Desired Marriage [ON GOING]

22

Author's POV
---------------------
Sebuah porsche milik Park Jimin terpakir di depan apartemen. Tubuhnya bersandar di mobil sambil melirik jam pada arlojinya.

Dia melihat Hayeon keluar dari gedung tersenyum malu menyapa Jimin. Mereka berdua tampak serasi hari ini memakai baju warna senada. Mereka sama-sama memakai warna putih.

"Apakah terlalu kentara?" tanya Jung Hayeon.

"Eii Kau bisa bilang ini hanya kebetulan. Kajja."

Jimin mengemudikan mobilnya menuju kantor. Hayeon yang duduk disebelah kemudi mencoba untuk mengontrol jantungnya agar mengurangi rasa berdebarnya memiliki kekasih tampan seperti Jimin.

Hari ini semua tampak berbeda. Semua itu berubah dalam sekejap. Kini pria yang disebelahnya sudah menjadi pacarnya. Bahkan dulu dia sangat tidak nyaman jika harus bertemu dengan Jimin.

Jung Hayeon melirik Jimin. Baru kali ini dia menyadari bahwa kekasihnya super keren. Rambut blonde dengan anting di telinganya, dia hanya berpikir apakah dia bisa serasi bersanding dengan Jimin?

"Apa kau sudah memberi tahu Jo Yu Ri?"

"Tentang apa?"

"Tentang Kita."

"Anio, Aku berencana membuat kejutan."

"Bagaimana jika kita nanti bertemu mereka? Coba kau hubungi saja mereka."

"Schedule hari ini sangat padat, kau tahu itu? Meeting dengan orang-orang dari Kedubes Indonesia, Mengirim proposal kepada Cho Na Ya dan Jeon Jungkook."

"Hei, berhentilah membahas pekerjaan ketika sedang bukan di kantor."

"Aku hanya mengingatkan."

"Araseo tapi kita pikirkan nanti. Sekarang coba kau tanya mereka dulu untuk bertemu malam ini."

"Baiklah."

Jung Hayeon mulai mengetik kata-kata pada grup kakaonya untuk mengajak Taehyung dan Jo Yuri bertemu hari ini.