulan aku juga belum sarapan, kau tau jidat cacing di perutku ini mulai berkumpul untuk mendemo karna tidak di beri makan." ucap Ino dengan wajah melas yang amat lucu menurut Sakura, hingga tertawa geli.

"hahaha, astaga, wajahmu sangat lucu pig." ejek Sakura yang masih menertawakan Ino.

"sialan! kau malah tertawa, hentikan jidat atau ku potong gajimu 2 bulan." balas Ino sambil menyeringai melihat Sakura terdiam sambil mengerucutkan bibirnya.

"ish, kau curang pig." ucap Sakura dengan jengkel.

"bakka, itu tidak mungkin. aku hanya bercanda. sialan, tapi wajahmu bikin perutku mulas jidat, hahaha" ejek Ino, membuat wajah sakura merah dengan kekesalannya.

"dasar pig, sialan!" umpat sakura dengan segala kekesalannya. (sabar ya sakura...)
.
.
.
.
.
mansion uchiha

Keluarga Uchiha sedang menikmati sarapan bersama. Terlihat dari ketenangan yang terjadi saat makan, memperlihatkan begitu menghargainya Uchiha terhadap aturan yang di berlaku.

Sasuke, putra bungsu kelurga Uchiha itu terlihat asik menyantap sarapannya. Disampingnya ada Karin, istri yang dicintai nya selama 5 tahun pernikahannya. Di depannya ada sang ibu tercinta Mikoto uchiha. Lalu di samping lainnya ada sang ayah sekaligus kepala rumah tangga, Fugaku Uchiha. Semua terlihat santai namun tetap berkelas.

"sasuke, kapan pewarismu hadir? kami selalu menunggu 5 tahun ini tapi belum juga ada kabar baik yang kami tunggu-tunggu." ucap Mikoto dengan senyum kecutnya membuka pembicaraan setelah semua selesai makan.

"bu, sudah berapa kali aku bilang karin belum bisa. Jangan terus memaksa dong bu, kami jadi tertekan." jelas Sasuke dengan lembut kepada wanita paling dicintainya.

"ibumu benar sasuke, kau butuh seorang pewaris. Demi kelanjutan generasi Uchiha. ayah yakin kau tau yang terbaik." ucap Fugaku lalu pergi meninggalkan Mikota, Sasuke, dan Karin

"kau tau apa mau ibu Sasuke, hanya itu." lanjut Mikota lalu pergi masuk ke kamarnya.

"maafkan aku, ini semua salahku sasuke. Andai aku bisa memberimu keturunan, aku... aku.. kau pasti tidak di desal seperti ini." ucap Karin sambil menunduk dengan Air mata yang sudah tumpah sejak tadi.

"ssttt.. jangan menangis. Kita hadapi ini bersama, ini bukan salahmu. Hanya takdir yang tidak memihak kita." jawab Sasuke sambil memeluk Karin erat seakan membagi segala beban dan tekanan yang mereka rasakan.

Pernikahan Sasuke dengan Karin sudah terjalin 5 tahun, namun Karin belum bisa memberikan keturunan untuk keluarga Uchiha. Hingga Mikoto dan Fugaku harus mendesak Sasuke, karna generasi kelanjutan Clan Uchiha juga tanggung jawab Sasuke.

Karin adalah anak seorang pengusaha kaya Uzumaki, dan semenjak menikah perusahaan Uzumaki milik karin bersatu dengan Uchiha Company, milik Sasuke. Karin adalah cinta pertama sasuke, sejak mereka SMA. Namun sayang Karin tidak bisa memberikan pewaris pada sasuke, karna dokter memvonisnya mandul 1 tahun lalu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
hellooooo Minna😎.... bagaimana ceritanya? Masih sedikit yah, maaf masih ragu mau tulis banyak takut gk suka. Sudah baca komen yah, apapun boleh kok xixi.. kritik juga gpp.. aku terima😋

ini cerita pertama aku, berhubung aku suka bgt sm babang saskeh😘 jdi cerita pertama yg aku post  fanfic SASUSAKU.

Inginnya bikin cerita-cerita yang lain juga, tapi waitc reaction kalian dulu tentang cerita ini. Kalau bagus, baru up cerita baru. Ok😉

semoga kalian suka yah.... jangan lupa vote, komen, dan follow aku yah😁

jaa Matta ne...

SECOND WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang